Penelitian ini berjudul “Peranan Guru Al-Qur’an Hadis Dalam Pembinaan
Kesadaran Lingkungan Hidup pada Siswa MA Nurul Akbar Pongka Kecamatan
Tellu Siattinge Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
peranan guru Al-Qur’an Hadis di MA Nurul Akbar Pongka Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone, untuk mengetahui proses pembinaan kesadaran
lingkungan hidup pada siswa MA Nurul Akbar Pongka Kecamatan Tellu Siattinge
Kabupaten Bone dan mengetahui faktor pendukung, penghambat dan solusinya dalam
pembinaan kesedaran lingkungan hidup pada siswa MA Nurul Akbar Pongka
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap kedua pokok permasalahan tersebut,
penulis menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif dalam
melakukan pengelolaan data penelitian dengan menggunakan pendekatan teologis
normatif, pendekatan pedagogis, pendekatan psikologis dan sosiologis. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teorisasi deduktif dan induktif.
Dengan demikian hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah peranan guru
al-Qur’an Hadis di MA Nurul Akbar Pongka sangat besar, dengan pemberian tugas
dalam pembelajaran al-Qur’an Hadis, umumnya dimaksudkan untuk melatih siswa
agar mereka dapat aktif mengikuti sajian pokok bahasan yang telah diberikan, baik di
dalam kelas maupun di tempat lain yang representatif untuk kegiatan belajarnya.
Tugas yang diberikan kepada siswa dapat dilakukan dengan berbagai bentuk seperti
daftar pertanyaan mengenai suatu pokok bahasan tertentu, suatu perintah yang harus
dibahas melalui diskusi atau perlu dicari uraiannya dalam buku pelajaran yang lain.
Dapat juga berupa tugas tertulis atau tugas lisan yang lain, mengumpulkan tugas yang
diberikan guru, membuat tugas, mengadakan observasi, eksperimen dan berbagai
bentuk tugas lainnya. Kesemuanya itu bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi proses belajar mengajar. Proses pembinaan kesadaran lingkungan hidup
pada siswa MA Nurul Akbar untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Islam tentang
kepedulian terhadap lingkungan sekitar sekolah, khususnya dalam menyadarkan pada
semua siswa supaya selalu mengingat doktrin ajaran agama tersebut ada beberapa
ayat al-Qur’an yang sengaja dipasang sebagai pengingat betapa menjaga lingkungan
dan kelestariannya sangat penting. Faktor internal pendukung pembinaan kesadaran
terhadap lingkungan di MA Nurul Akbar Pongka yaitu sarana dan prasarana sekolah
yang lengkap dan peran warga sekolah. Faktor eksternal pendukung pembinaan
kesadaran lingkungan yaitu dana dan bantuan sarana Prasarana serta kerjasama
sekolah dengan pihak luar sekolah. Faktor internal penghambat pembinaan kesadaran
lingkungan yaitu kurangnya kesadaran warga sekolah, belum adanya peraturan dan
sanksi yang tertulis.
A. Simpulan
1. Peranan guru al-Qur’an Hadis di MA Nurul Akbar Pongka sangat besar,
dengan pemberian tugas dalam pembelajaran al-Qur’an Hadis, umumnya
dimaksudkan untuk melatih siswa agar mereka dapat aktif mengikuti sajian
pokok bahasan yang telah diberikan, baik di dalam kelas maupun di tempat
lain yang representatif untuk kegiatan belajarnya. Tugas yang diberikan
kepada siswa dapat dilakukan dengan berbagai bentuk seperti daftar
pertanyaan mengenai suatu pokok bahasan tertentu, suatu perintah yang harus
dibahas melalui diskusi atau perlu dicari uraiannya dalam buku pelajaran yang
lain. Dapat juga berupa tugas tertulis atau tugas lisan yang lain,
mengumpulkan sesuatu, membuat sesuatu, mengadakan observasi,
eksperimen dan berbagai bentuk tugas lainnya. Kesemuanya itu bertujuan
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
2. Proses pembinaan kesadaran lingkungan hidup pada siswa MA Nurul Akbar
untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Islam tentang kepedulian terhadap
lingkungan sekitar sekolah, khususnya dalam menyadarkan pada semua siswa
supaya selalu mengingat doktrin ajaran agama tersebut ada beberapa ayat al-
Qur’an yang sengaja dipasang sebagai pengingat betapa menjaga lingkungan
dan kelestariannya sangat penting.
3. Faktor internal pendukung pembinaan kesadaran terhadap lingkungan di MA
Nurul Akbar Pongka yaitu sarana dan prasarana sekolah yang lengkap dan
peran warga sekolah. Faktor eksternal pendukung pembinaan kesadaran
lingkungan yaitu dana dan bantuan sarana Prasarana serta kerjasama sekolah
dengan pihak luar sekolah. Faktor internal penghambat pembinaan kesadaran
lingkungan yaitu kurangnya kesadaran warga sekolah, belum adanya
peraturan dan sanksi yang tertulis.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dari peneliti maka dapat diberikan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Kesadaran warga sekolah untuk melaksanakan pembinaan kesadaran terhadap
lingkungan perlu ditingkatkan.
2. Peraturan dan sanksi tidak hanya secara lisan melainkan perlu dibuat
peraturan dan sanksi secara tertulis khususnya dalam hal pengelolaan
lingkungan hidup disekolah agar warga sekolah tidak banyak melakukan
pelanggaran.
3. Menumbuhkan budaya hidup bersih dikalangan warga sekolah melalui
kegiatan sekolah dan peraturan sekolah yang tegas agar warga sekolah disiplin
dalam menjaga kebersihan sekolah.

STAR20190116

116/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia