Urgensi Kerja Sama Guru dan Pembina Pramuka dalam Pengembangan Bakat Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone.
Fajriah/02.17.5057 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Urgensi kerja sama guru dan Pembina
pramuka dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul
Ulum Bajoe. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yaitu hubungan kerjasama
guru dan pembina Pramuka dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone. Kendala guru dan pembina Pramuka
maupun pihak sekolah dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitative research) Penelitian
ini, dianalisis dengan
pendekatan pedagogis dan pendekatan sosiologis serta dibahas dengan metode
kualitatif. Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara
dan dokumentasi. Selanjutnya dalam menganalisis data, penulis melalui tiga tahap
kegiatan yaitu seleksi data, klasifikasi data, dan sistematika data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Hubungan kerjasama antara guru
dan pembina Pramuka dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe berjalan dengan baik, karena adanya dukungan dan
kerja sama antara pihak yang satu dengan yang lainnya. Baik itu dari pihak kepala
madrasah, pembina Pramuka putra maupun putri, dan guru-guru lainnya. Kedua,
Kendala guru dan pembina pramuka, maupun pihak sekolah dalam pengembangan
bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe ada beberapa penyebab
yaitu adanya Virus Covid 19, kemudian keterbatasan prasarana pramuka, pemilihan
dan penggunaan metode kepramukaan, dan lingkungan madrasah yang tidak
kondusif.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian tentang judul
“Urgensi Kerja Sama Guru dan Pembina Pramuka dalam Pengembangan Bakat
Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone”, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hubungan kerja sama antara guru dan Pembina pramuka dalam pengembangan
bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe berjalan lancar,
karena adanya dukungan dan kerja sama antara pihak yang satu dengan yang
lainnya. Baik itu dari pihak kepala Madrasah, pembina pramuka putra maupun
putri, dan guru lainnya.
2. Kendala guru dan pembina pramuka,
maupun pihak sekolah dalam
pengembangan bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe
ada beberapa penyebab yaitu Pertama, adanya Virus covid 19 yang mematikan
sehingga sulit untuk Pembina pramuka dan guru untuk membantu dalam
mengembangkan bakat peserta didik. Kedua, keterbatasan prasarana pramuka,
prasarana merupakan alat yang berperan penting dalam mendukung
pengembangan bakat peserta didik tetapi dengan keterbatasannya maka,
Pembina pramuka dan guru akan sulit untuk mengembangkan bakat yang
dimiliki peserta didik. Ketiga, penggunaan atau pemilihan metode dalam
kepramukaan, dimana harus memilih dan menggunakan metode yang menarik
dan menyenangkan dan yang terakhir, lingkungan madrasah yang tidak
kondusif juga akan menghambat guru dan Pembina untuk membantu peserta
didik dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya dan adapun cara
mengatasi kendala tersebut yaitu mengubah metode yang lebih menarik, dan
pastinya selalu jaga jarak untuk menghindari penularan covid 19 kemudian,
melengkapi prasarana yang dibutuhkan, dan lingkungan madrsah yang tidak
kondusif dan nyaman. Sehingga peserta didik mudah untuk mengembangkan
bakat yang dimilikinya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Diharapkan kepada kepala Madrasah, Pembina pramuka, dan guru melakukan
hubungan kerjasama yang baik dengan guru dan pembina pramuka dalam
pengembangan bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe.
2. Diharapkan kepada kepala Madrasah, Pembina pramuka, dan guru dapat
mengetahui dan mengatasi kendala yang dialami dalam pengembangan bakat
peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe.
3. Setelah penulisan skripsi ini, di harapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun pendidikan informal.
pramuka dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul
Ulum Bajoe. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yaitu hubungan kerjasama
guru dan pembina Pramuka dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone. Kendala guru dan pembina Pramuka
maupun pihak sekolah dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif (qualitative research) Penelitian
ini, dianalisis dengan
pendekatan pedagogis dan pendekatan sosiologis serta dibahas dengan metode
kualitatif. Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara
dan dokumentasi. Selanjutnya dalam menganalisis data, penulis melalui tiga tahap
kegiatan yaitu seleksi data, klasifikasi data, dan sistematika data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Hubungan kerjasama antara guru
dan pembina Pramuka dalam pengembangan bakat peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe berjalan dengan baik, karena adanya dukungan dan
kerja sama antara pihak yang satu dengan yang lainnya. Baik itu dari pihak kepala
madrasah, pembina Pramuka putra maupun putri, dan guru-guru lainnya. Kedua,
Kendala guru dan pembina pramuka, maupun pihak sekolah dalam pengembangan
bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe ada beberapa penyebab
yaitu adanya Virus Covid 19, kemudian keterbatasan prasarana pramuka, pemilihan
dan penggunaan metode kepramukaan, dan lingkungan madrasah yang tidak
kondusif.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian tentang judul
“Urgensi Kerja Sama Guru dan Pembina Pramuka dalam Pengembangan Bakat
Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe Kabupaten Bone”, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hubungan kerja sama antara guru dan Pembina pramuka dalam pengembangan
bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe berjalan lancar,
karena adanya dukungan dan kerja sama antara pihak yang satu dengan yang
lainnya. Baik itu dari pihak kepala Madrasah, pembina pramuka putra maupun
putri, dan guru lainnya.
2. Kendala guru dan pembina pramuka,
maupun pihak sekolah dalam
pengembangan bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe
ada beberapa penyebab yaitu Pertama, adanya Virus covid 19 yang mematikan
sehingga sulit untuk Pembina pramuka dan guru untuk membantu dalam
mengembangkan bakat peserta didik. Kedua, keterbatasan prasarana pramuka,
prasarana merupakan alat yang berperan penting dalam mendukung
pengembangan bakat peserta didik tetapi dengan keterbatasannya maka,
Pembina pramuka dan guru akan sulit untuk mengembangkan bakat yang
dimiliki peserta didik. Ketiga, penggunaan atau pemilihan metode dalam
kepramukaan, dimana harus memilih dan menggunakan metode yang menarik
dan menyenangkan dan yang terakhir, lingkungan madrasah yang tidak
kondusif juga akan menghambat guru dan Pembina untuk membantu peserta
didik dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya dan adapun cara
mengatasi kendala tersebut yaitu mengubah metode yang lebih menarik, dan
pastinya selalu jaga jarak untuk menghindari penularan covid 19 kemudian,
melengkapi prasarana yang dibutuhkan, dan lingkungan madrsah yang tidak
kondusif dan nyaman. Sehingga peserta didik mudah untuk mengembangkan
bakat yang dimilikinya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Diharapkan kepada kepala Madrasah, Pembina pramuka, dan guru melakukan
hubungan kerjasama yang baik dengan guru dan pembina pramuka dalam
pengembangan bakat peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe.
2. Diharapkan kepada kepala Madrasah, Pembina pramuka, dan guru dapat
mengetahui dan mengatasi kendala yang dialami dalam pengembangan bakat
peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Bajoe.
3. Setelah penulisan skripsi ini, di harapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun pendidikan informal.
Ketersediaan
| STAR20210079 | 79/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
79/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
