Pokok permasalahan dalam penelitian ini meliputi 1) Bagaimana gambaran
kompetensi kepribadian kepala sekolah di SMP Negeri 1 Bontocani Kab. Bone? 2)
Bagaimana gambaran motivasi kerja tenaga kependidikan di SMP Negeri 1
Bontocani Kab. Bone? 3) Bagaimana pengaruh hubungan kompetensi kepribadian
kepala sekolah terhadap motivasi kerja tenaga kependidikan di SMP Negeri 1
Bontocani kab. Bone?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
jumlah populasi sebesar 111 orang yang terdiri 94 siswa dan 17 tenaga pendidik dan
kependidikan. Sampel yang digunakan terdiri dari 13 siswa, 5 tenaga kependidikan
dan 7 tenaga pendidik yang di acak dengan menggunakan metode stratified random
sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa angket dan dokumentasi.
Pengolahan data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, analisis korelasi
product moment dan teknik persamaan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif
diketahuibahwa nilai rata-rata untuk variabel kompetensi kepribadian kepala sekolah
(X) adalah 47, angka 47 berada pada interal 44-47 dengan kategori cukup baik.
Sedangkan nilai rata-rata motivasi kerja tenaga kependidikan (Y) adalah 48, dimana
angka 48 berada pada interval 48-51 dengan kategori tinggi. Hasil analisis korelasi
product moment didapatkan hasil angka korelasi (r xy) sebesar 0,511. Adapun
interpretasi nilai (r xy) yang dikemukakan oleh Sugiyono, skor tersebu berada pada
0,40-0,59 yang memiliki tingkat hubungan sedang. Sedangkan hubungan analisis
regresi linier sederhana didapatkan persamaan regresi Y= 22,23 + 0,54X + e dengan
nilai signifikan F 0,043 yang lebih kecil dari 0,05 (nilai kritikal error alpha), sehingga
dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian kepala sekolah (X) berpengaruh
terhadap motivasi kerja tenaga kependidikan (Y). berdasarkan nilai F diketahui nilai
F hitung = 4,608 ≥ F tabel = 4,301 yang berarti terdapat pengaruh nyata kompetesi
kepribadian kepala sekolah (X) terhadap motivasi kerja tenaga kependidikan (Y).
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan gagasan yang tercapai pada akhir pembahasan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa kesimpulan.
Kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Adapun
kesimpulan-kesimpulan tersebut sebagi berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis variabel kompetesi kepribadian kepala sekolah
(X), dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk kompetensi kepribadian
kepala sekolah (X) adalah 47, angka 47 berada pada kategori cukup baik
yaitu terletak pada interval 44-47. Berarti Kepala Sekolah di SMP Negeri 1
Bontocani Kab. Bone memiliki kompetensi kepribadian yang melekat pada
dirinya berupa akhlak mulia, keinginan dalam pengembangn diri, integritas
sebagai pemimpin, berskap terbuka, memiliki pengendalian diri serta
memiliki bakat dan minat jabatan. Sehingga kompetensi kepribadian kepala
sekolah termasuk dalam kategori cukup baik.
2. Berdasarkan hasil analisis pada variabel motivasi kerja tenaga kependidikan
(Y), dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk motivasi kerja tenaga
kependidikan (Y) adalah 48. Angka 48 berada pada kategori tinggi yaitu
terletak pada interval 48-51. Dengan demikian, tenaga kependidikan di SMP
Negeri 1 Bontocani Kab. Bone memiliki motivasi internal maupun eksternal
yang tinggi dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan yang telah
diberikan kepadanya.
3. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel kompetensi kepribadian kepala
sekolah (X) adalah 47, angka 47 berada pada interal 44-47 dengan kategori
cukup baik. Sedangkan nilai rata-rata motivasi kerja tenaga kependidikan (Y)
adalah 48, dimana angka 48 berada pada interval 48-51 dengan kategori
tinggi. Hasil analisis korelasi product moment didapatkan hasil angka
korelasi (r xy) sebesar 0,511. Adapun interpretasi nilai (r xy) yang dikemukakan
oleh Sugiyono, skor tersebu berada pada 0,40-0,59 yang memiliki tingkat
hubungan sedang. Sedangkan hubungan analisis regresi linier sederhana
didapatkan persamaan regresi Y= 22,23 + 0,54X + e dengan nilai signifikan F
0,043 yang lebih kecil dari 0,05 (nilai kritikal eror alpha), sehingga dapat
disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian kepala sekolah (X) berpengaruh
terhadap motivasi kerja tenaga kependidikan (Y). berdasarkan nilai F
diketahui nilai F hitung = 4,608 ≥ F tabel = 4,301 yang berarti terdapat pengaruh
nyata kompetesi kepribadian kepala sekolah (X) terhadap motivasi kerja
tenaga kependidikan (Y).
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi ata akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penlitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
kepala sekolah yang ada di SMP Negeri 1 Bontocani, maupun mahasiswa lain yang
berkaitan tentang kompetensi keprbadian kepala sekolah dan mtoivasi kekrja tenaga
kependidikan. Adapun saran-saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut.
1. Berdasakan hasil penelitian yang diperoleh, kompetensi kepribadian yang
dimiliki oleh kepala sekolah memiliki pengaruh yang cukup baik terhadap
motivasi kerja tenaga kependidikan. Meskipun demikian, diharapkan
kepada kepala sekolah agar lebih meningkatkan kompetensi
kepribadiannya agar mampu menjadi kepala sekolah yang lebih baik lagi
dan mampu memotivasi, bukan hanya tenaga kependidikan tetapi juga
semua warga sekolah agar terciptanya hubungan antar warga sekolah
yang lebih baik agar kualitas sekolah dapat lebih ditingkatkan.
2. Dalam penellitian kuantitatif yang sangat berkaitan dengan statistik maka
perlu dipelajari terlebih oleh mahasiswa pembelajaran statistik secara
mendasar dan lengkap oleh dosen mata kuliah sehingga mahasiswa lebih
mudah dalam penyusunan draf maupun skripsi serta mahir menggunakan
metode statistik baik secara manual maupun menggunakan aplikasi Mc.
Excel ataupun SPPS.

STAR20220391

391/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia