Penerapam Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec, Cina Kab. Bone
Rahmawati/02.15.3172 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen kelas dalam
meningkatkan efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui penerapan
manajemen kelas, efektifitas pembelajaran dan penerapan manajemen kelas dapat
meningkatkan efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah dia atas, digunakan penelitian
lapangan ( Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain observasi
wawancara (Interview) , dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data
(data reduction), penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan(conclution
drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Penerapan manajemen kelas di SDN
204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone dapat terlaksana dengan baik, melihat bahwa
adanya kerja sama yang kompak antara guru dengan siswa untuk mengatur ruang
kelas agar dapat mencapai hasil tujuan yang baik hal ini dapat dilihat dari pengaturan
siswa (non fisik) yaitu pembentukan suatu organisasi siswa, pengelompokan siswa,
kemudian mengembangkan sikap disiplin siswa, menciptakan minat belajar siswa
atau meningkatkan motivasi belajar siswa. Kemudian pengaturan fasilitas (fisik)
yaitu pengaturan tempat duduk siswa, pengaturan alat- alat pengajaran, penataan
keindahan dan kebersihan kelas ventilasi tata cahaya ruang kelas, serta pengaturan
tanaman dan tumbuh-tumbuhan di ruang kelas, tersedia pengharum ruangan
disetiap kelas. 2). Efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab.
Bone telah terwujud, dengan melakukan bimbingan khusus agar siswa mampu
menguasai keterampilannya yaitu penguasaan keterampilan membaca, penguasaan
keterampilan melukis atau menggambar, serta penguasaan keterampilan membuat
kerajinan tangan. Kemudian tercapainya tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat
memperoleh pengetahuan yang luas, mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta
didik, membentuk sikap dan perilaku yang baik, siswa mudah memahami materi
pembelajaran. Kemudian kondisi pembelajaran efektif yaitu siswa mudah menerima
pembelajaran, siswa marasa nyaman dalam belajar, siswa merasa senang dalam
belajar, siswa memiliki rasa percaya diri dalam berkompetensi. 3). Penerapan
manajemen kelas dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran di SDN 204
Walenreng Kec. Cina Kab. Bone karena tanpa manajemen kelas suatu proses
pembelajaran tidak berjalan efektif ditandai dengan pengaturan suasana kelas yang
baik ditata rapih dan bersih serta memberikan hiasan dinding disetiap ruang kelas
mampu memberikan kenyamanan siswa untuk belajar. Terciptanya suasana kelas
yang kondusif memiliki pengaruh besar terhadap berlangsungnya proses belajar
mengajar yang efektif, sehingga siswa dapat belajar secara maksimal.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen kelas di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone
dapat terlaksana dengan baik, melihat bahwa adanya kerja sama yang
kompak antara guru dengan siswa untuk mengatur ruang kelas agar dapat
mencapai hasil tujuan yang baik hal ini dapat dilihat dari pengaturan siswa (non
fisik) yaitu pembentukan suatu organisasi siswa, pengelompokan siswa, atau
mengembangkan sikap disiplin siswa, menciptakan minat belajar siswa serta
meningkatkan motivasi belajar siswa. Kemudian pengaturan fasilitas (fisik)
yaitu Pengaturan tempat duduk siswa, pengaturan alat- alat pengajaran,
penataan keindahan dan kebersihan kelas, ventilasi tata cahaya ruang kelas,
serta pengaturan tanaman dan tumbuh-tumbuhan di ruang kelas, tersedia
pengharum ruangan disetiap kelas.
2. Efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone telah
terwujud, dengan melakukan bimbingan khusus agar siswa mampu menguasai
keterampilannya yaitu penguasaan keterampilan membaca, penguasaan
keterampilan melukis atau menggambar, serta penguasaan keterampilan
membuat kerajinan tangan. Kemudian tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
siswa dapat memperoleh pengetahuan yang luas, mengembangkan potensi dan
kreatifitas peserta didik, membentuk sikap dan perilaku yang baik, siswa
mudah memahami materi pembelajaran. Kemudian kondisi pembelajaran
efektif yaitu siswa mudah menerima pembelajaran, siswa marasa nyaman
dalam belajar, siswa merasa senang dalam belajar, siswa memiliki rasa percaya
diri dalam berkompetensi.
3. Penerapan manajemen kelas dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran di
SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone karena tanpa manajemen kelas suatu
proses pembelajaran tidak berjalan efektif ditandai dengan pengaturan suasana
kelas yang baik ditata rapih dan bersih serta memberikan hiasan dinding
disetiap ruang kelas mampu memberikan kenyamanan siswa untuk belajar.
Terciptanya suasana kelas yang kondusif memiliki pengaruh besar terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif, sehingga siswa dapat
belajar secara maksimal.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud sebagai berikut :
1. Pihak sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan manajemen kelas dari yang
telah dilaksanakan, mengingat kegiatan manajemen kelas merupakan suatu
yang sangat penting dilaksanakan guna mengatur keadaan dalam suatu kelas,
agar dapat menarik perhartian dan memotivasi siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Para guru-guru dan tenaga kependidikan harus mempertahankan efektifitas
pembelajaran siswa
3. Untuk peserta didik, agar selalu berusaha dengan tekun dalam menuntut ilmu
supaya dapat mencapai cita-cita yang di inginkan.
meningkatkan efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone.
Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui penerapan
manajemen kelas, efektifitas pembelajaran dan penerapan manajemen kelas dapat
meningkatkan efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah dia atas, digunakan penelitian
lapangan ( Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain observasi
wawancara (Interview) , dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data
(data reduction), penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan(conclution
drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Penerapan manajemen kelas di SDN
204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone dapat terlaksana dengan baik, melihat bahwa
adanya kerja sama yang kompak antara guru dengan siswa untuk mengatur ruang
kelas agar dapat mencapai hasil tujuan yang baik hal ini dapat dilihat dari pengaturan
siswa (non fisik) yaitu pembentukan suatu organisasi siswa, pengelompokan siswa,
kemudian mengembangkan sikap disiplin siswa, menciptakan minat belajar siswa
atau meningkatkan motivasi belajar siswa. Kemudian pengaturan fasilitas (fisik)
yaitu pengaturan tempat duduk siswa, pengaturan alat- alat pengajaran, penataan
keindahan dan kebersihan kelas ventilasi tata cahaya ruang kelas, serta pengaturan
tanaman dan tumbuh-tumbuhan di ruang kelas, tersedia pengharum ruangan
disetiap kelas. 2). Efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab.
Bone telah terwujud, dengan melakukan bimbingan khusus agar siswa mampu
menguasai keterampilannya yaitu penguasaan keterampilan membaca, penguasaan
keterampilan melukis atau menggambar, serta penguasaan keterampilan membuat
kerajinan tangan. Kemudian tercapainya tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat
memperoleh pengetahuan yang luas, mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta
didik, membentuk sikap dan perilaku yang baik, siswa mudah memahami materi
pembelajaran. Kemudian kondisi pembelajaran efektif yaitu siswa mudah menerima
pembelajaran, siswa marasa nyaman dalam belajar, siswa merasa senang dalam
belajar, siswa memiliki rasa percaya diri dalam berkompetensi. 3). Penerapan
manajemen kelas dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran di SDN 204
Walenreng Kec. Cina Kab. Bone karena tanpa manajemen kelas suatu proses
pembelajaran tidak berjalan efektif ditandai dengan pengaturan suasana kelas yang
baik ditata rapih dan bersih serta memberikan hiasan dinding disetiap ruang kelas
mampu memberikan kenyamanan siswa untuk belajar. Terciptanya suasana kelas
yang kondusif memiliki pengaruh besar terhadap berlangsungnya proses belajar
mengajar yang efektif, sehingga siswa dapat belajar secara maksimal.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan manajemen kelas di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone
dapat terlaksana dengan baik, melihat bahwa adanya kerja sama yang
kompak antara guru dengan siswa untuk mengatur ruang kelas agar dapat
mencapai hasil tujuan yang baik hal ini dapat dilihat dari pengaturan siswa (non
fisik) yaitu pembentukan suatu organisasi siswa, pengelompokan siswa, atau
mengembangkan sikap disiplin siswa, menciptakan minat belajar siswa serta
meningkatkan motivasi belajar siswa. Kemudian pengaturan fasilitas (fisik)
yaitu Pengaturan tempat duduk siswa, pengaturan alat- alat pengajaran,
penataan keindahan dan kebersihan kelas, ventilasi tata cahaya ruang kelas,
serta pengaturan tanaman dan tumbuh-tumbuhan di ruang kelas, tersedia
pengharum ruangan disetiap kelas.
2. Efektifitas pembelajaran di SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone telah
terwujud, dengan melakukan bimbingan khusus agar siswa mampu menguasai
keterampilannya yaitu penguasaan keterampilan membaca, penguasaan
keterampilan melukis atau menggambar, serta penguasaan keterampilan
membuat kerajinan tangan. Kemudian tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
siswa dapat memperoleh pengetahuan yang luas, mengembangkan potensi dan
kreatifitas peserta didik, membentuk sikap dan perilaku yang baik, siswa
mudah memahami materi pembelajaran. Kemudian kondisi pembelajaran
efektif yaitu siswa mudah menerima pembelajaran, siswa marasa nyaman
dalam belajar, siswa merasa senang dalam belajar, siswa memiliki rasa percaya
diri dalam berkompetensi.
3. Penerapan manajemen kelas dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran di
SDN 204 Walenreng Kec. Cina Kab. Bone karena tanpa manajemen kelas suatu
proses pembelajaran tidak berjalan efektif ditandai dengan pengaturan suasana
kelas yang baik ditata rapih dan bersih serta memberikan hiasan dinding
disetiap ruang kelas mampu memberikan kenyamanan siswa untuk belajar.
Terciptanya suasana kelas yang kondusif memiliki pengaruh besar terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif, sehingga siswa dapat
belajar secara maksimal.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud sebagai berikut :
1. Pihak sekolah perlu meningkatkan pelaksanaan manajemen kelas dari yang
telah dilaksanakan, mengingat kegiatan manajemen kelas merupakan suatu
yang sangat penting dilaksanakan guna mengatur keadaan dalam suatu kelas,
agar dapat menarik perhartian dan memotivasi siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Para guru-guru dan tenaga kependidikan harus mempertahankan efektifitas
pembelajaran siswa
3. Untuk peserta didik, agar selalu berusaha dengan tekun dalam menuntut ilmu
supaya dapat mencapai cita-cita yang di inginkan.
Ketersediaan
| ST20190102 | 102/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
102/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
