Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru Di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone
Ayu Andira/02.15.3114 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai”Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah
dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru Di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini adalah kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan etos kerja guru, maka gambaran kedua rumusan masalah penulis yaitu
pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Barebbo Kab.Bone yang
dapat membina guru dalam melakukan suatu tugas dengan baik dan konstribusi
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru di SMP Negeri 1
Barebbo Kab. Bone harus memiliki strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga
kependidikan melalui kerja sama dan dapat memberikan kesempatan untuk
meningkatkan profesinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah
dalam meningkatkan semangat kerja guru.maka penelitian penulis menggunakan
pendekatan ilmu manajemen, dan pendekatan psikologis, pendekatan paedagogis dan
melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, obesrvasi,
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (datareduction),
penyajian data (display data) dan(conclution drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan Kepemimpinan kepala
Sekolah di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone sudah berjalan baik dengan adanya
pendelegasian serta kebijakan dan pelaksanaan tupoksi, dengan adanya pembinaan
internal dan eksternal yang diterapkan oleh kepala sekolah. Kepemimpinan kepala
sekolah dalam melakukan pemeliharaan yang membidangi sarana dan prasarana telah
mengatur dan mengelolah semua fasilitas atau alat-alat yang ada dengan baik.
Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh bendahara sekolah sudah berjalan dengan
baik yang dilengkapi dengan buku laporan. Adapun supervisi yang digunakan di
sekolah dengan menggunakan supervisi resmi dan supervisi non resmi. Dalam
beriorentasi pada tugas, maka kepala sekolah melakukan pembagian tugas secara
resmi maupun tugas pokok. 2) Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan etos kerja guru di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone di pengaruhi
beberapa faktor diantaranya kepala sekolah yang berperan sebagai manejer, kepala
sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga
kependidikan melalui kerja sama serta memberi kesempatan kepada tenaga
kependidikan untuk meningkatkan profesinya. Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan
guru dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu kehadiran, pelakasanaan tugas atau kegiatan
dan program tindak lanjut. Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dapat
meningkatkan etos kerja guru maka dalam meningkatkan etos kerja guru benar telah
melakukan pengecekan siswa berdasarkan pilihan yang mereka pilih. Adapun
kebiasaan-kebiasaan hubungan antar manusia dalam upaya meningkatkan etos kerja
guru di antaranya bekerja keras, efesiensi kerajinan, tepat waktu, berprestasi,
energetic kerja sama jujur dan loyal.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai peranan kepemimpinan kepalasekolah
dalam meningkatkan etos kerja di SMP Negeri 1 Barebbo maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Kepemimpinan kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone
sudah berjalan baik dengan adanya pendelegasian serta kebijakan dan
pelaksanaan tupoksi, dengan adanya pembinaan internal dan eksternal yang
diterapkan oleh kepala sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan
pemeliharaan yang dilakukan oleh wakil sarana dan prasarana telah mengatur dan
mengelolah semua fasilitas atau alat-alat yang ada dengan baik. Pengelolaan
keuangan yang dilakukan oleh bendahara sekolah sudah berjalan dengan baik yang
dilengkapi dengan buku laporan. Adapun supervisi yang digunakan di sekolah
dengan menggunakan supervise resmi dan supervisi non resmi. Dalam beriorentasi
pada tugas, maka kepala sekolah melakukan pembagian tugas secara resmi
maupun tugas pokok.
2. Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru di
SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone di pengaruhi beberapa factor diantaranya
kepala sekolah yang berperan sebagai manejer, kepala sekolah harus memiliki
strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama
serta member kesempatan kepala tenaga kependidikan untuk meningkatkan
profesinya. Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan guru dipengaruhi oleh tiga aspek,
yaitu kehadiran, pelakasanaan tugas atau kegiatan dan program tindak lanjut.
Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan etos kerja guru
maka dalam meningkatkan etos kerja guru benar telah melakukan pengecekan
siswa berdasarkan pilihan yang mereka pilih. Adapun kebiasaan-kebiasaan
hubungan antar manusia dalam upaya meningkatkan etos kerja guru diantaranya
bekerja keras, efesiensi, kerajian, tepatwaktu, berprestasi, energetic kerja sama
jujur dan loyal.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut :
1. Sebaiknya kepala sekolah perlu terlibat langsung dalam melakukan pemeliharaan
bukan hanya wakil sarana dan prasarana yang mengatur dan mengelolah semua
fasilitas dan alat-alat yang ada disekolah. Tetapi sebaiknya setiap guru yang berada
di lingkungan itu sendiri juga terlibat dalam pengelolahan sarana dan prasarana.
