Pengaruh Iklim Sekolah terhadap Strategi Mengajar Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone
Desy Ratnasari Sudirman/02.13.3151 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui iklim sekolah, strategi mengajar guru, kualitas pembelajaran dan tentang
pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru serta iklim sekolah terhadap kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field research
(penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan penyebaran angket.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan
penelitian tentang iklim sekolah, strategi mengajar guru, kualitas pembelajaran dan tentang
pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru serta iklim sekolah terhadap kualitas
pembelajaran. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus proporsi atau
persentase dan korelasi product moment, serta melakukan pengujian independensi antara dua
faktor dengan menggunakan statistik uji regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi personal kepala sekolah di SMA
Negeri 10 Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 25 responden iklim sekolah. Rata-rata dari jawaban responden adalah 84.
Angka 84 berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 77-84, Strategi
mengajar guru di SMA Negeri 10 Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 25 responden mengenai strategi mengajar
guru. Rata-rata jawaban responden adalah 64. Angka 64 berada pada kategori sangat baik
yaitu terletak pada interval antara 88-95, sedangkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 10
Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis angket yang dibagikan kepada
25 responden mengenai kualitas pembelajaran. Rata-rata jawaban responden adalah 56.
Angka 56 berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 86-94. Jadi
pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone adalah sangat baik.
Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh
Iklim sekolah (variabel X) terhadap strategi mengajar guru (variabel Y) dengan kuat
hubungan antara dua variabel sebesar 0,36. Dari nilai R xy yang diperoleh 0,36, maka
selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–0,70 yang
termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar
13.8445174 > F tabel sebesar 4,216999, serta uji T hitung sebesar 2.1558175 > T tabel sebesar
2,38461. Dengan demikian, iklim sekolah di SMA Negeri 10 Bone mempengaruhi dalam hal
strategi mengajar guru walaupun tidak begitu kuat. Sedangkan untuk iklim sekolah dengan
kualitas pembelajaran, berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat pengaruh Iklim sekolah (variabel X) terhadap kualitas pembelajaran (variabel Y)
dengan kuat hubungan antara dua variabel sebesar 0,61. Dari nilai R xy yang diperoleh 0,61,
maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–0,70
yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji anava nilai F hitung
sebesar 20.4216742 > F tabel sebesar 4.279344, serta uji T hitung sebesar 2.7981583 > T tabel sebesar 2,397875. Dengan demikian, strategi mengajar guru di SMA Negeri 10 Bone
mempengaruhi dalam kualitas pembelajaran walaupun tidak begitu kuat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Iklim sekolah di SMA Negeri 10 Bonesangat baik, karena rata-rata tanggapan
angket dari para responden diperoleh nilai sebesar84. Angka 84 berada pada
kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 77-84.
2. Strategi Mengajar Guru di SMA Negeri 10 Bone sangat baik, karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar64. Angka
64berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 88-95.
3. Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone sangat baik, karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 56. Angka 56
berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 86-94.
4. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh Iklim sekolah (variabel X) terhadap strategi mengajar guru (variabel
Y) dengan kuat hubungan antara dua variabel sebesar 0,36. Dari nilai R xy
yang diperoleh 0,36, maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi
yang besarnya antara 0,40–0,70 yang termasuk dalam kategori sedang atau
cukup. Kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar 13.8445174> F tabel sebesar
4.241699, serta uji T hitung sebesar2.1558175> T tabel sebesar2,38461. Dengan
demikian, iklim sekolah di SMA Negeri 10 Bone mempengaruhi dalam hal
strategi mengajar guru walaupun tidak begitu kuat. Sedangkan untuk iklim
sekolah dengan kualitas pembelajaran, berdasarkan hasil analisis secara
deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh Iklim sekolah (variabel
X) terhadap kualitas pembelajaran (variabel Y) dengan kuat hubungan antara
dua variabel sebesar 0,61. Dari nilai R xy yang diperoleh 0,61, maka
selanjutnyadikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–
0,70 yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji
anava nilai F hitung sebesar 20.4216742> F tabel sebesar 4.279344, serta uji T hitung
sebesar2.7981583> T tabel sebesar2,397875.Dengan demikian, iklim sekolah di
SMA Negeri 10 Bone mempengaruhi dalam kualitas pembelajaran walaupun
tidak begitu kuat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMA Negeri 10 Bone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan pendidikan, kepala sekolah hendaknya
lebih mengembangkan dan meningkatkan mitra hubungan guru dan stafnya
karena dengan adanya hubungan yang baik akan memberikan efek yang
positif terhadap iklim sekolah itu sendiri.
2. Strategi mengajar yang dimiliki oleh guruyang berperan sebagai pendidik
sekaligus orang tua bagi murid di sekolah hendaknya diimplementasikan
dengan baik agar meningkatkan kinerja guru di sekolah.
3. Untuk menghasilkan suatu Output yang berkualitas maka hendaknya guru,
orang tua serta murid saling bekerja sama.
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui iklim sekolah, strategi mengajar guru, kualitas pembelajaran dan tentang
pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru serta iklim sekolah terhadap kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field research
(penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan penyebaran angket.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan
penelitian tentang iklim sekolah, strategi mengajar guru, kualitas pembelajaran dan tentang
pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru serta iklim sekolah terhadap kualitas
pembelajaran. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus proporsi atau
persentase dan korelasi product moment, serta melakukan pengujian independensi antara dua
faktor dengan menggunakan statistik uji regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi personal kepala sekolah di SMA
Negeri 10 Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 25 responden iklim sekolah. Rata-rata dari jawaban responden adalah 84.
Angka 84 berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 77-84, Strategi
mengajar guru di SMA Negeri 10 Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil
analisis jawaban angket yang dibagikan kepada 25 responden mengenai strategi mengajar
guru. Rata-rata jawaban responden adalah 64. Angka 64 berada pada kategori sangat baik
yaitu terletak pada interval antara 88-95, sedangkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 10
Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis angket yang dibagikan kepada
25 responden mengenai kualitas pembelajaran. Rata-rata jawaban responden adalah 56.
Angka 56 berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 86-94. Jadi
pengaruh iklim sekolah terhadap strategi mengajar guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone adalah sangat baik.
Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh
Iklim sekolah (variabel X) terhadap strategi mengajar guru (variabel Y) dengan kuat
hubungan antara dua variabel sebesar 0,36. Dari nilai R xy yang diperoleh 0,36, maka
selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–0,70 yang
termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar
13.8445174 > F tabel sebesar 4,216999, serta uji T hitung sebesar 2.1558175 > T tabel sebesar
2,38461. Dengan demikian, iklim sekolah di SMA Negeri 10 Bone mempengaruhi dalam hal
strategi mengajar guru walaupun tidak begitu kuat. Sedangkan untuk iklim sekolah dengan
kualitas pembelajaran, berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat pengaruh Iklim sekolah (variabel X) terhadap kualitas pembelajaran (variabel Y)
dengan kuat hubungan antara dua variabel sebesar 0,61. Dari nilai R xy yang diperoleh 0,61,
maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–0,70
yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji anava nilai F hitung
sebesar 20.4216742 > F tabel sebesar 4.279344, serta uji T hitung sebesar 2.7981583 > T tabel sebesar 2,397875. Dengan demikian, strategi mengajar guru di SMA Negeri 10 Bone
mempengaruhi dalam kualitas pembelajaran walaupun tidak begitu kuat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Iklim sekolah di SMA Negeri 10 Bonesangat baik, karena rata-rata tanggapan
angket dari para responden diperoleh nilai sebesar84. Angka 84 berada pada
kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 77-84.
2. Strategi Mengajar Guru di SMA Negeri 10 Bone sangat baik, karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar64. Angka
64berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 88-95.
3. Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 10 Bone sangat baik, karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 56. Angka 56
berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval antara 86-94.
4. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh Iklim sekolah (variabel X) terhadap strategi mengajar guru (variabel
Y) dengan kuat hubungan antara dua variabel sebesar 0,36. Dari nilai R xy
yang diperoleh 0,36, maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi
yang besarnya antara 0,40–0,70 yang termasuk dalam kategori sedang atau
cukup. Kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar 13.8445174> F tabel sebesar
4.241699, serta uji T hitung sebesar2.1558175> T tabel sebesar2,38461. Dengan
demikian, iklim sekolah di SMA Negeri 10 Bone mempengaruhi dalam hal
strategi mengajar guru walaupun tidak begitu kuat. Sedangkan untuk iklim
sekolah dengan kualitas pembelajaran, berdasarkan hasil analisis secara
deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh Iklim sekolah (variabel
X) terhadap kualitas pembelajaran (variabel Y) dengan kuat hubungan antara
dua variabel sebesar 0,61. Dari nilai R xy yang diperoleh 0,61, maka
selanjutnyadikonsultasikan pada tabel interpretasi yang besarnya antara 0,40–
0,70 yang termasuk dalam kategori sedang atau cukup. Kemudian dari uji
anava nilai F hitung sebesar 20.4216742> F tabel sebesar 4.279344, serta uji T hitung
sebesar2.7981583> T tabel sebesar2,397875.Dengan demikian, iklim sekolah di
SMA Negeri 10 Bone mempengaruhi dalam kualitas pembelajaran walaupun
tidak begitu kuat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMA Negeri 10 Bone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan pendidikan, kepala sekolah hendaknya
lebih mengembangkan dan meningkatkan mitra hubungan guru dan stafnya
karena dengan adanya hubungan yang baik akan memberikan efek yang
positif terhadap iklim sekolah itu sendiri.
2. Strategi mengajar yang dimiliki oleh guruyang berperan sebagai pendidik
sekaligus orang tua bagi murid di sekolah hendaknya diimplementasikan
dengan baik agar meningkatkan kinerja guru di sekolah.
3. Untuk menghasilkan suatu Output yang berkualitas maka hendaknya guru,
orang tua serta murid saling bekerja sama.
Ketersediaan
| ST20190103 | 103/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
103/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
