Metode Dakwah dalam Mengatasi Problematika Remaja (Studi Kasus di Desa Selli Kecamatan Bengo Kabupaten Bone)

No image available for this title
Remaja saat ini tampaknya telah mengalami krisis moral akibat dari arus
globalisasi. Penyimpangan-penyimpangan rentang dilakukan oleh sebagian remaja
dan hal ini sangat meresahkan masyarakat. Hal ini pula terjadi oleh sebagian remaja
di Desa Selli Kec. Bengo Kab. Bone. Untuk keluar dari problematika yang dihadapi
remaja, perlu adanya metode dakwah yang efektif dan efesien. Oleh karena itu tujuan
penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui problematika yang dialami remaja di
Desa Selli, (2) Untuk mengetahui metode dakwah yang tepat dalam mengatasi setiap
problematika remaja di Desa Selli, (3) Untuk mengetahui hasil yang dicapai dari
kreatifitas metode dakwah para da‟i Desa Selli dalam dakwahnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi
kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa problem yang dialami
remaja Desa Selli yaitu minum minuman keras,balapan liar, tauran, memakai
narkoba, mengkomsumsi obat-obatan dan mengisap lem hal ini dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal remaja itu sendiri. Adapun metode dakwah yang
digunakan dalam mengatasi problematika remaja adalah metode ceramah (maui‟dzoh
hasanah), metode tanya jawab ( jadilhum billati hiya ahsan ), dan metode pemberian
teladan yang baik (uswatun hasanah). Penerapan metode tersebut banyak
membuahkan hasil yang positif bagi kehidupan remaja Desa Selli seperti, remaja
yang dulunya tidak mengerti dan paham ajaran agama dan hukum-hukum Islam telah
paham dan mengerti dan mengamalkannya, remaja sudah dapat membedakan yang
mana yang baik dan buruk, remaja senantiasa ikut serta dalam kegiatan keagamaan,
dan menghindari hal-hal yang dapat berdampak buruk bagi dirinya maupun orang
lain. Kesimpulan bahwa dalam mengatasi problematika dikalangan remaja metode
ceramah (maui‟dzoh hasanah), metode tanya jawab ( jadilhum billati hiya ahsan ),
dan metode pemberian teladan yang baik (uswatun hasanah) cangat tepat karena
relevan dengan kendisi remaja
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka di tarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Problematika remaja yang dialami remaja di Desa Selli adalah minum
minuman keras, balapan liar, tauran, pemakaian narkoba, mengkomsumsi
obat-obatan, dan mengisap lem.
2. Metode dakwah yang tepat untuk diterapkan pada remaja di Desa Selli
Kecamatan Bengo Kabupaten Bone dalam berbagai kegiatan keagamaan
adalah metode ceramah (mauidzoh khasanah), metode tanya jawab (jadilhum
billati hiya ahsan), dan pemberian teladan yang baik (uswatun hasanah).
3. Hasil yang didapat tokoh agama di Desa Selli dalam dakwahnya adalah
kehidupan remaja di Desa Selli yang dulunya tidak paham dan mengerti
tentang ajaran agama dan hukum-hukum Islam telah banyak perubahan yaitu
remaja Desa Selli mulai memahami, mengerti dan mengamalkan ajaran Islam
itu sendiri, remaja di Desa Selli yang dulunya banyak terlibat dalam
problematika remaja sekarang sedikit demi sedikit mulai hilang, dan remaja di
Desa Selli yang dulunya malas ikut serta dalam kegiatan keagamaan sekarang
sudah banyak remaja desa selli yang pergi shalat berjamaah dimasjid, ikut
serta dalam kegiatan keagamaan, dan menghindari hal-hal yang dapat
berdampak negatif terhadap diri remaja itu sendiri maupun masyarakat
disekitarnya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan kesimpulan yang telah diperoleh,
maka penulis mengajukan saran terkait dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
Dalam rangka mengatasi problematika remaja da‟i harus memilih metode
dakwah yang relevan dengan kondisi kehidupan remaja itu sendiri. Bentuk-bentuk
metode dakwah yang telah penulis uraikan terdahulu adalah bisa dijadikan sekedar
bahan pegangan yang akan dilaksanakan oleh para da'i pada event-event tertentu.
Namun demikian tak berarti tesis ini dapat menyajikan menu lengkap bagi da'i. Tentu
saja para da'i dapat mencari kiat sendiri yang disesuaikan dengan kondisi remaja
setempat. Meskipun secara umum remaja mempunyai karakter yang hampir sama di
mana-mana, tetapi kondisi tempat seringkali membentuk karakteristik sendiri.
Ketersediaan
SD2017001313/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

13/2017

Penerbit

STAIN Watampone : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi DKU

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top