Skripsi ini membahas tentang Urgensi Kompetensi Sosial Guru PAI dalam
Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Bone. Tujuan penelitian
dalam skripsi ini yakni, untuk mengetahui bagaimana Gambaran kompetensi sosial
guru PAI, strategi guru PAI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa dan dampak
kompetensi sosial dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan teologis normatif,
paedagogis, dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, interview
(wawancara), dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (data
reduction), penyajian data (display data) dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Gambaran kompetensi sosial
guru PAI sudah sangat baik. karena guru PAI di SMA Negeri 2 Bone sudah
memenuhi syarat indikator dari kompetensi sosial guru yang indikatornya adalah
membangun komunikasi secara efektif dengan cara selalu memberikan nasehat dan
selalu menjaga komunikasi yang baik dengan peserta didik, beradapatasi dengan
lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar dengan cara selalu ramah dengan
sesama pendidik dan peserta didik dan di dalam lingkup masyarakat selalu
meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk bersilaturahmi dengan tetangga dan
masyarakat sekitar, bersikap objektif dengan cara memberikan nilai sesuai dengan
kemampuan peserta didik, dan menumbuhkan rasa empatik dalam pembelajaran
dengan cara memberika contoh langsung atau tindakan yang langsung dilihat oleh
peserta didik. Kedua Strategi guru PAI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa
di SMA Negeri 2 Bone yaitu dengan memberikan angka kepada siswa sesuai dengan
kemampuan siswa, kemudian memberikan ulangan dan memberikan pujian terhadap
hasil yang dicapai siswa. Ketiga dampak dari kompetensi sosial guru PAI dalam
menumbuhkan motivasi belajar siswa ialah timbulnya perasaan senang dari siswa
untuk belajar, adanya ketertarikan terhadap guru dan mata pelajaran hingga akhirnya
siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan membuat siswa menjadi disiplin belajar.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai urgensi kompetensi sosial guru PAI
dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Bone, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran kompetensi sosial guru PAI di SMA Negeri 2 Bone sudah sangat
baik, dan sudah memenuhi kriteria dimana indikator dari kompetensi sosial
guru sudah terpenuhi, yaitu membangun komunikasi secara efektif, beradaptasi
dengan lingkungan sekitar, bersikap objektif, dan menumbuhkan rasa empatik
dalam pembelajaran.
2. Strategi yang digunakan guru PAI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa
di SMA Negeri 2 Bone yaitu memberikan nilai, memberikan ulangan, dan
memberikan pujian telah berhasil membuat siswa di SMA Negeri 2 Bone
termotivasi untuk belajar karena adanya sesuatu ingin dicapai.
3. Dampak kompetensi sosial guru PAI terhadap motivasi belajar siswa adalah
timbulnya perasaan senang dari siswa untuk belajar PAI, siswa juga menjadi
tertarik untuk belajar PAI, kemudian menjadikan siswa lebih aktif dalam
belajar, serta dapat membuat siswa disiplin dalam belajar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya para guru dan tenaga pendidik lainya melaksanakan tugas,
kewajiban dan perannya secara optimal terutama dalam menumbuhkan motivasi
belajar siswa.
2. Hendaknya guru atau tenaga pendidik menjalin kerjasama terhadap orang tua
atau wali siswa, diamana guru dan tenaga pendidik membina dan membimbing
siswanya di sekolah sedangkan orang atau wali siswa membina dan
membimbing anaknya di rumah.
3. Hendaknya siswa selalu menghormati dan menjaga hubungan yang baik dengan
guru dan tenaga pendidik lainnya agar proses pembelajaran lebih optimal.

STAR20200065

65/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia