Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru Pai dalam Menanamkan Karakter Toleransi Siswa Kelas III SD Negeri 6 Watampone
Muhammad Gaffar/02.16.1116 - Personal Name
Skripsi ini membahas urgensi kompetensi kepribadian guru PAI dalam
menanamkan karakter Toleransi siswa kelas III di SD Negeri 6 Watampone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Pokok permasalahan dalam
penelitian ini adalah (1)Bagaimana gambaran kompetensi kepribadian guru
pendidikan agama islam di SD Negeri 6 Watampone? (2)Bagaimana strategi guru
menanamkan karakter toleransi pada siswa kelas 3 SD Negeri 6 Watampone?
(3)Bagaimana dampak penanaman karakter toleransi siswa di SD Negeri 6
Watampone?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk
mengetahui bagaimana gambaran kompetensi kepribadian guru pendidikan agama
islam di SD Negeri 6 Watampone. (2)Untuk mengetahui bagaimana strategi guru
menanamkan karakter toleransi pada siswa kelas 3 SD Negeri 6 Watampone. (3
Untuk mengetahui bagaimana dampak penanaman karakter toleransi di SD Negeri
6 Watampone.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research)
melalui pendekatan paedagogik, pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis
dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga
tahap yaitu tahap reduksi data (data reduction), penyajian data (display data) dan
tahap kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama kompetensi kepribadian guru di SD
Negeri 6 Watampone belum menguasai seluruh indikator dari kompetensi
kepribadian guru yang telah ditetapkan oleh pemerintah, artinya kepribadian guru
tersebut masih perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, terutama aspek
kepribadian dewasa dan kepribadian Uswatun hasanah. Guru yang memiliki
kepribadian baik lebih banyak disukai oleh siswa-siswanya, terlihat dari sikap
siswa yang sangat antusias terhadap apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh
gurunya, untuk itu diharapkan guru-guru di sekolah tersebut lebih giat dalam
mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja dan kompetensinya serta
diperlukan kerja sama dari seluruh pihak sekolah demi tercapainya seluruh
kompetensi kepribadian guru. Kedua, siswa-siswa di SD Negeri 6 Watampone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone sudah memiliki karakter yang cukup
baik, namun masih ada nilai karakter toleransi yang belum dikuasai oleh siswa
seperti menghargai, lemah lembut, menahan amarah dan berpikiran terbuka
berhubung keempat nilai karakter ini masih dianggap kurang dibandingkan
dengan nilai-nilai karakter lainnya, artinya siswa-siswa di sekolah tersebut belum
menguasai seluruh indikator dari karakter toleransi, untuk itu guru memegang
peranan penting dalam menanamkan dan mengamalkan karakter toleransi
siswanya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, yaitu:
1. Gambaran Kompetensi Guru di SD Negeri 6 Watampone belum menguasai
seluruh indikator dari kompetensi kepribadian guru yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, artinya kepribadian guru tersebut masih perlu ditingkatkan dan
dimaksimalkan lagi, terutama aspek kepribadian dewasa dan kepribadian
uswatun hasanah. Guru yang memiliki kepribadian baik lebih banyak disukai
oleh siswa-siswanya, terlihat dari sikap siswa yang sangat antusias terhadap
apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh gurunya, untuk itu diharapkan
guru-guru di sekolah tersebut lebih giat dalam mengembangkan dan
mengoptimalkan kinerja dan kompetensinya serta diperlukan kerja sama dari
seluruh pihak sekolah demi tercapainya seluruh kompetensi kepribadian guru.
2. Gambaran karakter toleransi kepada Siswa di SD Negeri 6 Watampone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone sudah memiliki karakter yang
cukup baik, namun masih ada nilai karakter yang belum dikuasai oleh siswa
seperti saling menghargai, lemah lembut, menahan amarah dan berpikiran
terbuka berhubung keempat nilai karakter ini masih dianggap kurang di
bandingkan dengan nilai-nilai karakter lainnya, artinya siswa-siswa di SD
tersebut belum menguasai seluruh indikator dari karakter, untuk itu guru
memegang peranan penting dalam menanamkan dan mengamalkan karakter
toleransi siswanya. Jadi strategi guru dalam menanamkan karakter toleransi
kepada siswa SD Negeri 6 Watampone artinya masih perlu ditingkatkan dan
dimaksimalkan lagi.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada semua guru mempunyai kepribadian yang baik dan
menguasai seluruh indikator dari kompetensi kepribadian supaya menjadi
sosok guru yang bisa ditiru dan digugu oleh siswanya, karena guru menjadi
salah satu figur teladan, jadi harus selalu berbuat baik dalam merealisasikan
atau menanamkan karakter toleransi kepada siswanya.
