Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Tajwid Al-Qur’an Di Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone
Sitti Hasriani/02. 16. 1157 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Pembelajaran Tutor
Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Tajwid Al-Qur’an Di Lembaga Kajian
Qur’ani (LKQ) IAIN Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni,
bagaimana Penerapan serta faktor Pendukung dan Penghambat dari Metode
Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Tajwid Al-Qur’an Di
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan teologis normatif,
paedagogis, psikologis dan sosiologis dengan menggunakan teknik observasi,
interview (wawancara), dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data
(data reduction), penyajian data (display data) dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Penerapan
metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan tajwid al-Qur’an
di Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone yaitu sudah baik. Dimana Badan
Pengurus Harian (BPH) telah menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran
tutor sebaya. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan metode pembelajaran
tutor sebaya yaitu adanya bimbingan tajwid, Training Of Trainer (TOT), dan
melaksanakan evaluasi. Kedua faktor pendukung dan penghambat Penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan tajwid al-Qur’an di
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ)
IAIN Bone. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
Adapun faktor pendukung dalam penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di
Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu dukungan dari pembina dan dewan syuroh,
kedekatan emosianal, sarana yang tersedia dengan baik, kerjasama antar pengurus,
dan motivasi pembimbing dan anggota. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu
prasarana yang belum memadai, terkendala covid-19, dan keterbatasan waktu. Ketiga
peningkatan kemampuan tajwid al-Qur’an dengan penerapan metode pembelajaran
tutor sebaya di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu meningkatkan kemampuan
tajwid al-Qur’an pada anggota, karena dengan penerapan metode ini pembimbing
secara langsung tercipta kedekatan emosional, memacu semangat anggota, anggota
tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan anggota
bukan hanya dalam hal konsep atau teori tetapi juga dalam hal praktik, dengan
adanya sistem pendampingan/pembimbing anggota menjadi lebih rutin dan disiplin
dalam belajar, dan praktik yang rutin terfokus pada pengulangan menjadikan
pembelajaran ini lebih mendalam.
Dalam penerapan metode pembelajaran sudah baik namun alangkah lebih
baiknya jika dalam masa pandemi ini kita menggunakan metode yang
merekomendasikan konsep sistem yang cocok sesuai dengan protocol covid-19 dalam
metode pembelajaran ini. Misalnya memanfaatkan WhatsApp Group, Zoom, dan
Google Meets. Bagi anggota yang tidak mendapatkan fasilitas jaringan memadai
dapat menggunakan voice note telegram atau telegram group. Jika pertemuan secara
langsung diperlukan maka sebaiknya membuat sistem sift atau bergulir sesuai dengan
protokol kesehatan agar pembelajaran ilmu tajwid metode tutor sebya tetap terlaksana
dengan baik.
A. Simpulan
Metode pembelajaran tutor sebaya merupakan cara yang digunakan oleh
pendidik dengan memanfaatkan peserta didik yang lebih pandai untuk menagajarkan
kepada peserta didik yang belum cakap dalam pembelajaran. Setelah mengadakan
penelitian mengenai penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk
meningkatkan kemampuan al-Qur’an di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone, maka
simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan
tajwid al-Qur’an di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu sudah baik.
Badan Pengurus Harian (BPH) telah menerapkan langkah-langkah metode
pembelajaran tutor sebaya. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan
metode pembelajaran tutor sebaya yaitu adanya bimbingan tajwid, Training Of
Trainer (TOT), dan melaksanakan evaluasi.
2. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan tajwid al-Qur’an di
Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu sebagai berikut:
a. Adapun faktor pendukung dalam penerapan metode pembelajaran tutor
sebaya untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di Lembaga
Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu dukungan dari pembina dan dewan syuroh,
kedekatan emosianal, sarana yang tersedia dengan baik, kerjasama antar
pengurus, dan motivasi pembimbing dan anggota.
b. Adapun faktor penghambatnya yaitu prasarana yang belum memadai,
terkendala covid-19, dan keterbatasan waktu.
