Peran Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Membina Budaya Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone Kabupaten Bone
Susanti/02.16.3097 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam
membina budaya sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetehui peran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam membina budaya
sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone.
Dalam penyusunan skripsi ini, jenis penelitian yang di gunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke UPT SMK Negeri 2 Bone.
Dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubugan dengan skripsi ini.
Adapun teknik pendekatan yang digunakan antara lain: pendekatan manajemen,
pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis.teknik pengolahan data yang
digunakan antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kompetensi manajerial kepala sekolah
di UPT SMK Negeri Bone sudah terlaksana sebagaimana yang di harapkan. Kedua,
budaya sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone sudah berjalan sebagaimana mestinya
dapat dilihat dari kegaitan keagamaan yang dilaksanakan yaitu mengaji bersama dan
shalat berjamaah dengan guru, staf dan juga siswa serta meningkatkan kedisiplinan
guru, staf dan juga siswa. Serta kepala sekolah mampu menjalin kerjasama yang baik
antara pimpinan dengan bawahan. Ketiga, Peran Kompetensi Manajerial Kepala
Sekolah dalam Membina Budaya Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone telah
terlaksana sebagaiamana yang di harapkan, dimana kepala sekolah melibatkan semua
pihak yang ada di sekolah termasuk dengan orang tua siswa untuk merencanakan
program kegiatan yang akan di laksanakan. Kepala sekolah perlu mengetahui tingkat
kompetensi yang di miliki oleh tenaga pendidik dan kependidikan melalui tahapan
seleksi terlebih dahulu agar mampu menghasilkan tenaga pendidik dan kepndidikan
yang berkualitas, serta mampu melakukan pengawasan tidak hanya kepada guru,staf
dan juga siswa melaikan juga tehadap peralatan guru dalam mengajar serta
melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana di sekolah. Kepala sekolah
melakukan penanaman nilai-nilai religious melalui kegiatan keagamaan, seperti
mengadakan mengaji bersama dan melaksakan shalat berjamaah dengan guru, staf
dan juga siswa di sekolah. kepala sekolah juga memberikan nasehat-nasehat kepada
guru, staf dan siswa untuk lebih mengkatkan kedisiplinannya. Namun kepala sekolah
akan segera melakukan tindakan apabila masih saja ada guru, staf dan juga siswa
yang masih kurang disiplin. Serta mampu melakukan kerjasama antara pimpinan
dengan bawahan dalam memajukan sekolah khusunya di UPT SMK Negeri 2 Bone
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang di paparkan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone sudah
terlaksana dengan baik di lihat dari:
a. Perencanaan
Melibatkan semua pihak yang terkait dan saling bekerjamasama dalam
melakukan perencanaan, sehingga suatu kegiatan dapat terlaksana, baik dalam
perencanaan penyusunan pembelajaran, program supervise, program
pengembangan sekolah, program kegiatan maupun dalam perencanaan
penyusunan anggaran sekolah.
b. Pelaksanaan
Dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliiki oleh tenaga
pendidik dan kependidikan di UPT SMK Negeri 2 Bone, sehingga mampu
menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas sesuai dengan
kompetensi serta bidang masing-masing.
c. Pengorganisasian
Tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan tahap seleksi terlebih dahulu, ini
dilakukan bertujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan di
UPT SMK Negeri 2 Bone yang berkualitas sehingga mampu menjalankan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan secara maksimal dan kompeten
d. Pengawasan
Pengawasan ini dilakukan untuk mengetahuai i sejauh mana tingkat kedisiplinan
tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa yang ada di UPT SMK Negeri 2
Bone, dan melakukan pengawasan baik yang hanya sekedar memanntau
81
perkembangan siswa maupun melakukan kujungan kelas untuk melihat progress
guru dalam mengajar. Dan melakukan pengecekan terhadap perlatan guru dalam
mengajar serta mengecek fasilitas yang ada di sekolah
2. Budaya Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone cukup baik dapat dilihat dari:
a. Religius
Penanaman nilai-nilai religius di sekolah melalui kegiatan keagamaan seperti
mngadakan mengaji bersama, mlaksanakan shalat berjamaah dengan guru, staf
dan juga siswa, serta memberikan contoh yang baik terhadap guru, staf maupun
siswa, sehingga mampu memberikan dampak yang positif terhadap siswa.
b. Disiplin
Perlunya mendisiplinkan guru, staf dan juga siswa agar tidak lalai terhadap tugas
dan tanggung jawab yang diberikan, pemberian contoh kecil sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan kedisiplinan guru, staf dan siswa, contohnya tampil rapih
serta tepat waktu sehingga guru maupun staf merasa malu apabila datang
terlambat ke sekolah serta memberkan nasehat-nasehat kepada guru, staf dan
juga siswa di UPT SMK Negeri 2 Bone. Namun kepala sekolah langsung
melakuka tindakan apabila masih ada guru, staf dan juga siswa yang masih
kurang disiplin.