2. Diharapkan kepada siswa untuk lebih taat dan patuh terhadap aturan yang
berlaku di SD sehingga dapat mendukung pelaksanaan menanamkan karakter
toleransi. Untuk itu diharapkan kerjasama dari seluruh pihak SD terutama
guru dalam menanamkan karakter toleransi pada siswanya.
menanamkan karakter Toleransi siswa kelas III di SD Negeri 6 Watampone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Pokok permasalahan dalam
penelitian ini adalah (1)Bagaimana gambaran kompetensi kepribadian guru
pendidikan agama islam di SD Negeri 6 Watampone? (2)Bagaimana strategi guru
menanamkan karakter toleransi pada siswa kelas 3 SD Negeri 6 Watampone?
(3)Bagaimana dampak penanaman karakter toleransi siswa di SD Negeri 6
Watampone?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk
mengetahui bagaimana gambaran kompetensi kepribadian guru pendidikan agama
islam di SD Negeri 6 Watampone. (2)Untuk mengetahui bagaimana strategi guru
menanamkan karakter toleransi pada siswa kelas 3 SD Negeri 6 Watampone. (3
Untuk mengetahui bagaimana dampak penanaman karakter toleransi di SD Negeri
6 Watampone.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research)
melalui pendekatan paedagogik, pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis
dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga
tahap yaitu tahap reduksi data (data reduction), penyajian data (display data) dan
tahap kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama kompetensi kepribadian guru di SD
Negeri 6 Watampone belum menguasai seluruh indikator dari kompetensi
kepribadian guru yang telah ditetapkan oleh pemerintah, artinya kepribadian guru
tersebut masih perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, terutama aspek
kepribadian dewasa dan kepribadian Uswatun hasanah. Guru yang memiliki
kepribadian baik lebih banyak disukai oleh siswa-siswanya, terlihat dari sikap
siswa yang sangat antusias terhadap apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh
gurunya, untuk itu diharapkan guru-guru di sekolah tersebut lebih giat dalam
mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja dan kompetensinya serta
diperlukan kerja sama dari seluruh pihak sekolah demi tercapainya seluruh
kompetensi kepribadian guru. Kedua, siswa-siswa di SD Negeri 6 Watampone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone sudah memiliki karakter yang cukup
baik, namun masih ada nilai karakter toleransi yang belum dikuasai oleh siswa
seperti menghargai, lemah lembut, menahan amarah dan berpikiran terbuka
berhubung keempat nilai karakter ini masih dianggap kurang dibandingkan
dengan nilai-nilai karakter lainnya, artinya siswa-siswa di sekolah tersebut belum
menguasai seluruh indikator dari karakter toleransi, untuk itu guru memegang
peranan penting dalam menanamkan dan mengamalkan karakter toleransi
siswanya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, yaitu:
1. Gambaran Kompetensi Guru di SD Negeri 6 Watampone belum menguasai
seluruh indikator dari kompetensi kepribadian guru yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, artinya kepribadian guru tersebut masih perlu ditingkatkan dan
dimaksimalkan lagi, terutama aspek kepribadian dewasa dan kepribadian
uswatun hasanah. Guru yang memiliki kepribadian baik lebih banyak disukai
oleh siswa-siswanya, terlihat dari sikap siswa yang sangat antusias terhadap
apa yang diperintahkan dan diajarkan oleh gurunya, untuk itu diharapkan
guru-guru di sekolah tersebut lebih giat dalam mengembangkan dan
mengoptimalkan kinerja dan kompetensinya serta diperlukan kerja sama dari
seluruh pihak sekolah demi tercapainya seluruh kompetensi kepribadian guru.
2. Gambaran karakter toleransi kepada Siswa di SD Negeri 6 Watampone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone sudah memiliki karakter yang
cukup baik, namun masih ada nilai karakter yang belum dikuasai oleh siswa
seperti saling menghargai, lemah lembut, menahan amarah dan berpikiran
terbuka berhubung keempat nilai karakter ini masih dianggap kurang di
bandingkan dengan nilai-nilai karakter lainnya, artinya siswa-siswa di SD
tersebut belum menguasai seluruh indikator dari karakter, untuk itu guru
memegang peranan penting dalam menanamkan dan mengamalkan karakter
toleransi siswanya. Jadi strategi guru dalam menanamkan karakter toleransi
kepada siswa SD Negeri 6 Watampone artinya masih perlu ditingkatkan dan
dimaksimalkan lagi.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada semua guru mempunyai kepribadian yang baik dan
menguasai seluruh indikator dari kompetensi kepribadian supaya menjadi
sosok guru yang bisa ditiru dan digugu oleh siswanya, karena guru menjadi
salah satu figur teladan, jadi harus selalu berbuat baik dalam merealisasikan
atau menanamkan karakter toleransi kepada siswanya.
2. Diharapkan kepada siswa untuk lebih taat dan patuh terhadap aturan yang
berlaku di SD sehingga dapat mendukung pelaksanaan menanamkan karakter
toleransi. Untuk itu diharapkan kerjasama dari seluruh pihak SD terutama
guru dalam menanamkan karakter toleransi pada siswanya.
Ketersediaan
| STAR20210378 | 378/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
378/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