3. Peningkatan kemampuan tajwid al-Qur’an dengan penerapan metode pembelajaran
tutor sebaya di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu meningkatkan
kemampuan tajwid al-Qur’an pada anggota, karena dengan penerapan metode ini
pembimbing secara langsung tercipta kedekatan emosional, memacu semangat
anggota dan tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran, meningkatkan
kemampuan anggota bukan hanya dalam hal konsep atau teori tetapi juga dalam
hal praktik, dengan adanya sistem pendampingan pembimbing anggota menjadi
lebih rutin dan disiplin dalam belajar dan praktik yang rutin terfokus pada
pengulangan menjadikan pembelajaran ini lebih mendalam.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
saran dari penulis. Adapun saran dari penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepada Badan Pengurus Harian (BPH), sebaiknya memanfaatkan prasarana
kampus dan diluar kampus agar angota tetap melaksanakan kegiatan rutin
pembelajaran. Dalam masa pandemi ini kami merekomendasikan konsep sistem
yang cocok sesuai dengan protocol covid-19 dalam metode pembelajaran ini.
Misalnya memanfaatkan WhatsApp Group, Zoom, dan Google Meets. Bagi
anggota yang tidak mendapatkan fasilitas jaringan memadai dapat
menggunakan voice note telegram atau telegram group. Jika pertemuan secara
langsung diperlukan maka sebaiknya membuat sistem sift atau bergulir sesuai
dengan protokol kesehatan agar pembelajaran ilmu tajwid metode tutor sebya
tetap terlaksana dengan baik.
2. Kepada anggota Lembaga Kajian Qur’ani, hendaknya terus belajar ilmu tajwid
al-Qur’an baik di rumah maupun di kampus agar mampu membaca al-Qur’an
dengan tajwid yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Islam. Dan hendaknya
anggota menghargai pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk berbagi
ilmu ditengah padatnya kegiatan para pembimbing serta tetap menghormati
walau pembimbing umurnya tidak terpaut usia yang jauh.
Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Tajwid Al-Qur’an Di Lembaga Kajian
Qur’ani (LKQ) IAIN Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni,
bagaimana Penerapan serta faktor Pendukung dan Penghambat dari Metode
Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Tajwid Al-Qur’an Di
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan teologis normatif,
paedagogis, psikologis dan sosiologis dengan menggunakan teknik observasi,
interview (wawancara), dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data
(data reduction), penyajian data (display data) dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Penerapan
metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan tajwid al-Qur’an
di Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) IAIN Bone yaitu sudah baik. Dimana Badan
Pengurus Harian (BPH) telah menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran
tutor sebaya. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan metode pembelajaran
tutor sebaya yaitu adanya bimbingan tajwid, Training Of Trainer (TOT), dan
melaksanakan evaluasi. Kedua faktor pendukung dan penghambat Penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan tajwid al-Qur’an di
Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ)
IAIN Bone. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
Adapun faktor pendukung dalam penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di
Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu dukungan dari pembina dan dewan syuroh,
kedekatan emosianal, sarana yang tersedia dengan baik, kerjasama antar pengurus,
dan motivasi pembimbing dan anggota. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu
prasarana yang belum memadai, terkendala covid-19, dan keterbatasan waktu. Ketiga
peningkatan kemampuan tajwid al-Qur’an dengan penerapan metode pembelajaran
tutor sebaya di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu meningkatkan kemampuan
tajwid al-Qur’an pada anggota, karena dengan penerapan metode ini pembimbing
secara langsung tercipta kedekatan emosional, memacu semangat anggota, anggota
tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan anggota
bukan hanya dalam hal konsep atau teori tetapi juga dalam hal praktik, dengan
adanya sistem pendampingan/pembimbing anggota menjadi lebih rutin dan disiplin
dalam belajar, dan praktik yang rutin terfokus pada pengulangan menjadikan
pembelajaran ini lebih mendalam.