2. Sebaiknya konstribusi kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru kepala
sekolah harus lebih meningkatkan strategis yang tepat untuk memperdayakan
tenaga kependidikan, melihat bahwa masih kurangnya kerjasama antara guru
dalam melakukan profesinyasertabentuk-bentuk kedisiplinan guru seperti
kehadiranya masih perlu di kelolahan dengan baik.
dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru Di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini adalah kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan etos kerja guru, maka gambaran kedua rumusan masalah penulis yaitu
pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Barebbo Kab.Bone yang
dapat membina guru dalam melakukan suatu tugas dengan baik dan konstribusi
kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru di SMP Negeri 1
Barebbo Kab. Bone harus memiliki strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga
kependidikan melalui kerja sama dan dapat memberikan kesempatan untuk
meningkatkan profesinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah
dalam meningkatkan semangat kerja guru.maka penelitian penulis menggunakan
pendekatan ilmu manajemen, dan pendekatan psikologis, pendekatan paedagogis dan
melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, obesrvasi,
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (datareduction),
penyajian data (display data) dan(conclution drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan Kepemimpinan kepala
Sekolah di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone sudah berjalan baik dengan adanya
pendelegasian serta kebijakan dan pelaksanaan tupoksi, dengan adanya pembinaan
internal dan eksternal yang diterapkan oleh kepala sekolah. Kepemimpinan kepala
sekolah dalam melakukan pemeliharaan yang membidangi sarana dan prasarana telah
mengatur dan mengelolah semua fasilitas atau alat-alat yang ada dengan baik.
Pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh bendahara sekolah sudah berjalan dengan
baik yang dilengkapi dengan buku laporan. Adapun supervisi yang digunakan di
sekolah dengan menggunakan supervisi resmi dan supervisi non resmi. Dalam
beriorentasi pada tugas, maka kepala sekolah melakukan pembagian tugas secara
resmi maupun tugas pokok. 2) Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam
meningkatkan etos kerja guru di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone di pengaruhi
beberapa faktor diantaranya kepala sekolah yang berperan sebagai manejer, kepala
sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga
kependidikan melalui kerja sama serta memberi kesempatan kepada tenaga
kependidikan untuk meningkatkan profesinya. Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan
guru dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu kehadiran, pelakasanaan tugas atau kegiatan
dan program tindak lanjut. Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dapat
meningkatkan etos kerja guru maka dalam meningkatkan etos kerja guru benar telah
melakukan pengecekan siswa berdasarkan pilihan yang mereka pilih. Adapun
kebiasaan-kebiasaan hubungan antar manusia dalam upaya meningkatkan etos kerja
guru di antaranya bekerja keras, efesiensi kerajinan, tepat waktu, berprestasi,
energetic kerja sama jujur dan loyal.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai peranan kepemimpinan kepalasekolah
dalam meningkatkan etos kerja di SMP Negeri 1 Barebbo maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Kepemimpinan kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone
sudah berjalan baik dengan adanya pendelegasian serta kebijakan dan
pelaksanaan tupoksi, dengan adanya pembinaan internal dan eksternal yang
diterapkan oleh kepala sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan
pemeliharaan yang dilakukan oleh wakil sarana dan prasarana telah mengatur dan
mengelolah semua fasilitas atau alat-alat yang ada dengan baik. Pengelolaan
keuangan yang dilakukan oleh bendahara sekolah sudah berjalan dengan baik yang
dilengkapi dengan buku laporan. Adapun supervisi yang digunakan di sekolah
dengan menggunakan supervise resmi dan supervisi non resmi. Dalam beriorentasi
pada tugas, maka kepala sekolah melakukan pembagian tugas secara resmi
maupun tugas pokok.
2. Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru di
SMP Negeri 1 Barebbo Kab. Bone di pengaruhi beberapa factor diantaranya
kepala sekolah yang berperan sebagai manejer, kepala sekolah harus memiliki
strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama
serta member kesempatan kepala tenaga kependidikan untuk meningkatkan
profesinya. Adapun bentuk-bentuk kedisiplinan guru dipengaruhi oleh tiga aspek,
yaitu kehadiran, pelakasanaan tugas atau kegiatan dan program tindak lanjut.
Konstribusi kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan etos kerja guru
maka dalam meningkatkan etos kerja guru benar telah melakukan pengecekan
siswa berdasarkan pilihan yang mereka pilih. Adapun kebiasaan-kebiasaan
hubungan antar manusia dalam upaya meningkatkan etos kerja guru diantaranya
bekerja keras, efesiensi, kerajian, tepatwaktu, berprestasi, energetic kerja sama
jujur dan loyal.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut :
1. Sebaiknya kepala sekolah perlu terlibat langsung dalam melakukan pemeliharaan
bukan hanya wakil sarana dan prasarana yang mengatur dan mengelolah semua
fasilitas dan alat-alat yang ada disekolah. Tetapi sebaiknya setiap guru yang berada
di lingkungan itu sendiri juga terlibat dalam pengelolahan sarana dan prasarana.
2. Sebaiknya konstribusi kepala sekolah dalam meningkatkan etos kerja guru kepala
sekolah harus lebih meningkatkan strategis yang tepat untuk memperdayakan
tenaga kependidikan, melihat bahwa masih kurangnya kerjasama antara guru
dalam melakukan profesinyasertabentuk-bentuk kedisiplinan guru seperti
kehadiranya masih perlu di kelolahan dengan baik.
Ketersediaan
| STAR20190139 | 139/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
139/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
