Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Teori X dan Y Terhadap Peningkatan
Mutu Pembelajaran Peserta Didik di MAN 1 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Teori X dan Y terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran
Peserta Didik
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, serta
menyebarkan angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif dengan mendeskripsikan penelitian tentang gambaran teori X dan Y, mutu
pembelajaran peserta didik, dan pengaruh motivasi Mc. Gregor yaitu teori X dan Y
terhadap peningkatan mutu pembelajaran peserta didik di MAN 1 Bone. Selanjutnya,
dalam menganalisis data, penulis melakukan pengujian independensi antara dua
faktor dengan menggunakan statistik uji regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh teori X dan Y di MAN 1 Bone
adalah cukup baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 60 responden mengenai teori motivasi X dan Y. Rata-rata dari
jawaban responden adalah 54,6. Angka 54,6 berada pada kategori cukup baik (52-57),
sedangkan peningkatan mutu pembelajaran peserta didik juga berada pada kategori
cukup baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang dibagikan
kepada 60 responden mengenai peningkatan mutu pembelajaran peserta didik. Rata-
rata jawaban responden adalah 38,21. Angka 38,21 berada pada kategori cukup baik
(36-40).
Berdasarkan hasil uji anava F hitung sebesar 7,451 > F tabel sebesar 4,00687289,
serta uji T hitung sebesar 3,34260 > T tabel sebesar 1,35021445. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh teori motivasi X dan Y terhadap peningkatan mutu
pembelajaran peserta didik di MAN 1 Bone Kab. Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Pengaruh teori X dan Y di MAN 1 Bone Kab. Bone dikatakan baik karena rata-
rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 54,6. Angka
54,6 berada pada kategori cukup baik, yaitu terletak pada interval antara 52-57.
2. Peningkatan mutu pembelajaran peserta didik di MAN 1 Bone Kab. Bone
dikatakan baik karena rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh
nilai sebesar 38,21. Angka 38,21 berada pada kategori cukup baik, yaitu pada
interval antara 36-40.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan teori motivasi X dan Y (variabel X) terhadap
peningkatan mutu pembelajaran peserta didik (variabel Y) dengan kuat
hubungan antara dua variabel sebesar 0,0014. Dari nilai R xy yang diperoleh
sebanyak 0,4019, kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar 7,451 > F tabel
sebesar 4,00687289. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara teori motivasi X dan Y terhadap
peningkatan mutu pembelajaran peserta didik di MAN 1 Bone Kab. Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
MAN 1 Bone Kab. Bone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa teori motivasi X dan
Y memiliki korelasi yang baik terhadap meningkatnya mutu pembelajaran
peserta didik. Jadi untuk kedepannya diharapkan kepada pihak sekolah
khususnya tenaga pendidik dan kependidikan senantiasa mengembangkan
pembinaan motivasi X dan Y ini agar peserta didik lebih produktif dalam
proses pembelajaran.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan rujukan untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya,
khususnya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan teori motivasi X
dan Y dan mutu pembelajaran.

STAR20210368

368/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia