Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana etika kepala
sekolah di MA Al-Ihsan Kajuara Kec. Awangpone Kab. Bone? 2) Bagaimana
motivasi kerja guru di MA Al-Ihsan Kajuara Kec. Awangpone Kab. Bone? 3)
Bagaimana pengaruh hubungan keterkaitan motivasi kerja guru atas etika kepala
sekolah di MA Al-Ihsan Kajuara Kec. Awangpone Kab. Bone?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
deskriptif dan populasi dalam penelitian ini yaitu semua guru yang mengajar di
sekolah dan menjadi sampel yaitu 16 guru dengan menggunakan sampling jenuh.
Instrumen penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis statistik
product momen.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif,
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk etika kepala sekolah (X) adalah 62, yang berada
pada kategori cukup baik. Nilai rata-rata untuk motivasi kerja guru (Y) adalah 57,5,
yang berada pada kategori cukup baik. Sedangkan hasil analisis statistik product
momen menunjukkan hasil uji regresi diperoleh nilai = 0,23, ini membuktikan
bahwa pengaruh hubungan keterkaitan motivasi kerja guru atas etika kepala sekolah
tergolong kuat. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria uji tolak H 0, jika
F hitung > F tabel dengan nilai 1,27 > 4,54. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara etika kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini telah signifikan, atau terdapat
pengaruh yang positif antara etika kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di MA
Al-Ihsan Kajuara Kec. Awangpone Kab. Bone.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa Simpulan.
Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Adapun
simpulan-simpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel etika kepala sekolah (X), dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk etika kepala sekolah (X) adalah 62,
yang berada pada kategori cukup baik yaitu terletak pada interval 62–65.
Berarti kepala sekolah di MA Al-Ihsan Kajuara menerapkan dimensi-
dimensi etika kepala sekolah yaitu integritas kepribadian, bersikap terbuka
dan mampu mengendalikan diri, sehingga etika kepala sekolah tersebut
termasuk dalam kategori cukup baik..
2. Berdasarkan hasil analisis pada variabel motivasi kerja guru (Y), dapat
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk motivasi kerja guru (Y) adalah 57,5,
yang berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval 54–57, dengan
demikian bahwa guru di MA Al-Ihsan Kajuara memiliki motivasi kerja dari
dua dimensi, yaitu dimensi motivasi internal dan motivasi eksternal sehingga
motivasi kerja guru tersebut termasuk dalam kategori cukup baik.
3. Berdasarkan hasil dari perhitungan regresi sederhana diperoleh nilai
xy
r =
0,23, ini membuktikan bahwa hubungan keterkaitan etika kepala sekolah
atas motivasi kerja guru tergolong kuat. Kemudian digunakan statistik F
dengan kriteria uji tolak H 0 jika F hitung > F tabel dengan nilai 1,27 > 4,54 . Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
etika kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa penelitian ini telah signifikan, atau terdapat pengaruh
yang positif antara motivasi kerja guru atas etika kepala sekolah di MA Al-
Ihsan Kajuara Kec. Awangpone Kab. Bone.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi guru
terkhususnya guru yang ada di MA Al-Ihsan Kajuara, maupun mahasiswa lain yang
berkaitan dengan pengaruh etika kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru.
Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa etika kepala sekolah
memiliki pengaruh yang cukup terhadap motivasi kerja guru. Jadi untuk
kedepannya diharapkan kepada semua pihak-pihak yang terkait di MA Al-
Ihsan Kajuara hendaknya senantiasa menjaga motivasi kerjanya agar segala
aktivitas-aktivitas yang dikerjakan dapat terlaksana dengan baik karena kita
ketahui bahwa dalam sebuah pendidikan motivasi sangat dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas dengan maksimal.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berkaitan dengan pertimbangan/statistik
maka perlu ditetapkan metode pembelajaran statistik pada mahasiswa diawal
dan diakhir semester agar dapat mempermuda mahasiswa dalam
menggunakan metode perhitungan statistik baik dari manual ataupun yang
lebih muda diterapkan dalam aplikasi Microsoft excel 2010.

STAR20200009

09/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia