Efektivitas Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Terhadap Pengendalian Mutu Di Smpn 5 Watampone
Rina Arnilawati/02.17.3064 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Efektivitas Gaya Kepemimpinan Visioner
Kepala Sekolah Terhadap Pengendalian Mutu di SMPN 5 Watampone”. Hal yang
penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana gaya kepemimpinan visioner di
SMPN 5 Watampone?,bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMPN 5 Watampone? dan bagaimana efektifitas gaya kepemimpinan
kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap pengendalian mutu di SMPN 5
Watampone?.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Melakukan pendekatan manajemen, psikologis dan sosiologis. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan
tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Kepala sekolah di SMPN 5
Watampone sudah menerapkan gaya kepemimpinan visioner dengan melakukan
berbaagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dengan mempertimbangan
berbagai hal yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Kedua Kepala sekolah berusaha semaksimal mungkin malakukan peningkatan
mutu pendidikan di sekolah dengan berbagai cara, di antaranya adalah melakukan
peningkatan kompetensi tenaga pendidik disekolah dan pemeliharaan sarana
pendidikan agar mampu menunjang peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Dan yang ketiga dengan menerapkan gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah
mampu meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 5 Watampone meski tidak
signifikan karena beberapa kendala misalnya saja kendala pada lokasi sekolah yang
tidak strategis dan sempit dan juga antusiasme orang tua siswa yang masih minim
namun kepala sekolah melakukan berbagai cara agar tujuan yang telah dilakukan
dapat tercapai salah satu langkah yang diambil adalah pemelihraan bangunan ruang
kelas agar siswa mampu belajar dengan nyaman.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang efektivitas gaya
kepemimpinan visoner terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMPN 5
Watampone maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kepala sekolah di SMPN 5 Watampone sudah menerapkan gaya
kepemimpinan visioner dengan melakukan berbagai pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dengan mempertimbangan berbagai hal yang
mungkin akan terjadi kedepannya. Dengan melibatkan berbagai sumber
daya yang ada dalam sekolah baik siswa maupun guru serta sumber daya
pendukung lainnya. Sebagai seorang pemipin kepala sekolah harus
menghadapi tnatangan dalam mengembangkan sekolah yang beliau
pimpin terutama SMPN 5 Bone yang berlokasi di tempat yang kurang
strategis serta prestasi akademik yang masih tertinggal di banding sekolah
lain.
2. Kepala sekolah berusaha semaksimal mungkin malakukan peningkatan
mutu pendidikan di sekolah dengan berbagai cara, di antaranya adalah
melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik disekolah dan
pemeliharaan sarana pendidikan agar mampu menunjang peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.
3. Gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah mampu meningkatkan mutu
pendidikan di SMPN 5 Watampone meski tidak signifikan karena
beberapa kendala misalnya saja kendala pada lokasi sekolah yang tidak
strategis dan sempit dan juga antusiasme orang tua siswa yang masih
minim namun kepala sekolah melakukan berbagai cara agar tujuan yang
telah dilakukan dapat tercapai salah satu langkah yang diambil adalah
pemelihraan bangunan ruang kelas agar siswa mampu belajar dengan
nyaman.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran, adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut :
1. Kepala sekolah SMPN 5 Watampone mempertahankan penggunaan gaya
kepemimpinan visioner dan tetap melakukan upaya upaya peningkatan
mutu pendidikan disekolah salah satunya adalah peningkatan kompetensi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 5 Watampone
hendaknya selalu berpartisipasi aktif dalam pencapaian tujuan yang telah
dirancang kepala sekolah agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
3. Masyarakat dapat memahami pentingnya keterlibatan mereka dalam
peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Kepala Sekolah Terhadap Pengendalian Mutu di SMPN 5 Watampone”. Hal yang
penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana gaya kepemimpinan visioner di
SMPN 5 Watampone?,bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMPN 5 Watampone? dan bagaimana efektifitas gaya kepemimpinan
kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap pengendalian mutu di SMPN 5
Watampone?.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Melakukan pendekatan manajemen, psikologis dan sosiologis. Data
yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan
tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Kepala sekolah di SMPN 5
Watampone sudah menerapkan gaya kepemimpinan visioner dengan melakukan
berbaagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dengan mempertimbangan
berbagai hal yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Kedua Kepala sekolah berusaha semaksimal mungkin malakukan peningkatan
mutu pendidikan di sekolah dengan berbagai cara, di antaranya adalah melakukan
peningkatan kompetensi tenaga pendidik disekolah dan pemeliharaan sarana
pendidikan agar mampu menunjang peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Dan yang ketiga dengan menerapkan gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah
mampu meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 5 Watampone meski tidak
signifikan karena beberapa kendala misalnya saja kendala pada lokasi sekolah yang
tidak strategis dan sempit dan juga antusiasme orang tua siswa yang masih minim
namun kepala sekolah melakukan berbagai cara agar tujuan yang telah dilakukan
dapat tercapai salah satu langkah yang diambil adalah pemelihraan bangunan ruang
kelas agar siswa mampu belajar dengan nyaman.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang efektivitas gaya
kepemimpinan visoner terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMPN 5
Watampone maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kepala sekolah di SMPN 5 Watampone sudah menerapkan gaya
kepemimpinan visioner dengan melakukan berbagai pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dengan mempertimbangan berbagai hal yang
mungkin akan terjadi kedepannya. Dengan melibatkan berbagai sumber
daya yang ada dalam sekolah baik siswa maupun guru serta sumber daya
pendukung lainnya. Sebagai seorang pemipin kepala sekolah harus
menghadapi tnatangan dalam mengembangkan sekolah yang beliau
pimpin terutama SMPN 5 Bone yang berlokasi di tempat yang kurang
strategis serta prestasi akademik yang masih tertinggal di banding sekolah
lain.
2. Kepala sekolah berusaha semaksimal mungkin malakukan peningkatan
mutu pendidikan di sekolah dengan berbagai cara, di antaranya adalah
melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik disekolah dan
pemeliharaan sarana pendidikan agar mampu menunjang peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.
3. Gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah mampu meningkatkan mutu
pendidikan di SMPN 5 Watampone meski tidak signifikan karena
beberapa kendala misalnya saja kendala pada lokasi sekolah yang tidak
strategis dan sempit dan juga antusiasme orang tua siswa yang masih
minim namun kepala sekolah melakukan berbagai cara agar tujuan yang
telah dilakukan dapat tercapai salah satu langkah yang diambil adalah
pemelihraan bangunan ruang kelas agar siswa mampu belajar dengan
nyaman.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran, adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut :
1. Kepala sekolah SMPN 5 Watampone mempertahankan penggunaan gaya
kepemimpinan visioner dan tetap melakukan upaya upaya peningkatan
mutu pendidikan disekolah salah satunya adalah peningkatan kompetensi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 5 Watampone
hendaknya selalu berpartisipasi aktif dalam pencapaian tujuan yang telah
dirancang kepala sekolah agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
3. Masyarakat dapat memahami pentingnya keterlibatan mereka dalam
peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Ketersediaan
| STAR20210337 | 337/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
337/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
