Skripsi ini membahas tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Meningkatkan Motivasi Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas IV dan V di SDN 24
Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.Hal penting yang
dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana Peranan serta faktor Pendukung dan
Penghambat Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi
Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas IV dan V di SDN 24 Macanang Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.Untuk memudahkan pemecahan masalah
tersebut, digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) melakukan
pendekatan
teologis normatif,
paedagogis,
psikologis
dan
sosiologis dengan
menggunakan teknik observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga
tahap yaitu tahap reduksi data (data reduction), penyajian data (display data) dan
tahap verifikasi atau kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama peranan guru
pendidikan agama islam dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada
siswa kelas IV dan V di SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat
Kabupaten Bone yaitu sudahbaik, dimana guru pendidikan agama islam telah
melaksanakan beberapa kegiatan yang menunjang peranannya dalam meningkatkan
motivasi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV dan V. Adapun peranannya antara
lain memberikan wejangan, memberikan hadiah (reward), memberikan hukuman
(punishment), penggunaan media pembelajaran, senandung asmaul husna dan lagu
anak sholeh “rajin mengaji”, menciptakan kondisi yang baik didalam kelas,
melaksanakan literasi Al-Qur’an, dan melaksanakan uji kompetensi bebas buta aksara
Al-Qur’an.
Kedua faktor pendukung dan penghambat peranan guru pendidikan agama
islam dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV dan V
di SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung peranan guru
pendidikan agama islam dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada
siswa kelas IV dan V yaitu berasal dari motivasi siswa itu sendiri, sarana dan
prasarana yang tersedia serta dukungan dari kepala sekolah. Sedangkan faktor
penghambat peranan guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan motivasi
membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV dan V yaitu keterbatasan waktu dan
minimnya guru pendidikan agama islam serta perbedaan intelegensi dan latar
belakang siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
dalam bab III, peranan guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan motivasi
membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV dan V di SDN 24 Macanang Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Peranan guru PAI dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada
siswa kelas IV dan V di SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat
Kabupaten Bone yaitu sudah baik, dimana guru telah melaksanakan beberapa
peranannya dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada siswa
kelas IV dan V. Adapun beberapa peranan yang dilaksanakan oleh guru
pendidikan agama islam yaitu memberikan wejangan sebelum dan sesudah
membaca Al-Qur’an, memberikah hadiah (reward) bagi yang rajin membaca
Al-Qur’an berupa pujian, nilai plus/tambah pada jurnal penilaian sikap dan
dijadikan sebagai tutor sebaya didalam kelas serta mendokan siswa.
Memberikan hukuman (punishment) berupa teguran, pendekatan emosional,
nilai mines pada jurnal penilaian sikap dan catatan pelanggaran pada buku
penghubung antara guru dan orangtua/wali siswa. Penggunaan media
pembelajaran baik berupa elektronik seperti LCD dan speaker maupun non-
elektronik seperti Al-Qur’an, papan tulis dan spidol. Senandung asmaul husna
dan lagu anak sholeh “rajin mengaji” sebelum belajar. Menciptakan kondisi
yang baik didalam kelas berupa menyediakan fasilitas seperti pojok baca putra
dan putri, speaker Al-Qur’an, tikar, dispenser, rak sepatu, dan lainnya.
Melaksanakan literasi Al-Qur’an yang didalamnya terdapat tiga kegiatan
yakni tadarrus, tahsinul kitabah, dan bimbingan mengaji. Melaksanakan uji
kompetensi bebas buta aksara Al-Qur’an dengan tujuan untuk mengevalusi
bacaan Al-Qur’an siswa.
2. Faktor pendukung dan faktor penghambat guru pendidikan agama islam
dalam meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV dan V
di SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone
yaitu faktor pendukung berasal dari motivasi siswa itu sendiri, ketersediaan
sarana dan prasarana yang memadai dan dukungan dari kepala sekolah.
Adapun faktor penghambat berasal dari keterbatasan waktu dan minimnya
guru PAI, serta perbedaan intelegensi dan latar belakang siswa.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasinya. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru pendidikan agama islam, tenaga
administrasi, dan seluruh komponen yang ada disekolah, mampu
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
meningkatkan motivasi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV dan V di
SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
2. Diharapkan kepada guru pendidikan agama islam di SDN 24 Macanang
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, hendaknya tetap
melaksanakan tugas dan tanggung jawab seoptimal mungkin, diantaranya
tetap berusaha selalu mengupayakan peranannya dan senantiasa
memperhatikan keadaan atau kondisi siswa dalam proses membaca Al-
Qur’an.
3. Diharapkan kepada orangtua/wali siswa di SDN 24 Macanang Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, hendaknya membantu guru
pendidikan agama islam atau berusaha mengupayakan dan memperhatikan
perkembangan anaknya dalam proses membaca Al-Qur’an dirumah.
4. Diharapkan kepada peserta didik kelas IV dan V di SDN 24 Macanang
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone dalam proses kegiatan
membaca Al-Qur’an, agar kiranya ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam
proses pelaksanaan kegiatan tersebut guna untuk meningkatkan motivasinya
dalam membaca Al-Qur’an.
5. Setelah penulisan skripsi ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan. Baik formal, non formal, maupun pendidikan
informal.

STAR20200306.

306/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia