Peranan Kompetensi Kepribadian Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 13 Bone
Asriana/ 02.16.3047 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai peranan kompetensi kepribadian kepala
sekolah dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone.
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Hal penting yang dikaji dalam
skripsi ini yakni, bagaimana kompetensi kepribadian kepala sekolah di SMA Negeri
13 Bone, bagaimana kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone dan bagaimana
kompetensi kepribadian kepala sekolah dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru di
SMA Negeri 13 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni observasi,
wawancara (Interview), dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data (Display data), dan
penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi diketahui bahwa kompetensi
kepribadian kepala sekolah di SMA Negeri 13 Bone telah sesuai dengan standar
kompetensi kepribadian kepala sekolah yaitu berakhlak mulia, memiliki integritas
kepribadian, pengembangan diri, bersikap terbuka dan pengendalian diri. Kepala
sekolah telah melakukan segala tugas dan wewenangnya dengan penuh rasa tanggung
jawab, disiplin, konsisten dalam berfikir dan etos kerja yang tinggi sehingga patut
dijadikan teladan yang baik. Kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat
dikategorikan cukup baik, namun masih ada beberapa guru yang harus
memaksimalkan kinerjanya. Kontribusi kompetensi kepribadian kepala sekolah
dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat
dikategorikan baik hal tersebut dapat dilihat dari peran dan sumbangsi kepala sekolah
dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru yaitu memberikan panutan yang baik
untuk di teladani sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja guru, memberikan
motivasi kepada guru-guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Kompetensi kepribadian kepala sekolah di SMA Negeri 13 Bone telah sesuai
dengan standar kompetensi kepribadian kepala sekolah menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No.13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah atau Madrasah yaitu, kompetensi kepribadian yaitu berakhlak mulia,
memiliki integritas kepribadian, pengembangan diri, bersikap terbuka dan
pengendalian diri. Sebab berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang
dilakukan terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum,
guru mata pelajaran, dan guru bimbingan konselingdapat diketahui bahwa
kepala sekolah di SMA Negeri 13 Bone telah melakukan segala tugas dan
wewenangnya dengan penuh rasa tanggung jawab, tegas, disiplin, konsisten
dalam berfikir, terbuka, memiliki rasa keingintahuan dan etos kerja yang tinggi
sehingga patut dijadikan teladan yang baik bagi seluruh warga sekolah.
2. Kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat dikategorikan cukup
baik, namunmasih ada beberapa guru yang harus memaksimalkan kinerjanya.
Upaya kepala sekolah dalam mempengaruhi guru untuk meningkatkan disiplin
kerja guru di SMA Negeri 13 Bone sudah baik, hal ini dapat dilihat dari sikap
mandiri, disiplin, terbuka, menjadi teladan yang baik, dan etos kerja yang
tinggi.
3. Kontribusi kompetensi kepribadian kepala sekolah dalam peningkatan
kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat dikategorikan baik hal
tersebut dapat dilihat dari peran dan sumbangsi kepala sekolah dalam
peningkatan kedisiplinan kerja guru yaitu memberikan panutan yang baik untuk
di teladani sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja guru dan memberikan
motivasi kepada guru-guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah, hendaknya seluruh warga SMA Negeri 13 Bone saling
bekerja sama untuk turut andil dalam meningkatkan perilaku disiplin.
2. Kepada kepala sekolah, hendaknya selalu meningkatkan komunikasi maupun
kerja sama yang baik dengan seluruh warga sekolah agar terciptanya hubungan
emosional yang baik serta mampu mewujudkan visi dan misi sekolah .
3. Kepada guru, hendaknya dapat lebih meningkatkan sikap disiplin dan aturan
yang sesuai dengan kode etik guru agar mampu menjadi teladan yang baik.
sekolah dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone.
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Hal penting yang dikaji dalam
skripsi ini yakni, bagaimana kompetensi kepribadian kepala sekolah di SMA Negeri
13 Bone, bagaimana kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone dan bagaimana
kompetensi kepribadian kepala sekolah dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru di
SMA Negeri 13 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni observasi,
wawancara (Interview), dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data (Display data), dan
penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi diketahui bahwa kompetensi
kepribadian kepala sekolah di SMA Negeri 13 Bone telah sesuai dengan standar
kompetensi kepribadian kepala sekolah yaitu berakhlak mulia, memiliki integritas
kepribadian, pengembangan diri, bersikap terbuka dan pengendalian diri. Kepala
sekolah telah melakukan segala tugas dan wewenangnya dengan penuh rasa tanggung
jawab, disiplin, konsisten dalam berfikir dan etos kerja yang tinggi sehingga patut
dijadikan teladan yang baik. Kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat
dikategorikan cukup baik, namun masih ada beberapa guru yang harus
memaksimalkan kinerjanya. Kontribusi kompetensi kepribadian kepala sekolah
dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat
dikategorikan baik hal tersebut dapat dilihat dari peran dan sumbangsi kepala sekolah
dalam peningkatan kedisiplinan kerja guru yaitu memberikan panutan yang baik
untuk di teladani sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja guru, memberikan
motivasi kepada guru-guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Kompetensi kepribadian kepala sekolah di SMA Negeri 13 Bone telah sesuai
dengan standar kompetensi kepribadian kepala sekolah menurut Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No.13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah atau Madrasah yaitu, kompetensi kepribadian yaitu berakhlak mulia,
memiliki integritas kepribadian, pengembangan diri, bersikap terbuka dan
pengendalian diri. Sebab berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang
dilakukan terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum,
guru mata pelajaran, dan guru bimbingan konselingdapat diketahui bahwa
kepala sekolah di SMA Negeri 13 Bone telah melakukan segala tugas dan
wewenangnya dengan penuh rasa tanggung jawab, tegas, disiplin, konsisten
dalam berfikir, terbuka, memiliki rasa keingintahuan dan etos kerja yang tinggi
sehingga patut dijadikan teladan yang baik bagi seluruh warga sekolah.
2. Kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat dikategorikan cukup
baik, namunmasih ada beberapa guru yang harus memaksimalkan kinerjanya.
Upaya kepala sekolah dalam mempengaruhi guru untuk meningkatkan disiplin
kerja guru di SMA Negeri 13 Bone sudah baik, hal ini dapat dilihat dari sikap
mandiri, disiplin, terbuka, menjadi teladan yang baik, dan etos kerja yang
tinggi.
3. Kontribusi kompetensi kepribadian kepala sekolah dalam peningkatan
kedisiplinan kerja guru di SMA Negeri 13 Bone, dapat dikategorikan baik hal
tersebut dapat dilihat dari peran dan sumbangsi kepala sekolah dalam
peningkatan kedisiplinan kerja guru yaitu memberikan panutan yang baik untuk
di teladani sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja guru dan memberikan
motivasi kepada guru-guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah, hendaknya seluruh warga SMA Negeri 13 Bone saling
bekerja sama untuk turut andil dalam meningkatkan perilaku disiplin.
2. Kepada kepala sekolah, hendaknya selalu meningkatkan komunikasi maupun
kerja sama yang baik dengan seluruh warga sekolah agar terciptanya hubungan
emosional yang baik serta mampu mewujudkan visi dan misi sekolah .
3. Kepada guru, hendaknya dapat lebih meningkatkan sikap disiplin dan aturan
yang sesuai dengan kode etik guru agar mampu menjadi teladan yang baik.
Ketersediaan
| STAR20200023 | 23/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
23/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
