Penelitian ini membahas tentang peran guru Pendidikan Agama Islam
sebagai motivator dalam meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam
siswa SMP Negeri Satap 4 Palakka. Adapun sub pokok masalahnya yaitu,
Bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai motivator di SMP
Negeri Satap 4 Palakka kec. Palakka kab. Bone, Bagaimana prestasi belajar siswa
SMP Negeri Satap 4 Palakka kec. Palakka kab. Bone, dan Bagaimana konstribusi
guru pendidikan agama islam sebagai motivator dalam meningkatkan prestasi
belajar. Tujuan pokok
penelitian ini adalah untuk mengetahui
prestasi belajar
siswa SMP Negeri Satap 4 Palakka kec. Palakka kab. Bone, peran guru
Pendidikan Agama Islam sebagai motivator di SMP Negeri Satap 4 Palakka kec.
Palakka kab. Bone dan konstribusi guru pendidikan agama islam sebagai
motivator dalam meningkatkan prestasi belajar.
Penulis melakukan pendekatan paedagogis, pendekatan teologis normatif,
pendekatan sosiologis, dan melakukan penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga
tahap yaitu tahap reduksi, penyajian data (display data) dan tahap kesimpulan atau
verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru pendidikan agama
Islam di SMP Negeri Satap 4 Palakka sangat berperan aktif, memotivasi peserta
didik dan memberikan dorongan, penguatan dan sebagainya. 2) Prestasi Belajar
Siswa SMP Negeri Satap 4 Palakka cukup bagus dan meningkat dengan adanya
pemberian motivasi. 3) Kontribusi guru pendidikan agama Islam sebagai
motivator dalam meingkatkan prestasi belajar yaitu dengan memberikan
informasi, memberikan motivasi, dan memberikan bimbingan. Dengan demikian
peran guru pendidikan agama Islam sebagai motivator dalam meningkatkan
prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa SMP Negeri Satap 4 Palakka sudah
berjalan dengan baik. Terbukti dari hasil pengamatan dan wawancara dengan guru
pendidikan agama Islam dan beberapa siswa yang menjadi target penelitian
penulis.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang peran guru pendidikan
agama Islam sebagai motivator dalam meningkatkan prestasi belajar pendidikan
agama Islam siswa SMP Negeri Satap 4 Palakka maka dapat disimpulan bahwa:
1. Peran guru pendidikan agama Islam di SMP Negeri Satap 4 Palakka sangat
berperan aktif, dimana guru memberikan bimbingan kepada siswa yang
kurang semangat dalam menerima pelajaran agar prestasi belajar mereka
meningkat, selain itu guru juga memberikan pembiasaan yang baik,
membangun kepribadian siswa serta membina budi pekerti dan akhlak,
memberikan pujian, semangat, hadiah, dan juga melibatkan peserta didik
secara aktif, menarik minat, membangkitkan motivasi peserta didik dan
memberikan dorongan dan sebagainya.
2. Prestasi belajar siswa SMP Negeri Satap 4 Palakka cukup bagus dan
meningkat dengan adanya pemberian motivasi dan cenderung bahwa siswa
menyukai mata pelajaran pendidikan agama Islam. Hal ini dapat dibuktikan
dengan adanya perlombaan siswa selalu mendapat juara ditingkat kecamatan,
selain itu juga dapat dilihat dari analisis rata-rata nilai yang cukup
memuaskan. Jadi, dapat dipahami bahwa motivasi sangat dibutuhkan dan
harus tetap diberikan agar prestasinya tidak menurun.
3. Konstribusi guru pendidikan agama islam sebagai motivator dalam
meningkatkan prestasi belajar saling memberikan sumbangan dan sumbangan
tersebut merupakan bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan oleh
guru. konstribusi dalam hal ini dimaksudkan sebagai sesuatu yang menjadi
faktor utama sebagai sarana mencapai keberhasilan suatu masalah karena
sebagimana Konstribusi tersebut dilakukan untuk membantu menghasilkan
atau mencapai sesuatu bersama-sama dengan orang lain, yakni antara guru
dan siswa yang saling bekerja sama, saling memberikan pemahaman dan
pengertian untuk membantu meraih apa yang diinginkan atau apa yang dicita-
citakan dapat tercapai dengan baik.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa dapat diuraikan
implikasi sebagai berikut:
1. Guru pendidikan agama Islam harus lebih dalam lagi memberikan motivasi
kepada siswa.
2. Hendaknya guru pendidikan agama Islam selalu menyuruh siswa untuk
bertanya setelah proses pembelajaran agar bisa diketahui kekurangan dan
hambatan yang dialami.
3. Melengkapi fasilitas pembelajaran, terutama pembelajaran pendidikan agama
islam sebagai salah satu upaya peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran.
4. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Sebagai langkah awal tentunya penulis mengalami kesukaran
dan keterbatasan kemanpuan. Untuk itu penulis berterimah kasih kepada
pembaca yang sempat memberikan bantuan untuk perbaikanya.

STAR20200285

285/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia