Skripsi ini membahas mengenai “Pengaruh Pemberian Funishment untuk
Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 1 Watampone ”. Tujuan penelitian
ini adalah: (1) untuk mengetahui pemberian funishment (hukuman) di SMP Negeri 1
Watampone. (2) Untuk mengetahui kedisiplinan siswa di SMP Negeri 1Watampone.
(3) untuk mengetahui pengaruh pemberian funishment (hukuman) untuk
meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 1Watampone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang pengaruh pemberian funishment
(hukuman) untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 1 Watampone.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan analisis data dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara funishment (hukuman) terhadap kedisiplinan siswa dengan kuat
hubungan antar dua variabel yaitu sebesar 0,923. Angka 0,923 berada pada kategori
sangat kuat atau sangat tinggi, yaitu (0,90-1,00). Pengaruh pemberian funishment
(hukuman) untuk meningkatkatkan kedisiplinan siswa diperoleh berdasarkan Tabel
Nilai “r” Product Moment, ternyata dengan df sebesar 28 pada taraf signifikasi 5%
diperoleh r tabel sebesar 0,374, sedangkan pada taraf signifikasi 1% diperoleh r tabel
sebesar 0,478. Nilai r xy pada taraf signifikasi 5% lebih besar dari pada r tabel
(0,923>0,374), maka pada taraf signifikasi 5% hipotesis yang diajukan dapat disetujui
atau diterima dan menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara
variabel X dengan variabel Y. Begitu pula pada taraf signifikasi 1% nilai r xy lebih
besar daripada r tabel (0,923>0,478), maka pada signifikasi 1% hipotesis yang diajukan
juga dapat disetujui atau diterima dan menandakan bahwa terdapat korelasi npositif
yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y, dengan kata lain bahwa terdapat
pengaruh pemberian funishment (hukuman) atau (X) terhadap kedisiplinan siswa (Y)
di SMP Negeri 1 Watampone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan. Kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan
masalah. Adapun simpulan-simpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel funishment (hukuman) maka (X),
dapat diketahui bahwa rata-rata untuk variabel funishment (hukuman) atau
(X) adalah 36,67, angka 36,67 % berada pada kategori setuju yang terletak
pada interval antara 21-25. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa
funishment (hukuman) di SMP Negeri 1 Watampone termasuk dalam
kategori setuju.
2. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk
kedisiplinan siswa (Y) adalah 50 %. Angka 50% berada pada kategori
sangat tinggi yaitu terletak pada interval antara 36-40. Dengan demikian,
dapat dibuktikan bahwa kedisiplinan siswa di SMP Negeri 1 Watampone
termasuk dalam kategori sangat tinggi.
3. Berdasarkan analisis data dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara funishment (hukuman) terhadap kedisiplinan siswa
dengan kuat hubungan antar dua variabel yaitu sebesar 0,923. Angka
0,923 berada pada kategori sangat kuat atau sangat tinggi, yaitu (0,90-
1,00). Pengaruh pemberian funishment (hukuman) untuk meningkatkatkan
kedisiplinan siswa diperoleh berdasarkan Tabel Nilai “r” Product Moment,
ternyata dengan df sebesar 28 pada taraf signifikasi 5% diperoleh r tabel
sebesar 0,374, sedangkan pada taraf signifikasi 1% diperoleh r tabel sebesar
0,478. Nilai r xy pada taraf signifikasi 5% lebih besar dari pada r tabel
(0,923>0,374), maka pada taraf signifikasi 5% hipotesis yang diajukan
dapat disetujui atau diterima dan menandakan bahwa terdapat korelasi
positif yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Begitu pula
pada taraf signifikasi 1% nilai r xy lebih besar daripada r tabel (0,923>0,478),
maka pada signifikasi 1% hipotesis yang diajukan juga dapat disetujui
atau diterima dan menandakan bahwa terdapat korelasi npositif yang
signifikan antara variabel X dengan variabel Y, dengan kata lain bahwa
terdapat pengaruh pemberian funishment (hukuman) atau (X) terhadap
kedisiplinan siswa (Y) di SMP Negeri 1 Watampone.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut akan disampaikan
beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi sekolah SMP Negeri 1
Watampone maupun sekolah lain. Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh
peneliti sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa Funishment
(hukuman) memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kedisiplinan
siswa. Jadi untuk kedepannya diharapkan kepada semua pihak-pihak
yang terkait di SMP Negeri 1 Watampone, hendaknya senantiasa
menjaga funishment (hukuman) dan kedisiplinan siswa. Pemberian
hukuman yang tepat akan memberikan manfaat bagi pihak sekolah baik
dalam pengawasannya maupun dalam keseharian melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik dan
dapat berjalan tepat waktu, dapat mempermudah guru dalam mengawasi
perkembangan dan prestasi belajar anak di sekolah.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berkaitan dengan perhitungan/statistik.
Maka perlu diterapkan metode pembelajaran statistik pada mahasiswa
diawal dan diakhir semester. Agar dapat mempermudah mahasiswa
dalam menggunakan metode perhitungan statistik ini baik dari segi
manual ataupun yang lebih mudah diterapkan dalam aplikasi SPSS via
windows.

STAR20190130

130/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia