Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Kelas VIII SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Yuliana/02.16.1146 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan
Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu
Qayyim. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana Penerapan Metode
Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an SMP – IT Teknologi
Pesantren Ibnu Qayyim.(2) Bagaimana Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
dalam Penerapan metode drill di kelas VIII SMP- IT Teknologi Pesantren Ibnu
Qayyim (3) Bagaimana Konstribusi Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan
Kemampuan Tahfidz kelas VIII SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim.
Adapun tujuan dan kegunaannya adalah (a) Untuk Mengetahui Penerapan Metode
Drill di SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim. (b) Untuk Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat dalam Penerapan Metode Drill kelas VIII SMP- IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim (c) Untuk Mengetahui Konstribusi Penerapan
Metode Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Tahfidz kelas VIII SMP – IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim.
Untuk memudahkan memecahkan masalah diatas, penulis melakukan
pendekatan teologis-nomatif, pendekatan paedagogis, pendekatan psikologis. Dan
melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (data reduction),
penyajian data (data display), penarikan kesimpulan/verifikasi (Conclusion
Drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode drill dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa SMP-IT Teknologi Pesantren
Ibnu Qayyim yakni, a) Penerapan metode Drill dalam meningkatkan kemampuan
menghafal al-Qur’an SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim terlaksana dengan
cukup baik, karena guru menerapkan berdasarkan langkah-langkah metode drill. b)
Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat dal am penerapan metode drill
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa SMP-IT Teknologi
Pesantren Ibnu Qayyim yaitu: faktor pendukung dalam penerapan metode drill dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an pada siswa SMP-IT Teknologi
Pesantren Ibnu Qayyim yaitu, siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menghafal al-
Qur’an karena dilakukan latihan secara singkat sehingga siswa tidak bosan dan
diberikan waktu selanjutnya untuk mengulang-ulang sampai diserap sehingga hafalan
yang dimiliki dapat tersimpan daya ingatan siswa. Adapun faktor penghambat yaitu,
kondisi waktu karena pembelajaran tahfidz kondisi waktunya yang terbatas dalam
menghafal al-Qur’an siswa membutuhkan motivasi karena dapat mempengaruhi
kualitas hafalan siswa, siswa tidak hanya fokus dalam menghafal al-Qur’an tetapi
siswa harus menerima materi pembelajaran lainnya sehingga sulit membagikan
waktunya dan metode yang diterapkan guru tahfidz yang hanya menekankan pada
penambahan hafalan tanpa adanya penekanan untuk mengulang ayat-ayat yang telah
dihafal. c) Kontribusi metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-
Qur’an pada siswa SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim yaitu meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an, bisa dilihat dari hasil hafalan siswa dari ranah
kognitif. Ranah Kognitif dari sisi hafalan atau ingatannya itu sudah cukup baik,
karena terbukti dengan siswa bisa menghafalkan ayat al-Qur’an yang dilatihkan oleh
guru, dengan menggunakan metode drill siswa mampu memahami ayat-ayat yang
serupa dan waktu latihan singkat mungkin jadi siswa tidak bosan dalam menghafal al-
Qur’an.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang penerapan
metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim Walannae Kecamatan Tanete Riattang Kab.Bone,
maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Penerapan metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim dapat terlaksana dengan
baik , karena guru telah menerapkan langkah – langkah metode drill, dimana
dalam metode drill guru melakukan latihan dengan memberikan contoh kepada
siswa agar siswa mampu mengikuti apa yang dicontohkan oleh guru sehingga
melakukan latihan dan mengulang-ulangi sampai tersimpan diingatannya, inilah
pentingnya guru memperhatikan langkah – langkah dalam setiap metode drill
yang kita gunakan dalam menghafal al-Qur’an sehingga dapat meningkatkan
keaktifan atau semangat siswa dalam menghafal al-Qur’an.