c. Kerjasam
Pentingnya melakukan kerjasama antara pimpinan dengan bawahan agar
memudahkan dalam mengerjakan suatu pekerjaan, serta pekerjaan tersebut dapat
di selesaikan secara tepat waktu, serta melakukan kerjasama terhadap pekerjaan
yang memang seharusnya di kerjakan secara bersama-sama. Karena pada
dasarnya yang dibutuhkan dari seorang pemimpin adalah cara memimpinya,
ketegasannya serta komitmennya
3. Peran Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Membina Budaya
Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone telah terlaksana dengan baik, dimana kepala
sekolah melibatkan semua pihak yang ada di sekolah serta orang tua siswa untuk
merencanakan program kegiatan yang akan di laksanakan. Kepala sekolah perlu
mengetahui tingkat kompetensi yang di miliki oleh tenaga pendidik dan kependidikan
melalui tahapan seleksi terlebih dahulu agar mampu menghasilkan tenaga pendidik
dan kepndidikan yang berkualitas, serta mampu melakukan pengawasan tidak hanyan
untuk guru,staf dan juga siswa melaikan juga tergadap peralatan guru dalam mengajar
serta melakukan pengawasan terhdap fasilitas di sekolah. Dan kepala sekolah
melakukan penanaman nilai-nilai religious melalui kegiatan keagamaan, seperti
mengadakan mengaji bersama dan melaksakan shalat berjamaah dengan guru, staf
dan juga siswa di sekolah. Kepala sekolah juga memberikan nasehat-nasehat kepada
guru, staf dan siswa untuk lebih unruk mengkatkan kedisiplinannya. Namun kepala
sekolah akan segera melakukan tindakan apabila masih saja ada guru, staf dan juga
siswa yang masih kurang disiplin. Serta kepala sekolah mampu melakukan kerjasama
antara pimpinan dengan bawahan dalam memajukan sekolah khusunya di UPT SMK
Negeri 2 Bone.
B. Implikasi
1. Kepala sekolah tetap harus lebih meningkatkan kompetensinya tidak hanya
kompetensi manajerialnya, akan tetapi seluruh kompetensi yang harus
dimiliki oleh kepala yakni kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi,
kompetensi kewirausahaan, serta kompetensi social oleh kepala sekolah
dalam mengelolah dan memimpin sekolah.
2. Kepala sekolah harus melakukan pengawasan serta senantiasa mengevaluasi
seluruh program kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, karena secara tidak
langsung dapat mempengaruhi kegiatan sekolah.
membina budaya sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetehui peran kompetensi manajerial kepala sekolah dalam membina budaya
sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone.
Dalam penyusunan skripsi ini, jenis penelitian yang di gunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke UPT SMK Negeri 2 Bone.
Dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubugan dengan skripsi ini.
Adapun teknik pendekatan yang digunakan antara lain: pendekatan manajemen,
pendekatan sosiologis, dan pendekatan psikologis.teknik pengolahan data yang
digunakan antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kompetensi manajerial kepala sekolah
di UPT SMK Negeri Bone sudah terlaksana sebagaimana yang di harapkan. Kedua,
budaya sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone sudah berjalan sebagaimana mestinya
dapat dilihat dari kegaitan keagamaan yang dilaksanakan yaitu mengaji bersama dan
shalat berjamaah dengan guru, staf dan juga siswa serta meningkatkan kedisiplinan
guru, staf dan juga siswa. Serta kepala sekolah mampu menjalin kerjasama yang baik
antara pimpinan dengan bawahan. Ketiga, Peran Kompetensi Manajerial Kepala
Sekolah dalam Membina Budaya Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone telah
terlaksana sebagaiamana yang di harapkan, dimana kepala sekolah melibatkan semua
pihak yang ada di sekolah termasuk dengan orang tua siswa untuk merencanakan
program kegiatan yang akan di laksanakan. Kepala sekolah perlu mengetahui tingkat
kompetensi yang di miliki oleh tenaga pendidik dan kependidikan melalui tahapan
seleksi terlebih dahulu agar mampu menghasilkan tenaga pendidik dan kepndidikan
yang berkualitas, serta mampu melakukan pengawasan tidak hanya kepada guru,staf
dan juga siswa melaikan juga tehadap peralatan guru dalam mengajar serta
melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana di sekolah. Kepala sekolah
melakukan penanaman nilai-nilai religious melalui kegiatan keagamaan, seperti
mengadakan mengaji bersama dan melaksakan shalat berjamaah dengan guru, staf
dan juga siswa di sekolah. kepala sekolah juga memberikan nasehat-nasehat kepada
guru, staf dan siswa untuk lebih mengkatkan kedisiplinannya. Namun kepala sekolah
akan segera melakukan tindakan apabila masih saja ada guru, staf dan juga siswa
yang masih kurang disiplin. Serta mampu melakukan kerjasama antara pimpinan
dengan bawahan dalam memajukan sekolah khusunya di UPT SMK Negeri 2 Bone
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang di paparkan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone sudah
terlaksana dengan baik di lihat dari:
a. Perencanaan
Melibatkan semua pihak yang terkait dan saling bekerjamasama dalam
melakukan perencanaan, sehingga suatu kegiatan dapat terlaksana, baik dalam
perencanaan penyusunan pembelajaran, program supervise, program
pengembangan sekolah, program kegiatan maupun dalam perencanaan
penyusunan anggaran sekolah.
