Peran Kepala Sekolah sebagai Motivator terhadap Kedisiplinan Peserta Didik (Studi Kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone
Mardiana/02.16.3027 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran kepala sekolah sebagai motivator
terhadap kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec.
Awangpone Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan
peserta didik, peran kepala sekolah sebagai motivator dan peran kepala sekolah
terhadap kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec.
Awangpone Kab. Bone).
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SD Negeri 52
Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan
yaitu secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kedisiplinan peserta didik di SD
Negeri 52 Carebbu di tanamkan secara serentak di lingkungan masyarakat dan
sekolah, setiap pulang sekolah peserta didik diberikan nasihat untuk berperilaku
disiplin. Apabila guru berinteraksi dengan peserta didik, maka guru juga mengajari
dan memberikan contoh kedisiplinan yang baik kepada peserta didik mengenai
kedisiplinan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2) Peran kepala
sekolah sebagai motivator di SD Negeri 52 Carebbu yaitu membangkitkan motivasi
guru dan peserta didik dengan mengadakan pertemuan setiap awal bulan untuk
mengatur dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan
menyenangkan, menciptakan hubungan kerja yang harmonis, menanamkan
kedisiplinan kepada guru dan peserta didik, serta meningkatkan produktivitas sekolah
dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. 3) Peran kepala sekolah terhadap
kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec. Awangpone
Kab. Bone) ada empat peran yang dijalankan oleh kepala sekolah yaitu sebagai
pendidik, pemimpin, supervisor dan sebagai motivator. Keempat tersebut diterapkan
guna menumbuhkan sikap disiplin terhadap guru dan peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kedisiplinan peserta didik di SD Negeri 52 Carebbu di tanamkan secara
serentak di lingkungan masyarakat dan sekolah, setiap pulang sekolah
peserta didik diberikan nasihat untuk berperilaku disiplin. Apabila guru
berinteraksi dengan peserta didik, maka guru juga mengajari dan
memberikan contoh kedisiplinan yang baik kepada peserta didik mengenai
kedisiplinan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peran kepala sekolah sebagai motivator di SD Negeri 52 Carebbu yaitu
membangkitkan motivasi guru dan peserta didik dengan mengadakan
pertemuan setiap awal bulan untuk mengatur dan menciptakan lingkungan
sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan, menciptakan hubungan
kerja yang harmonis, menanamkan kedisiplinan kepada guru dan peserta
didik, serta meningkatkan produktivitas sekolah dengan mengadakan
kegiatan ekstrakurikuler.
3. Peran kepala sekolah terhadap kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD
Negeri 52 Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone) ada empat peran yang
dijalankan oleh kepala sekolah yaitu sebagai pendidik, pemimpin,
supervisor dan sebagai motivator. Keempat tersebut diterapkan guna
menumbuhkan sikap disiplin terhadap guru dan peserta didik.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai peran kepala sekolah
sebagai motivator terhadap kedisiplinan peserta didik (Studi Kasus di SD
Negeri 52 Carebbu), maka saran yang penulis akan sampaikan adalah sebagai
berikut :
1. Peran kepala sekolah sebagai motivator memang berperan aktif dalam
meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
2. Peran kepala sekolah juga bertanggung jawab sebagai penanggung jawab
sekolah tersebut dan mampu menciptakan kerja sama yang baik dalam
mewujudkan visi dan misi sekolah.
3. Peran sekolah sebagai motivator dapat menciptakan lingkungan sekolah
yang nyaman dan menyenangkan, dan guru juga perlu membantu kepala
sekolah dalam menjalankan dan membimbing peserta didik untuk lebih
meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
terhadap kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec.
Awangpone Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan
peserta didik, peran kepala sekolah sebagai motivator dan peran kepala sekolah
terhadap kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec.
Awangpone Kab. Bone).
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SD Negeri 52
Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan
yaitu secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kedisiplinan peserta didik di SD
Negeri 52 Carebbu di tanamkan secara serentak di lingkungan masyarakat dan
sekolah, setiap pulang sekolah peserta didik diberikan nasihat untuk berperilaku
disiplin. Apabila guru berinteraksi dengan peserta didik, maka guru juga mengajari
dan memberikan contoh kedisiplinan yang baik kepada peserta didik mengenai
kedisiplinan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2) Peran kepala
sekolah sebagai motivator di SD Negeri 52 Carebbu yaitu membangkitkan motivasi
guru dan peserta didik dengan mengadakan pertemuan setiap awal bulan untuk
mengatur dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan
menyenangkan, menciptakan hubungan kerja yang harmonis, menanamkan
kedisiplinan kepada guru dan peserta didik, serta meningkatkan produktivitas sekolah
dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. 3) Peran kepala sekolah terhadap
kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD Negeri 52 Carebbu Kec. Awangpone
Kab. Bone) ada empat peran yang dijalankan oleh kepala sekolah yaitu sebagai
pendidik, pemimpin, supervisor dan sebagai motivator. Keempat tersebut diterapkan
guna menumbuhkan sikap disiplin terhadap guru dan peserta didik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kedisiplinan peserta didik di SD Negeri 52 Carebbu di tanamkan secara
serentak di lingkungan masyarakat dan sekolah, setiap pulang sekolah
peserta didik diberikan nasihat untuk berperilaku disiplin. Apabila guru
berinteraksi dengan peserta didik, maka guru juga mengajari dan
memberikan contoh kedisiplinan yang baik kepada peserta didik mengenai
kedisiplinan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peran kepala sekolah sebagai motivator di SD Negeri 52 Carebbu yaitu
membangkitkan motivasi guru dan peserta didik dengan mengadakan
pertemuan setiap awal bulan untuk mengatur dan menciptakan lingkungan
sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan, menciptakan hubungan
kerja yang harmonis, menanamkan kedisiplinan kepada guru dan peserta
didik, serta meningkatkan produktivitas sekolah dengan mengadakan
kegiatan ekstrakurikuler.
3. Peran kepala sekolah terhadap kedisiplinan peserta didik (studi kasus di SD
Negeri 52 Carebbu Kec. Awangpone Kab. Bone) ada empat peran yang
dijalankan oleh kepala sekolah yaitu sebagai pendidik, pemimpin,
supervisor dan sebagai motivator. Keempat tersebut diterapkan guna
menumbuhkan sikap disiplin terhadap guru dan peserta didik.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai peran kepala sekolah
sebagai motivator terhadap kedisiplinan peserta didik (Studi Kasus di SD
Negeri 52 Carebbu), maka saran yang penulis akan sampaikan adalah sebagai
berikut :
1. Peran kepala sekolah sebagai motivator memang berperan aktif dalam
meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
2. Peran kepala sekolah juga bertanggung jawab sebagai penanggung jawab
sekolah tersebut dan mampu menciptakan kerja sama yang baik dalam
mewujudkan visi dan misi sekolah.
3. Peran sekolah sebagai motivator dapat menciptakan lingkungan sekolah
yang nyaman dan menyenangkan, dan guru juga perlu membantu kepala
sekolah dalam menjalankan dan membimbing peserta didik untuk lebih
meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
Ketersediaan
| STAR20200022 | 22/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
22/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
