Penerapan Strategi Learning Starts With A Question dalam Memahami Kebutuhan Peserta Didik Pada Pembelajaran PAI di SD Inpres 3/77 Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Nur Qolbi/02.16.1155 - Personal Name
Penelitian ini berjudul Penerapan strategi learning starts with a question
dalam memahami kebutuhan peserta didik pada pembelajaran PAI di SD Inpres 3/77
Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penerapan strategi learning starts with a question (belajar dimulai
dengan bertanya) guru PAI di SD Inpres 3/77 Panyula Kecamatan tanete Riattang
Timur Kabupaten Bone, untuk mengetahui kebutuhan peserta didik pada
pembelajaran PAI di SD Inpres 3/77 Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone dan untuk mengetahui penerapan strategi Learning Starts With A
Question guru PAI dalam memahami kebutuhan peserta didik di SD Inpres 3/77
Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap pokok permasalahan tersebut,
penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam melakukan pengelolaan data
penelitian dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan pendekatan sosiologis.
Data dan suber data yang digunakan adalah primer dan skunder, adapun instrumen
penulis adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Dengan demikian hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa dalam penerapan strategi Learning Starts With A Question guru PAI di SD
Inpres 3/77 Panyula sudah diterapkan dengan baik dan dengan strategi ini dapat
memahami kebutuhan peserta didik. Adapun kebutuhan peserta didik yaitu peserta
didik membutuhkan penjelasan materi yang disertai dengan praktek langsung, jika
materi yang dipelajari membutuhkan contoh dari seorang guru ketika materi itu
berupa kisah-kisah atau sejarah Nabi guru juga bisa mengaitkan dengan kehidupan
sekarang, hal itu siswa cepat merespon. Adapun penerapan strategi Learning Starts
With A Question dalam memahami kebutuhan peserta didik SD Inpres 3/77 Panyula
tentang pemahaman siswa dengan materi yang akan dibahas pada saat. hal tersebut
dilakukan dengan cara guru melakukan pendekatan seperti guru bertanya sebelum
pembelajaran dimulai, agar terjalin komunikasi dengan baik antara guru dengan
peserta didik, dengan begitu, guru bisa memahami segala yang dibutuhkan oleh
peserta didik. Adapun kendala yang dialami oleh guru pada saat menerapkan strategi
ini tentu memimiliki kendala seperi kurang responnya peserta didik dengan guru.
A. Kesimpulan
1. Penerapan strategi Learning Starts With a Question (belajar dimulai dengan
bertanya) guru PAI di SD Inpres 3/77 Panyula sangat membantu dalam
memahami kebutuhan peserta didik sebelum guru memulai proses
pembelajaran, guru akan bertanya kepada peserta didik terkait dengan materi
yang akan di ajarkan. Maka dari itu, seorang guru bisa melihat metode yang
tepat sebelum proses belajar mengajar dimulai
2. Bentuk kebutuhan peserta didik di kelas itu biasanya tergantung dari materi apa
yang akan di ajarkan di kelas, kalau materi tentang fiqih, maka guru PAI akan
banyak mejelaskan dengan memberikan banyak praktek di depan peserta didik,
karena kebanyakan peserta diidk itu lebih senang dengan langsung di
praktekkan dari pada banyak penjelasan bahwa seperti itu yang benar, kalau
membahs tentang kaitannya dengan sejarah, maka akan di sebutkan tokoh-
tokoh sebagai contoh yang bisa mebuat mereka bisaa cepat memahami, siswa
pun juga lebih senang ketika guru menceritakan tentang kisa-kisah sebelum
pembelajaran dimulai. Dan juga selalu meminta di ulang kembali materi yang
mereka belum pahami, ketika masih ada waktu tentang materi pada saat itu.
3. Cara guru dalam memehami kebutuhan peserta didik itu dengan bertanya dan
mendekati siswa/siswi. Kalau peserta didik tidak memahami pembelajaran
maka guru akan mengulang kembali materi yang diajarkan, dengan cara itu
peserta didik akan mengungkapkan segala kebutuhannya kepada guru. Dan
disitulah guru PAI akan memberikan apa yang di butuhkan oleh siswa/siswi
agar pembelejaran sejalan dengan tujuan yang ingin di capai, baik itu siswa
akan memahami materi yang di ajarkan pada saat itu begitupun tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari peneliti maka dapat diberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Perluhnya guru selalu bertanya kepada peserta didik sebelum pembelajaran di
mulai
2. Interaksi antara guru dan siswa itu harus selalu di jaga seperti halnya dengan
bertanya agar guru bisa memahami kebutuhn siswa dan siswa juga akan
belajar dengan yang mereka senangi di kelas
3. Dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ada dalam sekolah, di harapkan
guru PAI bisa lebih memperhatikan segala yang di butuhkan oleh siswa
sebelum dimulai pemeblajaran dan guru bertanya tentang pengetahuan-
pengetahuan sebelumnya didapat yang terkait dengan materi, guru mendekati
siswa yang terlihat tidak aktif, dengan memahami apa yang menjadi
permasalahan siswa tersebut, maka guru akan menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dengan target yang dicapai pada saat itu.