Dalam penerapan metode pembelajaran sudah baik namun alangkah lebih
baiknya jika dalam masa pandemi ini kita menggunakan metode yang
merekomendasikan konsep sistem yang cocok sesuai dengan protocol covid-19 dalam
metode pembelajaran ini. Misalnya memanfaatkan WhatsApp Group, Zoom, dan
Google Meets. Bagi anggota yang tidak mendapatkan fasilitas jaringan memadai
dapat menggunakan voice note telegram atau telegram group. Jika pertemuan secara
langsung diperlukan maka sebaiknya membuat sistem sift atau bergulir sesuai dengan
protokol kesehatan agar pembelajaran ilmu tajwid metode tutor sebya tetap terlaksana
dengan baik.
A. Simpulan
Metode pembelajaran tutor sebaya merupakan cara yang digunakan oleh
pendidik dengan memanfaatkan peserta didik yang lebih pandai untuk menagajarkan
kepada peserta didik yang belum cakap dalam pembelajaran. Setelah mengadakan
penelitian mengenai penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk
meningkatkan kemampuan al-Qur’an di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone, maka
simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan
tajwid al-Qur’an di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu sudah baik.
Badan Pengurus Harian (BPH) telah menerapkan langkah-langkah metode
pembelajaran tutor sebaya. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan
metode pembelajaran tutor sebaya yaitu adanya bimbingan tajwid, Training Of
Trainer (TOT), dan melaksanakan evaluasi.
2. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode
pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan tajwid al-Qur’an di
Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu sebagai berikut:
a. Adapun faktor pendukung dalam penerapan metode pembelajaran tutor
sebaya untuk meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an di Lembaga
Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu dukungan dari pembina dan dewan syuroh,
kedekatan emosianal, sarana yang tersedia dengan baik, kerjasama antar
pengurus, dan motivasi pembimbing dan anggota.
b. Adapun faktor penghambatnya yaitu prasarana yang belum memadai,
terkendala covid-19, dan keterbatasan waktu.
3. Peningkatan kemampuan tajwid al-Qur’an dengan penerapan metode pembelajaran
tutor sebaya di Lembaga Kajian Qur’ani IAIN Bone yaitu meningkatkan
kemampuan tajwid al-Qur’an pada anggota, karena dengan penerapan metode ini
pembimbing secara langsung tercipta kedekatan emosional, memacu semangat
anggota dan tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran, meningkatkan
kemampuan anggota bukan hanya dalam hal konsep atau teori tetapi juga dalam
hal praktik, dengan adanya sistem pendampingan pembimbing anggota menjadi
lebih rutin dan disiplin dalam belajar dan praktik yang rutin terfokus pada
pengulangan menjadikan pembelajaran ini lebih mendalam.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
saran dari penulis. Adapun saran dari penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepada Badan Pengurus Harian (BPH), sebaiknya memanfaatkan prasarana
kampus dan diluar kampus agar angota tetap melaksanakan kegiatan rutin
pembelajaran. Dalam masa pandemi ini kami merekomendasikan konsep sistem
yang cocok sesuai dengan protocol covid-19 dalam metode pembelajaran ini.
Misalnya memanfaatkan WhatsApp Group, Zoom, dan Google Meets. Bagi
anggota yang tidak mendapatkan fasilitas jaringan memadai dapat
menggunakan voice note telegram atau telegram group. Jika pertemuan secara
langsung diperlukan maka sebaiknya membuat sistem sift atau bergulir sesuai
dengan protokol kesehatan agar pembelajaran ilmu tajwid metode tutor sebya
tetap terlaksana dengan baik.
2. Kepada anggota Lembaga Kajian Qur’ani, hendaknya terus belajar ilmu tajwid
al-Qur’an baik di rumah maupun di kampus agar mampu membaca al-Qur’an
dengan tajwid yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Islam. Dan hendaknya
anggota menghargai pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk berbagi
ilmu ditengah padatnya kegiatan para pembimbing serta tetap menghormati
walau pembimbing umurnya tidak terpaut usia yang jauh.
Ketersediaan
| STAR20200224 | 224/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
224/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
