Penelitian ini membahas implenentasi metode pemberian hukuman dalam
meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Tinco Kec. Ponre Kab. Bone. Bertujuan
untuk mengetahui implementasi metode pemberian hukuman di MTs tinco,
penerapan kedisiplinan siswa di MTs Tinco, dan mengetahui implementasi metode
pemberian hukuman dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Tinco.
Penulisan dalam penelitaian ini menggunakan pendekatan pedagogik,
sasiologis, psikologis. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan
okumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatid
melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi metode pemberian
hukuman diterapkan di sekolah MTs Tinco dengan menerapkan metode pemberian
hukuman verbal yaitu pemberin motivasi kepada siswa dalam proses pembelajaran,
pemberian persuasi kepada siswa agar berbuat baik, pengurangan skor, pemberian
celaan yang melanggar peraturan, memberikan perintah dan larangan, ancaman pada
siswa. dan pemberian hukuman non verbal yakni hukuman denda dan fisik bagi siswa
yang melanggar peraturan. (2) Penerapan kedisiplinan siswa di MTs tinco diterapkan
dengan mengaji sebelum memulai pembelajaran, datang tepat waktu, belajar sesuai
dengan schedule rutin, mengerjakan PR dan soal ujian dengan depat waktu,
berpakaian bersih, rapi, tidak melanggar peraturan serta menghindari perbuatan
tercelah. (3) Implementasi Metode Pemberian Hukuman dalam Meningkatkan
Kedisiplinan siswa dapat diketahui melalui Pemberian hukuman dalam meningkatkan
kedisiplinan siswa agar mengerjakan sholat dhuhur dengan tepat waktu, mengaji
sebelum memulai pembelajaran, datang dengan tepat waktu, belajar sesuai dengan
schedule rutin, mengerjakan PR, soal-soal ujian dengan tepat waktu, berpakaian
bersih, rapi, tidak melanggar peraturan sekolah, dan menghindari perbuatan tercelah.
pemberian motivasi dalam penbelajaran, pemberian persuasi, mengurangi skor dan
memberikan celaan yang melanggra, perintah, larangan, ancaman pada siswa serta
memberikan hukuman denda dan fisik kepada siswa yang melanggar peraturan
mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilanjutkan dengan penganalisaan serta
penafsiran data yang telah penulis lakukan tentang implementasi metode
pemberian hukuman dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Tinco
Kecamatan ponre kabupaten Bone, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Implementasi metode pemberian hukuman dalam meningkatkan
kedisiplinan siswa dapat diketahui melalui Pemberian hukuman pemberian
persuasi, mengurangi skor, memberikan celaan, perintah, larangan, ancaman pada
siswa serta memberikan hukuman denda dan fisik kepada siswa yang melanggar
peraturan sehigga siswa dapat mengerjakan sholat dhuhur dengan tepat waktu,
mengaji sebelum memulai pembelajaran, datang dengan tepat waktu, belajar
sesuai dengan schedule rutin, mengerjakan PR, mengerjakan soal-soal ujian
dengan tepat waktu, berpakaian bersih, rapi, tidak melanggar peraturan sekolah,
dan menghindari perbuatan tercelah.
2. Implementasi metode pemberian hukuman telah diterapkan di sekolah MTs
Tinco dengan menerapkan metode pemberian hukuman verbal yaitu Pemberian
persuasi kepada siswa agar berbuat baik, pengurangan skor dan pemberian celaan
bagi siswa yang melanggar peraturan, memberikan perintah dan larangan,
memberikan ancaman pada siswa. dan pemberian hukuman non verbal yakni
pemberian hukuman dendan dan hukuman fisik bagi siswa yang melanggar
peraturan.
3. Kedisiplinan siswa di MTs Tinco telah terlaksana seperti mengaji sebelum
memulai pembelajaran, datang sekolah tepat waktu, belajar sesuai dengan
schedule rutin, mengerjakan PR, mengerjakan soal-soal ujian dengan tepat waktu,
berpakaian bersih, rapi, tidak melanggar peraturan sekolah, dan menghindari
perbuatan tercelah. Tetapi ada beberapa kedisiplinan lainya yang belum terlaksana
dengan baik dengan semestinya, seperti sholat dhuhur dengan tepat waktu, dan
kedisiplinan lainnya yang diluar kendali dari pihak sekolah.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan implikasi
penelitian yaitu:
1. Penerapan metode pemberian hukuman memberikan pengertian terhadap
siswa bahwa setiap suatu hal akan memberikan dapak dari prihal tersebut
2. Siswa yang disiplin akan membentuk peribadi siswa yang kekerja keras,
bersemangat dalam melakukan sesuatu, serta bertanggung jawab dalam
melakukan aktivitasnya.
3. Implimentasi metode pemberian hukuman dapat meningatkan
kedisiplinan siswa. Setiap sekolah mempunyai aturan-aturan dibarengi dengan
sanksi-sanksi. Siswa yang melakukan pelanggaran diberikan sanksi sesuai dengan
pelanggarannya diharapkan mampu memerikan kesadaran diri pada siswa dan
memberikan pembelajaran kepada siswa yang lain. Siswa yang mulanya
melaksanakan peraturan sekolah dalam keadaan terpaksa karena takut adanya
sanksi, sehingga siswa akan terbiasa melakukannya. Secara tidak langsung akan
timbul kedisiplinan diri siswa tampa ada rasa keterpaksaan lagi dalam dirinya.

STAR20200062

62/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia