Urgensi Manajemen Full Day School dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD IT Asshiddiq Bone
Rosdiana/02.15.3191 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Manajemen Full Day School dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD IT Asshiddiq Bone”. Penelitian ini
merumuskan tiga masalah yaitu: pertama bagaimana manajemen full day school di
SD IT Asshiddiq Bone? kedua, bagaimana motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq
Bone? ketiga, bagaiman kontribusi manajemen full day school dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa SD IT Asshiddiq Bone? Penelitian ini bertujuan untuk,
pertama untuk mengetahui manajemen full day school di SD IT Asshiddiq Bone.
Kedua, untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone. Ketiga,
untuk mengetahui kontribusi manajemen full day school dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode redukasi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis data
deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya
dianalisis untuk diterapkan kehal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, manajemen full day school di
SD IT Asshiddiq Bone yaitu menetapkan pendahuluan sebagai acuan untuk
melaksanakan proses pembelajaran, pengadaan penetapan tugas sesuai kemampuan
tenaga pendidik serta melakukan orientasi kepada tenaga pendidik baru untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah ditetapkan sekolah
dan melakukan pengawasan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran. Kedua,
meningkatkan motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone Motivasi belajar
timbul karena adanya dorongan dari guru serta orang tua dan motivasi dari diri sendiri
hal tersebut dapat dikatan karena siswa yang sangat antusias mengikuti proses belajar
dan siswa dapat mempertahankan pendapatnya dalam menyelesaikan tugas untuk
mendapatkan bintang keaktifan belajar dan mencapai studi KKM kelas. Ketiga,
manajemen full day school telah berkontribusi dalam motivasi belajar siswa di SD IT
Asshiddiq Bone. Hal tesebut dapat di buktikan dengan penerapan full day school
dengan jam yang panjang dimana siswa selalu ingin menguasai mata pelajaran,
dengan itu dapat dikatakaan adanya motivasi yang terbangun dari diri sisw
A. Simpulan
1. Manajemen full day school di SD IT Asshiddiq Bone meliputi empat, tahap
perencanaan yaitu menetapkan pendahuluan kegiatan pembelajaran sebagai
acuan untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar yang disesuaikan
dengan waktu dimiliki siswa dengan tujuan kegiatan belajar terarah dan
sepenuhnya digunakan untuk belajar. Tahap yang kedua pengorganisasian
meliputi kegiatan penetapan tugas tenaga pendidik dan tanggung jawa
kelancaran poses belajar mengajar secara efektif, tenaga pendidik dan siswa
harus membangun komunikasi yang serta bekerja sama terhadap tenaga
pendidik untuk dapat memudahkan proses kegiatan belajar mengajar secara
efektif. Tahap yang ketiga pelaksanaan meliputu orientasi kepada tenaga
pendidik tugas dengan bidang yang dimiliki tenaga pendidik, tenaga pendidik
menyiapkan metode-metode pembelajaran baik secara umum maupun secara
khusus tujuan untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran secara efektif
yang telah ditetapkan sekolah. Dan tahap yang keempat yaitu pengawasan
meliputi tahap pemantauan kembali kinerja tenaga pendidik untuk melihat
kelemahan, kesulitan, atau kegagalan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dua kali dalam satu tahun.
2. Meningkatkan motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone meliputi
beberapa bentuk motivasi, yaitu: yang pertama ketekunan dalam belajar yaitu
siswa dapat mencapai kehadiran 85% dengan motivasi dari guru dan orang tua
siswa. Kedua adalah Ulet menghadapi kesulitan, untuk menapatkan bintang
keaktipan siswa tidak mudah putus asa dan dapat betaggung jawab dalam
menyelesaikan tugas untuk mencapai studi KKM kelas. Ketiga adalah minat
dan perhatian dalam belajar yaitu siswa sangat antusias untuk mengikuti proses
belajar, keempat mandiri dalam belajar yaitu siswa menggunakan kesempatan
belajar saat jam istirahat untuk mendapatkan nilai tinggi. Dan kelima dapat
mempertahankan pendapatnya untuk selalu aktif dalam berpikir dan
bertanggung jawab dalam mempertahankan pendapatnya serta membiasakan
diri untuk selalu mendapatkan nilai yang tinggi dan prestasi yang tinggi.
3. Manajemen Full day School telah berkontribusi dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone. Hal tesebut dapat di buktikan dengan
hasil pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dari pagi
hingga sore mulai 07.30 WITA sampai dngan 15.30 WITA dengan lima hari
efektif senin-jum’at, Penerapan full day school dengan jam yang panjang guru
dan siswa dapat berinteaksi dengan intens, dan siswa selalu ingin menguasai
mata pelajaran, dengan itu dapat dikatakaan adanya motivasi yang terbangun
dari diri siswa.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Urgensi manajemen full day
school dalam meningkatkan motivasi belajar siswa maka saran yang akan
peneliti sampaikan yaitu:
1. Diharapkan agar membangun kerja sama yang baik dengan pihak yayasan,
sehingga apa yang menjadi hambatan dalam pengelolaan pembelajaran dapat
diselesaikan. Selain itu perlu memberikan tambahan fasilitas yang lebih cukup
lagi untuk dapat menunjang sistem full day school.
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dimana guru dan siswa harus selalu
menciptakan komunikasih baik didalam kelas maupun diluar kelas serta guru
atau semua pihak sekolah sebaiknya juga berinteraksi dengan wali murid agar
lebih baik lagi untuk memaksimalkan waktu belajar siswa.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD IT Asshiddiq Bone”. Penelitian ini
merumuskan tiga masalah yaitu: pertama bagaimana manajemen full day school di
SD IT Asshiddiq Bone? kedua, bagaimana motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq
Bone? ketiga, bagaiman kontribusi manajemen full day school dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa SD IT Asshiddiq Bone? Penelitian ini bertujuan untuk,
pertama untuk mengetahui manajemen full day school di SD IT Asshiddiq Bone.
Kedua, untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone. Ketiga,
untuk mengetahui kontribusi manajemen full day school dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan metode redukasi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis data
deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang selanjutnya
dianalisis untuk diterapkan kehal bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, manajemen full day school di
SD IT Asshiddiq Bone yaitu menetapkan pendahuluan sebagai acuan untuk
melaksanakan proses pembelajaran, pengadaan penetapan tugas sesuai kemampuan
tenaga pendidik serta melakukan orientasi kepada tenaga pendidik baru untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah ditetapkan sekolah
dan melakukan pengawasan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran. Kedua,
meningkatkan motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone Motivasi belajar
timbul karena adanya dorongan dari guru serta orang tua dan motivasi dari diri sendiri
hal tersebut dapat dikatan karena siswa yang sangat antusias mengikuti proses belajar
dan siswa dapat mempertahankan pendapatnya dalam menyelesaikan tugas untuk
mendapatkan bintang keaktifan belajar dan mencapai studi KKM kelas. Ketiga,
manajemen full day school telah berkontribusi dalam motivasi belajar siswa di SD IT
Asshiddiq Bone. Hal tesebut dapat di buktikan dengan penerapan full day school
dengan jam yang panjang dimana siswa selalu ingin menguasai mata pelajaran,
dengan itu dapat dikatakaan adanya motivasi yang terbangun dari diri sisw
A. Simpulan
1. Manajemen full day school di SD IT Asshiddiq Bone meliputi empat, tahap
perencanaan yaitu menetapkan pendahuluan kegiatan pembelajaran sebagai
acuan untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar yang disesuaikan
dengan waktu dimiliki siswa dengan tujuan kegiatan belajar terarah dan
sepenuhnya digunakan untuk belajar. Tahap yang kedua pengorganisasian
meliputi kegiatan penetapan tugas tenaga pendidik dan tanggung jawa
kelancaran poses belajar mengajar secara efektif, tenaga pendidik dan siswa
harus membangun komunikasi yang serta bekerja sama terhadap tenaga
pendidik untuk dapat memudahkan proses kegiatan belajar mengajar secara
efektif. Tahap yang ketiga pelaksanaan meliputu orientasi kepada tenaga
pendidik tugas dengan bidang yang dimiliki tenaga pendidik, tenaga pendidik
menyiapkan metode-metode pembelajaran baik secara umum maupun secara
khusus tujuan untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran secara efektif
yang telah ditetapkan sekolah. Dan tahap yang keempat yaitu pengawasan
meliputi tahap pemantauan kembali kinerja tenaga pendidik untuk melihat
kelemahan, kesulitan, atau kegagalan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dua kali dalam satu tahun.
2. Meningkatkan motivasi belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone meliputi
beberapa bentuk motivasi, yaitu: yang pertama ketekunan dalam belajar yaitu
siswa dapat mencapai kehadiran 85% dengan motivasi dari guru dan orang tua
siswa. Kedua adalah Ulet menghadapi kesulitan, untuk menapatkan bintang
keaktipan siswa tidak mudah putus asa dan dapat betaggung jawab dalam
menyelesaikan tugas untuk mencapai studi KKM kelas. Ketiga adalah minat
dan perhatian dalam belajar yaitu siswa sangat antusias untuk mengikuti proses
belajar, keempat mandiri dalam belajar yaitu siswa menggunakan kesempatan
belajar saat jam istirahat untuk mendapatkan nilai tinggi. Dan kelima dapat
mempertahankan pendapatnya untuk selalu aktif dalam berpikir dan
bertanggung jawab dalam mempertahankan pendapatnya serta membiasakan
diri untuk selalu mendapatkan nilai yang tinggi dan prestasi yang tinggi.
3. Manajemen Full day School telah berkontribusi dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa di SD IT Asshiddiq Bone. Hal tesebut dapat di buktikan dengan
hasil pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dari pagi
hingga sore mulai 07.30 WITA sampai dngan 15.30 WITA dengan lima hari
efektif senin-jum’at, Penerapan full day school dengan jam yang panjang guru
dan siswa dapat berinteaksi dengan intens, dan siswa selalu ingin menguasai
mata pelajaran, dengan itu dapat dikatakaan adanya motivasi yang terbangun
dari diri siswa.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang Urgensi manajemen full day
school dalam meningkatkan motivasi belajar siswa maka saran yang akan
peneliti sampaikan yaitu:
1. Diharapkan agar membangun kerja sama yang baik dengan pihak yayasan,
sehingga apa yang menjadi hambatan dalam pengelolaan pembelajaran dapat
diselesaikan. Selain itu perlu memberikan tambahan fasilitas yang lebih cukup
lagi untuk dapat menunjang sistem full day school.
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dimana guru dan siswa harus selalu
menciptakan komunikasih baik didalam kelas maupun diluar kelas serta guru
atau semua pihak sekolah sebaiknya juga berinteraksi dengan wali murid agar
lebih baik lagi untuk memaksimalkan waktu belajar siswa.
Ketersediaan
| STAR20190131 | 131/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
131/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
