Tinjauan Hukum Islam Terhadap Budaya Masyarakat Lecce Bola baru dengan Menggantung Setandang Pisang (Studi Pada Desa Welenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone)

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Budaya
Masyarakat Lecce bola Baru dengan Menggantung Setandang Pisang,(Studi Pada
Desa Welenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone)” Hal yang penting dikaji dalam
skripsi ini yakni Apa makna Filosofi tradisi budaya masyarakat lecce bola dengan
menggantung setandang Pisang di Desa Walenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone
dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap budaya masyarakat Lecce bola
dengan menggantung setandang Pisang di desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
lapangan (Field Research) dengan tinjauan menurut hukum Islam dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan metode induktif selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis kualitatif.
Tujuan Penilitian ini adalah untuk mengetahui budaya masyarakat Lecce bola
baru dengan menggantung setandang Pisang bagi di desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone dan Untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap budaya
masyarakat Lecce Bola baru dengan menggantung setandang Pisang bagi orang yang
Pindah Rumah masyarakat di Desa Walenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil penelitian pertama, filosofi tradisi budaya Lecce bola baru
dengan menggantung setandang Pisang di desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone adalah dahalunya, orang yang mau ke pasar sangat jauh dan rentang
waktu pasar juga sangat lama sehingga orang membeli pisang sangat banyak dan
menggantungnya di depan rumah. Oleh sebab itu masyarakat percaya (mantunrrung-
tunrrung dalle'e) mamminasa ri waniua e nalete'i dallena lao pammasena puang
Allah ta'ala iyae leccekini bola barunna supaya rezki selalu lancar dan selalu
bersyukur atas rezki yang telah diberikan oleh sang Pencipta Allah SWT. Atas
pindah rumah baru, dan itulah sebabnya kenapa buah pisang digantung pada saat
proses pelaksanaan pindah rumah baru masyarakat Desa walenreng. Kedua, Tinjauan
hukum Islam terhadap budaya Lecce bola baru dengan menggantung setandang
Pisang di desa Walenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone yakni amalan upacara
adat pindah rumah baru berupa pembacaan surat Yasin, al-Barzanji, doa selamat dan
tolak bala', ini menunjukkan secara tegas bahwa mereka masih meyakini adanya
perlindungan dari Allah SWT yang harus diminta melalui doa dan puji-pujian.
Meskipun masyarakat desa welenreng dianut 100 persen agama Islam, akan tetapi
pelaksanaan syariah-syariah dalam ajaran agama Islam tidak dilaksanakan
sepenuhnya. Selain itu budaya tradisi tersebut mempunyai beberapa unsur budaya ke
Islaman yakni seperti Unsur Religius, unsur gotong royong (bekerja sama),
komunikatif (komunikasi), dan terjalinnya silaturahim antar sesama masyarakat. Oleh
karenanya masyarakat masih melakukan beberapa ritual salah satunya adalah Ritual
tradisi mengantung setandang buah pisang bagi orang yang pindah rumah yang
dimana tradisi tersebut merupakan suatu adat atau tradisi dari nenek moyang mereka
secara turun temurun. Sedangkan dalam ajaran agama Islam tidak ada yang
menyatakan bahwa ritual acara menggantung setandang buah pisang bagi orang
pindah rumah harus dilakukan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
ada dua yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini yaitu:
1. Filosofi tradisi budaya masyarakat menggantung setandang buah Pisang
bagi orang yang pindah rumah masyarakat di desa Welenreng Kecamatan
Cina Kabupaten Bone adalah dahalunya, orang yang mau ke pasar sangat
jauh dan rentang waktu pasar juga sangat lama sehingga orang membeli
pisang sangat banyak dan menggantungnya di depan rumah. Oleh sebab
itu masyarakat percaya (mantunrrung-tunrrung dalle'e) mamminasa ri
waniua e nalete'i dallena lao pammasena puang Allah ta'ala iyae
leccekini bola barunna supaya rezki selalu lancar dan selalu bersyukur
atas rezki yang telah diberikan oleh sang Pencipta Allah SWT. Atas
pindah rumah baru, dan itulah sebabnya kenapa buah pisang digantung
pada saat proses pelaksanaan pindah rumah baru.
2. Tinjauan hukum Islam terhadap budaya masyarakat menggantung
setandang buah Pisang bagi orang yang pindah rumah masyarakat di desa
Welenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone yakni amalan upacara adat
pindah rumah baru berupa pembacaan surat Yasin, al-Barzanji, doa
selamat dan tolak bala', ini menunjukkan secara tegas bahwa mereka
masih meyakini adanya perlindungan dari Allah SWT yang harus diminta
melalui doa dan puji-pujian. Meskipun masyarakat desa welenreng dianut
100 persen agama Islam, akan tetapi pelaksanaan syariah-syariah dalam
ajaran agama Islam tidak dilaksanakan sepenuhnya. Selain itu budaya
trdisi tersebut mempunyai beberapa unsur budaya ke Islaman yakni seperti
Unsur Religius, unsur gotong royong (bekerja sama), komunikatif
(komunikasi), dan terjalinnya silaturahim antar sesama masyarakat. Oleh
karenanya masyarakat masih melakukan beberapa ritual salah satunya
adalah Ritual tradisi mengantung setandang buah pisang bagi orang yang
pindah rumah yang dimana tradisi tersebut merupakan suatu adat atau
tradisi dari nenek moyang mereka secara turun temurun. Sedangkan dalam
ajaran agama Islam tidak ada yang menyatakan bahwa ritual acara
menggantung setandang buah pisang bagi orang pindah rumah harus
dilakukan.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas ada dua hal yang menjadi
saran penulis yaitu:
1. Melihat proses pelaksanaan tradisi menggantung setandang buah pisang bagi
orang yang pindah rumah yang dilakukan oleh masyarakat desa Walenreng
Kecamatan Cina, berdasarkan hasil penelitian pada tradisi tersebut pemerintah
daerah tidak terlibat dalam proses pelaksaan tradisi tersebut, maka dari itu
sebaiknya pemerintah daerah setempat dapat berpartisipasi dalam proses
pelaksanaan tradisi tersebut karena merupakan salah satu bentuk kepercayaan
yang turun-temurun yang hingga sampai saat ini masih dilaksanakan.
2. Untuk proses pemindahan rumah baru di desa walenreng supaya masyarakat
tidak menjadi sifat menyimpang sebaiknya para pemerintah memberikan
pemahaman tentang agama yang bernuansa dengan nilai nilai ajaran islam
sehingga walupaun masyarakat tersebut masih melakukan setidaknya
masyakat tidak berpahaman tentang sifat menyimpang.
3. Bagi pemerintah khususnya di Desa Walenreng Kecamatan Cina sebaiknya
dapat memperhatikan budaya-budaya lokal seperti ini, dan menyebar luaskan
budaya yang unik ini kepada masyarakat terkhususnya di Sulawesi Selatan
agar bisa menjadi sumbangsi pemikiran tetang kebudayaan.
Ketersediaan
SS20190142142/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

142/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top