Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di SMP Negeri SATAP 3 Cenrana
Winda Sari/02.15.3112 - Personal Name
Skripsi ini mengkaji tentang Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah
dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana. Hal ini
penting untuk dikaji dalam skripsi yakni untuk mengetahui bagaimana gaya
kepemimpinan situasional di smp negeri satap 3 cenrana, bagaimana motivasi kerja
guru di smp negeri satap 3 cenrana dan bagaimana penerapan gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) denganmenggunakanteknik wawancara,
dokumen dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang penerapan gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di SMPN Satap 3
Cenrana kab. Bone. Dalam menganalisis data penulis menggunakan reduksi data,
penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi bahwa gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di SMP Negeri Satap 3
Cenrana Kabupaten Bone yaitu: 1) gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah
sudah berjalan dengan baik. hail ini dibuktikan bahwa dalam pegambilan suatu
kebijakan atau keputusan kepala sekolah selalu melihat situasidan kondisi yang ada
disekolah dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, sehingga
tercipta kerja sama dan tujuan yang diinginkan dapat terealisasi dengan baik. 2)
meningkatkan motivasi kerja guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini dibuktikan
dengan menggunakan pendekatan humanistic dan pendekatan profesionalisme,
namun masih ada kendala yang sering terjadi. Seperti kurangnya fasilitas sarana dan
prasarana yang digunakan oleh pendidik dalam melakukan proses belajar mengajar.
Dengan hal tersebut dapat mengurangi motivasi kerja seorang pendidik dalam
mengajar.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Peranan Gaya
Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja
Guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana Kabupaten Bone maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Guru sudah berjalan dengan baik dan memiliki
dampak yang signifikan terhadapa kepemimpinan kepala sekolah. Karena
dengan penerapan gaya kepemimpinan yang baik itu dapat meningkatkan
kualitas guru, siswa maupun sekolah.
2. Dalam Peningkatan Motivasi kerja guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana,
dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana di sekolah yang dilakukan
oleh kepala sekolah dan pemberian kompetensi berupa gaji dan sebagainya
kepada guru yang berkompeten. Pendekatan dalam meningkatkan motivasi
kerja guru juga dilakukan dengan pendekatan humanistic dan pendekatan
profesionalisme, kedua pendekatan ini memiliki pengaruh yang baik terhadapa
setiap guru dalam melakukan proses pembelajaran. Sehingga berdampak
positif pada peserta didik dan sekolah itu sendiri.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut:
1. Kepada kepala SMP Negeri 3 Cenrana Kabupaten Bone tetap menggunakan
dan mempertahankan gaya kepemimpinan situasional dalam meningkatkan
motivasi kerja guru sama agar anggota personel yang ada di lingkungan
sekolah merasa nyaman dan lebih termotivasi untuk menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
2. Kepada guru-guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana agar selalu termotivasi dan
tetap selalu bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya agar dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam mencapai
tujuan.
3. Gaya Kepemimpinan Situasional diharapkan mampu memberikan berbagai
inovasi yang baru untuk tenaga pendidik sehingga dengan sendirinya akan
timbul motivasi kerja bagi para guru, serta selalu semangat dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan untuk pencapaian tujuan secara
efektif dan efisien.
dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana. Hal ini
penting untuk dikaji dalam skripsi yakni untuk mengetahui bagaimana gaya
kepemimpinan situasional di smp negeri satap 3 cenrana, bagaimana motivasi kerja
guru di smp negeri satap 3 cenrana dan bagaimana penerapan gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) denganmenggunakanteknik wawancara,
dokumen dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang penerapan gaya kepemimpinan
situasional kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di SMPN Satap 3
Cenrana kab. Bone. Dalam menganalisis data penulis menggunakan reduksi data,
penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi bahwa gaya kepemimpinan situasional
kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di SMP Negeri Satap 3
Cenrana Kabupaten Bone yaitu: 1) gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah
sudah berjalan dengan baik. hail ini dibuktikan bahwa dalam pegambilan suatu
kebijakan atau keputusan kepala sekolah selalu melihat situasidan kondisi yang ada
disekolah dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, sehingga
tercipta kerja sama dan tujuan yang diinginkan dapat terealisasi dengan baik. 2)
meningkatkan motivasi kerja guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini dibuktikan
dengan menggunakan pendekatan humanistic dan pendekatan profesionalisme,
namun masih ada kendala yang sering terjadi. Seperti kurangnya fasilitas sarana dan
prasarana yang digunakan oleh pendidik dalam melakukan proses belajar mengajar.
Dengan hal tersebut dapat mengurangi motivasi kerja seorang pendidik dalam
mengajar.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang Peranan Gaya
Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja
Guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana Kabupaten Bone maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Guru sudah berjalan dengan baik dan memiliki
dampak yang signifikan terhadapa kepemimpinan kepala sekolah. Karena
dengan penerapan gaya kepemimpinan yang baik itu dapat meningkatkan
kualitas guru, siswa maupun sekolah.
2. Dalam Peningkatan Motivasi kerja guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana,
dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana di sekolah yang dilakukan
oleh kepala sekolah dan pemberian kompetensi berupa gaji dan sebagainya
kepada guru yang berkompeten. Pendekatan dalam meningkatkan motivasi
kerja guru juga dilakukan dengan pendekatan humanistic dan pendekatan
profesionalisme, kedua pendekatan ini memiliki pengaruh yang baik terhadapa
setiap guru dalam melakukan proses pembelajaran. Sehingga berdampak
positif pada peserta didik dan sekolah itu sendiri.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis maksud sebagai berikut:
1. Kepada kepala SMP Negeri 3 Cenrana Kabupaten Bone tetap menggunakan
dan mempertahankan gaya kepemimpinan situasional dalam meningkatkan
motivasi kerja guru sama agar anggota personel yang ada di lingkungan
sekolah merasa nyaman dan lebih termotivasi untuk menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
2. Kepada guru-guru di SMP Negeri Satap 3 Cenrana agar selalu termotivasi dan
tetap selalu bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung
jawabnya agar dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam mencapai
tujuan.
3. Gaya Kepemimpinan Situasional diharapkan mampu memberikan berbagai
inovasi yang baru untuk tenaga pendidik sehingga dengan sendirinya akan
timbul motivasi kerja bagi para guru, serta selalu semangat dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan untuk pencapaian tujuan secara
efektif dan efisien.
Ketersediaan
| STAR20190126 | 126/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
126/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
