Peran Keluarga Dalam Menanamkan Kebiasaan Salat Berjamaah Bagi Anak Usia Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Dusun Darampa Desa Cinennung Kecamatan Cina Kabupaten Bone)

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Peran Keluarga dalam Menanamkan Kebiasaan Salat
Berjamaah bagi Anak Usia Sekolah Dasar di Dusun Darampa Desa Cinennung Kecamatan Cina
Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam menanamkan
kebiasaan salat berjamaah di dusun Darampa desa Cinennung kecamatan Cina kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut digunakan metode penelitian kualitatif
dengan melakukan pendekatan teologis normatif, psikologis dan paedagogik. Data dikumpulkan
menggunakan riset lapangan (field research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif
dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama; pelaksanaan peran keluarga dalam
pendidikan anak usia sekolah dasar di dusun Darampa desa Cinennung yaitu: (1)keluarga berperan
memberikan dasar pendidikan moral kepada anak dengan cara memberikan keteladan dan
menanamkan pendidikan yang baik dan benar kepada anak sesuai petunjuk Allah swt., dan
Rasulullah saw. (2)keluarga berperan memberikan dasar pendidikan sosial kepada anak dengan cara
memupuk benih-benih kesadaran sosial dan mendisiplinkan anak berlaku adil terhadap sesama.
(3)keluarga berperan peletakan dasar keagamaan pada anak dengan cara memberikan internalisasi
dan transformasi nilai-nilai keagamaan dan mengajak anak ke masjid untuk mendengarkan khutbah
atau ceramah. Kedua; upaya keluarga dalam menanamkan kebiasaan salat berjamaah bagi anak usia
sekolah dasar di dusun Darampa desa Cinennung yaitu: (1) keluarga memberikan keteladanan pada
anak dengan cara memberikan contoh mengenai salat yang baik dan benar dan memberikan contoh
dalam perkataan dan perbuatan yang baik. (2)keluarga memberikan pembiasaan pada anak dengan
cara membiasakan anak untuk melakukan perbuatan terpuji, membiaskan mengajak anak salat
berjamaah di rumah maupun di masjid, dan mampu membiasakan anak salat tepat pada waktunya.
(3)keluarga memberikan nasehat pada anak dengan cara memberikan nasehat-nasehat yang baik
agar anak memiliki kesadaran untuk salat berjamaah dan mampu memberikan motivasi kepada anak
tentang keutamaan salat berjamaah. (4) keluarga memberikan perhatian pada anak dengan cara
memperhatikan anak agar senantiasa melakukan ibadah terutama salat berjamaah dan mampu
memberikan pengawasan kepada anak agar kelak setelah dewasa anak menjadi berguna dan
terhindar dari perbuatan tercelah. (5)keluarga memberikan hukuman pada anak dengan cara
memberikan hukuman secara bertahap kepada anak dan mampu memberikan hukuman bersifat
mendidik pada anak. Ketiga; kontribusi keluarga dalam menanamkan kebiasaan salat berjamaah
bagi anak usia sekolah dasar di dusun Darampa desa Cinennung yaitu: Keluarga telah berkontribusi
besar dalam menanamkan kebiasaan salat berjamaah dengan cara orang tua tetap konsisten untuk
selalu mengingatkan setiap harinya kepada anak untuk melaksanakan salat berjamaah.
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Pelaksanaan peran keluarga dalam pendidikan anak usia sekolah dasar di
dusun Darampa desa Cinennung yaitu: Pertama, keluarga berperan dalam
memberikan dasar pendidikan moral kepada anak dengan cara memberikan
keteladan kepada anak, dan menanamkan pendidikan yang baik dan benar
kepada anak sesuai petunjuk Allah swt., dan Rasulullah saw. Kedua,
keluarga berperan dalam memberikan dasar pendidikan sosial kepada anak
dengan cara memupuk benih-benih kesadaran sosial pada anak dan
mendisiplinkan anak berlaku adil terhadap sesama. Ketiga, keluarga
berperan dalam peletakan dasar-dasar keagamaan kepada anak dengan cara
memberikan internalisasi dan transformasi nilai-nilai keagamaan pada anak
dan mengajak anak ke masjid untuk mendengarkan khutbah atau ceramah.
2. Upaya keluarga dalam menanamkan kebiasaan salat berjamaah bagi anak
usia sekolah dasar di dusun Darampa desa Cinennung yaitu: Pertama,
keluarga memberikan keteladanan pada anak dengan cara memberikan
contoh kepada anak mengenai salat yang baik dan benar dan memberikan
contoh dalam perkataan dan perbuatan yang baik. Kedua, keluarga
memberikan pembiasaan pada anak dengan cara membiasakan kepada anak
untuk melakukan perbuatan terpuji, membiaskan mengajak anak salat
berjamaah di rumah maupun di masjid, dan mampu membiasakan kepada
anak salat tepat pada waktunya. Ketiga, keluarga memberikan nasehat pada
anak dengan cara memberikan nasehat-nasehat yang baik agar anak
memiliki kesadaran untuk salat berjamaah dan mampu memberikan
motivasi kepada anak tentang keutamaan salat berjamaah. Keempat,
keluarga memberikan perhatian pada anak dengan cara memperhatikan anak
agar senantiasa melakukan ibadah terutama salat berjamaah dan mampu
memberikan pengawasan kepada anak agar kelak setelah dewasa anak
menjadi berguna dan terhindar dari perbuatan tercelah. Kelima, keluarga
memberikan hukuman pada anak dengan cara memberikan hukuman secara
bertahap kepada anak dan mampu memberikan hukuman bersifat mendidik
pada anak.
3. Kontribusi keluarga dalam menanamkan kebiasaan salat berjamaah bagi
anak usia sekolah dasar di dusun Darampa desa Cinennung yaitu: Keluarga
telah berkontribusi besar dalam menanamkan kebiasaan salat berjamaah
dengan cara orang tua tetap konsisten untuk selalu mengingatkan setiap
harinya kepada anak untuk melaksanakan salat berjamaah.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
peneliti menyarankan:
1. Kepada semua anggota keluarga agar lebih meningkatkan dan menanamkan
kebiasaan salat berjamaah bagi anak usia sekolah dasar, karena setiap anak
sangat membutuhkan motivasi dari pihak keluarga bukan hanya orang tua
tapi semua anggota keluarga menanamkan kebiasaan salat berjamaah bagi
anak usia sekolah dasar merupakan bekal dimana anak akan menuju pada
tahap proses
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Dalam
menanamkan kebiasaan salat berjamaah bagi anak diperlukan kerja sama
antar semua anggota keluarga agar dapat saling melengkapi antar satu sama
lain.
2. Kepada seluruh anggota keluarga agar ikut serta dalam menanamkan
kebiasaan salat berjamaah bagi anak usia sekolah dasar agar anak lebih
terdorong melaksanakannya bukan hanya sekali akan tetapi dapat diterapkan
secara berulang kali agar terjalin komunikasi yang baik antara orang tua
dengan anak yang ada dilingkungan keluarga.
Ketersediaan
STAR20200157157/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

157/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top