b. Pelaksanaan
Dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliiki oleh tenaga
pendidik dan kependidikan di UPT SMK Negeri 2 Bone, sehingga mampu
menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas sesuai dengan
kompetensi serta bidang masing-masing.
c. Pengorganisasian
Tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan tahap seleksi terlebih dahulu, ini
dilakukan bertujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan di
UPT SMK Negeri 2 Bone yang berkualitas sehingga mampu menjalankan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan secara maksimal dan kompeten
d. Pengawasan
Pengawasan ini dilakukan untuk mengetahuai i sejauh mana tingkat kedisiplinan
tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa yang ada di UPT SMK Negeri 2
Bone, dan melakukan pengawasan baik yang hanya sekedar memanntau
81
perkembangan siswa maupun melakukan kujungan kelas untuk melihat progress
guru dalam mengajar. Dan melakukan pengecekan terhadap perlatan guru dalam
mengajar serta mengecek fasilitas yang ada di sekolah
2. Budaya Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone cukup baik dapat dilihat dari:
a. Religius
Penanaman nilai-nilai religius di sekolah melalui kegiatan keagamaan seperti
mngadakan mengaji bersama, mlaksanakan shalat berjamaah dengan guru, staf
dan juga siswa, serta memberikan contoh yang baik terhadap guru, staf maupun
siswa, sehingga mampu memberikan dampak yang positif terhadap siswa.
b. Disiplin
Perlunya mendisiplinkan guru, staf dan juga siswa agar tidak lalai terhadap tugas
dan tanggung jawab yang diberikan, pemberian contoh kecil sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan kedisiplinan guru, staf dan siswa, contohnya tampil rapih
serta tepat waktu sehingga guru maupun staf merasa malu apabila datang
terlambat ke sekolah serta memberkan nasehat-nasehat kepada guru, staf dan
juga siswa di UPT SMK Negeri 2 Bone. Namun kepala sekolah langsung
melakuka tindakan apabila masih ada guru, staf dan juga siswa yang masih
kurang disiplin.
c. Kerjasam
Pentingnya melakukan kerjasama antara pimpinan dengan bawahan agar
memudahkan dalam mengerjakan suatu pekerjaan, serta pekerjaan tersebut dapat
di selesaikan secara tepat waktu, serta melakukan kerjasama terhadap pekerjaan
yang memang seharusnya di kerjakan secara bersama-sama. Karena pada
dasarnya yang dibutuhkan dari seorang pemimpin adalah cara memimpinya,
ketegasannya serta komitmennya
3. Peran Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Membina Budaya
Sekolah di UPT SMK Negeri 2 Bone telah terlaksana dengan baik, dimana kepala
sekolah melibatkan semua pihak yang ada di sekolah serta orang tua siswa untuk
merencanakan program kegiatan yang akan di laksanakan. Kepala sekolah perlu
mengetahui tingkat kompetensi yang di miliki oleh tenaga pendidik dan kependidikan
melalui tahapan seleksi terlebih dahulu agar mampu menghasilkan tenaga pendidik
dan kepndidikan yang berkualitas, serta mampu melakukan pengawasan tidak hanyan
untuk guru,staf dan juga siswa melaikan juga tergadap peralatan guru dalam mengajar
serta melakukan pengawasan terhdap fasilitas di sekolah. Dan kepala sekolah
melakukan penanaman nilai-nilai religious melalui kegiatan keagamaan, seperti
mengadakan mengaji bersama dan melaksakan shalat berjamaah dengan guru, staf
dan juga siswa di sekolah. Kepala sekolah juga memberikan nasehat-nasehat kepada
guru, staf dan siswa untuk lebih unruk mengkatkan kedisiplinannya. Namun kepala
sekolah akan segera melakukan tindakan apabila masih saja ada guru, staf dan juga
siswa yang masih kurang disiplin. Serta kepala sekolah mampu melakukan kerjasama
antara pimpinan dengan bawahan dalam memajukan sekolah khusunya di UPT SMK
Negeri 2 Bone.
B. Implikasi
1. Kepala sekolah tetap harus lebih meningkatkan kompetensinya tidak hanya
kompetensi manajerialnya, akan tetapi seluruh kompetensi yang harus
dimiliki oleh kepala yakni kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi,
kompetensi kewirausahaan, serta kompetensi social oleh kepala sekolah
dalam mengelolah dan memimpin sekolah.
2. Kepala sekolah harus melakukan pengawasan serta senantiasa mengevaluasi
seluruh program kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, karena secara tidak
langsung dapat mempengaruhi kegiatan sekolah.
Ketersediaan
| STAR20220372 | 372/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
372/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