dalam memahami kebutuhan peserta didik pada pembelajaran PAI di SD Inpres 3/77
Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penerapan strategi learning starts with a question (belajar dimulai
dengan bertanya) guru PAI di SD Inpres 3/77 Panyula Kecamatan tanete Riattang
Timur Kabupaten Bone, untuk mengetahui kebutuhan peserta didik pada
pembelajaran PAI di SD Inpres 3/77 Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone dan untuk mengetahui penerapan strategi Learning Starts With A
Question guru PAI dalam memahami kebutuhan peserta didik di SD Inpres 3/77
Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap pokok permasalahan tersebut,
penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam melakukan pengelolaan data
penelitian dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan pendekatan sosiologis.
Data dan suber data yang digunakan adalah primer dan skunder, adapun instrumen
penulis adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Dengan demikian hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa dalam penerapan strategi Learning Starts With A Question guru PAI di SD
Inpres 3/77 Panyula sudah diterapkan dengan baik dan dengan strategi ini dapat
memahami kebutuhan peserta didik. Adapun kebutuhan peserta didik yaitu peserta
didik membutuhkan penjelasan materi yang disertai dengan praktek langsung, jika
materi yang dipelajari membutuhkan contoh dari seorang guru ketika materi itu
berupa kisah-kisah atau sejarah Nabi guru juga bisa mengaitkan dengan kehidupan
sekarang, hal itu siswa cepat merespon. Adapun penerapan strategi Learning Starts
With A Question dalam memahami kebutuhan peserta didik SD Inpres 3/77 Panyula
tentang pemahaman siswa dengan materi yang akan dibahas pada saat. hal tersebut
dilakukan dengan cara guru melakukan pendekatan seperti guru bertanya sebelum
pembelajaran dimulai, agar terjalin komunikasi dengan baik antara guru dengan
peserta didik, dengan begitu, guru bisa memahami segala yang dibutuhkan oleh
peserta didik. Adapun kendala yang dialami oleh guru pada saat menerapkan strategi
ini tentu memimiliki kendala seperi kurang responnya peserta didik dengan guru.
A. Kesimpulan
1. Penerapan strategi Learning Starts With a Question (belajar dimulai dengan
bertanya) guru PAI di SD Inpres 3/77 Panyula sangat membantu dalam
memahami kebutuhan peserta didik sebelum guru memulai proses
pembelajaran, guru akan bertanya kepada peserta didik terkait dengan materi
yang akan di ajarkan. Maka dari itu, seorang guru bisa melihat metode yang
tepat sebelum proses belajar mengajar dimulai
2. Bentuk kebutuhan peserta didik di kelas itu biasanya tergantung dari materi apa
yang akan di ajarkan di kelas, kalau materi tentang fiqih, maka guru PAI akan
banyak mejelaskan dengan memberikan banyak praktek di depan peserta didik,
karena kebanyakan peserta diidk itu lebih senang dengan langsung di
praktekkan dari pada banyak penjelasan bahwa seperti itu yang benar, kalau
membahs tentang kaitannya dengan sejarah, maka akan di sebutkan tokoh-
tokoh sebagai contoh yang bisa mebuat mereka bisaa cepat memahami, siswa
pun juga lebih senang ketika guru menceritakan tentang kisa-kisah sebelum
pembelajaran dimulai. Dan juga selalu meminta di ulang kembali materi yang
mereka belum pahami, ketika masih ada waktu tentang materi pada saat itu.
3. Cara guru dalam memehami kebutuhan peserta didik itu dengan bertanya dan
mendekati siswa/siswi. Kalau peserta didik tidak memahami pembelajaran
maka guru akan mengulang kembali materi yang diajarkan, dengan cara itu
peserta didik akan mengungkapkan segala kebutuhannya kepada guru. Dan
disitulah guru PAI akan memberikan apa yang di butuhkan oleh siswa/siswi
agar pembelejaran sejalan dengan tujuan yang ingin di capai, baik itu siswa
akan memahami materi yang di ajarkan pada saat itu begitupun tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari peneliti maka dapat diberikan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Perluhnya guru selalu bertanya kepada peserta didik sebelum pembelajaran di
mulai
2. Interaksi antara guru dan siswa itu harus selalu di jaga seperti halnya dengan
bertanya agar guru bisa memahami kebutuhn siswa dan siswa juga akan
belajar dengan yang mereka senangi di kelas
3. Dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ada dalam sekolah, di harapkan
guru PAI bisa lebih memperhatikan segala yang di butuhkan oleh siswa
sebelum dimulai pemeblajaran dan guru bertanya tentang pengetahuan-
pengetahuan sebelumnya didapat yang terkait dengan materi, guru mendekati
siswa yang terlihat tidak aktif, dengan memahami apa yang menjadi
permasalahan siswa tersebut, maka guru akan menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dengan target yang dicapai pada saat itu.
Ketersediaan
| SSYA20200021 | 21/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
21/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