2. Adapun faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penerpan metode drill
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim yaitu sebagai berikut:
a. Faktor pendukung dalam penerapan metode drill dalam meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren
Ibnu Qayyim yaitu, siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menghafal al-
Qur’an karena dilakukan latihan mengulang-ulang sampai diserap sehingga
hafalan yang dimiliki dapat tersimpan daya ingatannya. Dengan metode drill
66
guru lebih mudah mengontrol siswa dalam latihan menghafal al-Qur’an,
setelah guru menerapkan metode drill siswa lebih percaya diri bahwa apa
yang dilakukan berguna untuk kehidupannya sekarang ataupun dimasa yang
akan datang dan merupakan salah satu metode yang mengatasi permasalahan
dalam menghafal al-Qur’an.
b. Faktor penghambat dalam penerapan metode drill dalam meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren
Ibnu Qayyim yaitu, kondisi waktu karena pembelajaran tahfidz kondisi
waktunya yang terbatas sehingga menghambat siswa dalam menghafal al-
Qur’an, siswa membutuhkan motivasi karena dapat mempengaruhi kualitas
hafalan siswa jika tidak diberikan motivasi maka keinginan siswa untuk
menghafal al-Qur’an semakin tidak bersemangat atau tidak aktif, siswa tidak
hanya fokus dalam menghafal al-Qur’an tetapi siswa harus menerima materi
pembelajaran lainnya sehingga sulit membagikan waktunya dan metode
yang diterapkan guru tahfidz yang hanya menekankan pada penambahan
hafalan tanpa adanya penekanan untuk mengulang ayat-ayat yang telah
dihafal, beberapa siswa sering sekali mengalami kesalahan dalam menghafal
al-Qur’an karena siswa merasa bosan atau jenuh sehingga hafalannya tidak
tersimpan didaya ingatannya yang menyebabkan lupa dengan hafalan ayat
sebelumnya.
3. Kontribusi metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim yaitu:
a. Meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an, bisa dilihat dari hasil
hafalan siswa dari ranah kognitif. Ranah Kognitif dari sisi hafalan atau
ingatannya itu sudah cukup baik, karena terbukti dengan siswa bisa
menghafalkan ayat al-Qur’an yang dilatihkan oleh guru, meskipun dengan
kondisi siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda- beda, ada yang
cepat, ada yang lambat bahkan ada yang sangat lambat, tergantung sampai
dimana mereka memahami apa yang dicontohkan oleh guru dalam
menghafal al-Qur’an,
b. Menggunakan metode drill siswa mampu memahami ayat-ayat serupa
karena terkadang siswa salah sambung ayat tanpa terikat dengan ayat
sebelumnya dengan ayat sesudahnya, jika seperti itu guru memberikan
pemahaman kepada siswa agar memperhatikan dan memahami artinya agar
membantu untuk bisa membedakan ayat-ayat yang serupa seperti dalam
surah Ar-rahman banyak ayat yang serupa tetapi ada ayat yang awalnya
sama tapi akhirnya berbeda jadi siswa harus memahami arti dari ayat
tersebut dengan melakukan pengulang-ulangan.
c. Penerapan metode drill ini juga mampu meningkatkan hafalan al-Qur’an
siswa karena metode ini menggunakan waktu latihan singkat jadi siswa tidak
bosan dalam menghafal al-Qur’an diberikan waktu selanjutnya untuk terus
mengulang-ulangi ayat agar bisa tersimpan diingatannya, diberikan motivasi
kepada siswa dan mengontrol kesulitan-kesulitan siswa dalam menghafal al-
Qur’an sehingga hafalan siswa bagus dan dapat meningkat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai beriku:
1. Kepada guru Tahfidz SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim, agar
menggunakan metode pembelajaran sebaik mungkin sehingga siswa lebih
tertarik dan termotivasi untuk latihan menghafal al-Qur’an. Salah satunya
adalah dengan menggunakan metode drill dan hendaknya lebih menguasai
lagi mengenai penerapan metode yang digunakan untuk menunjang
keberhasilan dalam proses pembelajaran menghafal al-Qur’an.
2. Bagi siswa, sebaiknya untuk proses menghafal al-Qur’an tidak dilakukan
diruangan saja dengan pengawasan-pengawasan guru namun juga dapat
dilakukan dirumah bersama orang tua untuk senantiasa menghafal al-Qur’an
agar hafalan tidak mudah lupa.
Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu
Qayyim. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana Penerapan Metode
Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an SMP – IT Teknologi
Pesantren Ibnu Qayyim.(2) Bagaimana Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
dalam Penerapan metode drill di kelas VIII SMP- IT Teknologi Pesantren Ibnu
Qayyim (3) Bagaimana Konstribusi Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan
Kemampuan Tahfidz kelas VIII SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim.
Adapun tujuan dan kegunaannya adalah (a) Untuk Mengetahui Penerapan Metode
Drill di SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim. (b) Untuk Faktor Pendukung
dan Faktor Penghambat dalam Penerapan Metode Drill kelas VIII SMP- IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim (c) Untuk Mengetahui Konstribusi Penerapan
Metode Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Tahfidz kelas VIII SMP – IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim.
Untuk memudahkan memecahkan masalah diatas, penulis melakukan
pendekatan teologis-nomatif, pendekatan paedagogis, pendekatan psikologis. Dan
melakukan penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (data reduction),
penyajian data (data display), penarikan kesimpulan/verifikasi (Conclusion
Drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode drill dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa SMP-IT Teknologi Pesantren
Ibnu Qayyim yakni, a) Penerapan metode Drill dalam meningkatkan kemampuan
menghafal al-Qur’an SMP – IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim terlaksana dengan
cukup baik, karena guru menerapkan berdasarkan langkah-langkah metode drill. b)
Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat dal am penerapan metode drill
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa SMP-IT Teknologi
Pesantren Ibnu Qayyim yaitu: faktor pendukung dalam penerapan metode drill dalam
meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an pada siswa SMP-IT Teknologi
Pesantren Ibnu Qayyim yaitu, siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menghafal al-
Qur’an karena dilakukan latihan secara singkat sehingga siswa tidak bosan dan
diberikan waktu selanjutnya untuk mengulang-ulang sampai diserap sehingga hafalan
yang dimiliki dapat tersimpan daya ingatan siswa. Adapun faktor penghambat yaitu,
kondisi waktu karena pembelajaran tahfidz kondisi waktunya yang terbatas dalam
menghafal al-Qur’an siswa membutuhkan motivasi karena dapat mempengaruhi
kualitas hafalan siswa, siswa tidak hanya fokus dalam menghafal al-Qur’an tetapi
siswa harus menerima materi pembelajaran lainnya sehingga sulit membagikan
waktunya dan metode yang diterapkan guru tahfidz yang hanya menekankan pada
penambahan hafalan tanpa adanya penekanan untuk mengulang ayat-ayat yang telah
dihafal. c) Kontribusi metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-
Qur’an pada siswa SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim yaitu meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an, bisa dilihat dari hasil hafalan siswa dari ranah
kognitif. Ranah Kognitif dari sisi hafalan atau ingatannya itu sudah cukup baik,
karena terbukti dengan siswa bisa menghafalkan ayat al-Qur’an yang dilatihkan oleh
guru, dengan menggunakan metode drill siswa mampu memahami ayat-ayat yang
serupa dan waktu latihan singkat mungkin jadi siswa tidak bosan dalam menghafal al-
Qur’an.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang penerapan
metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim Walannae Kecamatan Tanete Riattang Kab.Bone,
maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Penerapan metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim dapat terlaksana dengan
baik , karena guru telah menerapkan langkah – langkah metode drill, dimana
dalam metode drill guru melakukan latihan dengan memberikan contoh kepada
siswa agar siswa mampu mengikuti apa yang dicontohkan oleh guru sehingga
melakukan latihan dan mengulang-ulangi sampai tersimpan diingatannya, inilah
pentingnya guru memperhatikan langkah – langkah dalam setiap metode drill
yang kita gunakan dalam menghafal al-Qur’an sehingga dapat meningkatkan
keaktifan atau semangat siswa dalam menghafal al-Qur’an.
2. Adapun faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penerpan metode drill
dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT
Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim yaitu sebagai berikut:
a. Faktor pendukung dalam penerapan metode drill dalam meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren
Ibnu Qayyim yaitu, siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menghafal al-
Qur’an karena dilakukan latihan mengulang-ulang sampai diserap sehingga
hafalan yang dimiliki dapat tersimpan daya ingatannya. Dengan metode drill
66
guru lebih mudah mengontrol siswa dalam latihan menghafal al-Qur’an,
setelah guru menerapkan metode drill siswa lebih percaya diri bahwa apa
yang dilakukan berguna untuk kehidupannya sekarang ataupun dimasa yang
akan datang dan merupakan salah satu metode yang mengatasi permasalahan
dalam menghafal al-Qur’an.
b. Faktor penghambat dalam penerapan metode drill dalam meningkatkan
kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren
Ibnu Qayyim yaitu, kondisi waktu karena pembelajaran tahfidz kondisi
waktunya yang terbatas sehingga menghambat siswa dalam menghafal al-
Qur’an, siswa membutuhkan motivasi karena dapat mempengaruhi kualitas
hafalan siswa jika tidak diberikan motivasi maka keinginan siswa untuk
menghafal al-Qur’an semakin tidak bersemangat atau tidak aktif, siswa tidak
hanya fokus dalam menghafal al-Qur’an tetapi siswa harus menerima materi
pembelajaran lainnya sehingga sulit membagikan waktunya dan metode
yang diterapkan guru tahfidz yang hanya menekankan pada penambahan
hafalan tanpa adanya penekanan untuk mengulang ayat-ayat yang telah
dihafal, beberapa siswa sering sekali mengalami kesalahan dalam menghafal
al-Qur’an karena siswa merasa bosan atau jenuh sehingga hafalannya tidak
tersimpan didaya ingatannya yang menyebabkan lupa dengan hafalan ayat
sebelumnya.
3. Kontribusi metode drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an
siswa di SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim yaitu:
a. Meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an, bisa dilihat dari hasil
hafalan siswa dari ranah kognitif. Ranah Kognitif dari sisi hafalan atau
ingatannya itu sudah cukup baik, karena terbukti dengan siswa bisa
menghafalkan ayat al-Qur’an yang dilatihkan oleh guru, meskipun dengan
kondisi siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda- beda, ada yang
cepat, ada yang lambat bahkan ada yang sangat lambat, tergantung sampai
dimana mereka memahami apa yang dicontohkan oleh guru dalam
menghafal al-Qur’an,
b. Menggunakan metode drill siswa mampu memahami ayat-ayat serupa
karena terkadang siswa salah sambung ayat tanpa terikat dengan ayat
sebelumnya dengan ayat sesudahnya, jika seperti itu guru memberikan
pemahaman kepada siswa agar memperhatikan dan memahami artinya agar
membantu untuk bisa membedakan ayat-ayat yang serupa seperti dalam
surah Ar-rahman banyak ayat yang serupa tetapi ada ayat yang awalnya
sama tapi akhirnya berbeda jadi siswa harus memahami arti dari ayat
tersebut dengan melakukan pengulang-ulangan.
c. Penerapan metode drill ini juga mampu meningkatkan hafalan al-Qur’an
siswa karena metode ini menggunakan waktu latihan singkat jadi siswa tidak
bosan dalam menghafal al-Qur’an diberikan waktu selanjutnya untuk terus
mengulang-ulangi ayat agar bisa tersimpan diingatannya, diberikan motivasi
kepada siswa dan mengontrol kesulitan-kesulitan siswa dalam menghafal al-
Qur’an sehingga hafalan siswa bagus dan dapat meningkat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai beriku:
1. Kepada guru Tahfidz SMP-IT Teknologi Pesantren Ibnu Qayyim, agar
menggunakan metode pembelajaran sebaik mungkin sehingga siswa lebih
tertarik dan termotivasi untuk latihan menghafal al-Qur’an. Salah satunya
adalah dengan menggunakan metode drill dan hendaknya lebih menguasai
lagi mengenai penerapan metode yang digunakan untuk menunjang
keberhasilan dalam proses pembelajaran menghafal al-Qur’an.
2. Bagi siswa, sebaiknya untuk proses menghafal al-Qur’an tidak dilakukan
diruangan saja dengan pengawasan-pengawasan guru namun juga dapat
dilakukan dirumah bersama orang tua untuk senantiasa menghafal al-Qur’an
agar hafalan tidak mudah lupa.
Ketersediaan
| STAR20200082 | 82/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
82/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
