Pengaruh Implementasi Total Quality Mangement Terhadap Kinerja Organisasi Pendidikan di SMA Negeri 24 Bone
Rasmiah Binti Muhammad Yusup/02.15. 3023 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh implementasi Total Quality
Mangement terhadap kinerja organisasi pendidikan di SMA Negeri 24 Bone. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang
implementasi Total Quality Mangement, kinerja organisasi pendidikan, dan
pengaruh implementasi Total Quality Mangement terhadap kinerja organisasi
pendidikan di SMA Negeri 24 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, peneliti menggunakan
metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen,
sosiologis dan psikologis serta menggunakan populasi dan sampel dengan
menggunakan teknik Nonprobility Sampling dengan teknik sampling Jenuh
(Sensus). Penelitian ini menggunakan metode lapangan (Field Research) dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif kuantitatif
dan statistik inferensial.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif kuantitatif bahwa implementasi
Total Quality Mangemant di SMA Negeri 24 Bone dapat dikatakan baik dengan
perolehan nilai 50,68. Berdasarkan rentang interval dari 44 sampai 55, angka
50,68 berada pada kelas interval baik (50-52). Sedangkan kinerja organisasi
pendidikan di SMA Negeri 24 Bone juga dapat dikatakan sangat baik dengan
perolehan nilai 31,53. Berdasarkan rentang interval dari 28 sampai 35, Angka
31,53 berada pada kelas interval sangat baik (34-35). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai constant (a) sebesar 1,981 dan koefisien regresi (b)
0,583 yang pengertian bahwakonstanta sebesar 1,981 menyatakan jika tidak ada
nilai Implementasi Total Quality Management, maka nilai kinerja organisasi
pendidikan sebesar 1,981 serta koefisien regresi X sebesar 0,583 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 (satu) nilai Implementasi Total Quality Management,
maka nilai kinerja organisasi pendidikan bertambah sebesar 0.583. Selanjutnya
hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil statistik inferensial yang diketahui
bahwa r hitung sebesar 0,808 yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan nilai
r tabel yang hanya sebesar 0,288 untuk taraf signifikansi 5% dan 0,372 untuk taraf
signifikansi 1%. Maka jika dikonsultasikan pada tabel interprestasi r Produk
Moment, nilai r hitung 0,808 dan bertanda positif, yang besarnya terletak di antara
0,70 - 0,90 yang menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang sangat kuat
antara implementasi Total Quality Management dengan kinerja organisasi
pendidikan. Kemudian dari uji Anova berdasarkan dari hasil uji t hitung , didapatkan
nilai t hitung sebesar 9,193 > t tabel sebesar 2.01410 dengan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi Total Quality
Mangement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kenerja organisasi
pendidikan SMA Negeri 24 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, melalui statistik deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial penulis
dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 24 Bone baik
karena rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai
sebesar 50,68. Angka 50,68 berada pada kategori baik yaitu terletak pada
interval antara 50-52.
2. Kinerja organisasi pendidikan di SMA Negeri 24 Bone sangat baik karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar
31,53. Angka 31,53 berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada
interval antara 34-35.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linear sederhana
diperoleh nilai r hitung > dari r tabel dan uji t t hitung > t tabel sebesar dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Total Quality
Mangement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kenerja
organisasi pendidikan kenerja organisasi pendidikan di SMA Negeri 24
Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Bagi kepala sekolah, dalam mengimplementasi Total Quality Management
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, kemudian kepala
sekolah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan agar dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya agar lebih efektif dan efisien.
2. Bagi pendidik dan tenaga kependidikan, mengimplementasi Total Quality
Mangement untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar pendidik dan
tenaga kependidikan dapat meningkatkan kinerja organisasi pendidikan
yang lebih optimal.
3. Bagi peneliti, penelitian ini akan sangat berguna untuk diwaktu yang akan
datang. Karena peneliti dapat mencontoh cara implementasi Total Quality
Management terhadap kinerja organisasi pendidikan guna meningkatkan
kualitas pendidikan di sekolah.
Mangement terhadap kinerja organisasi pendidikan di SMA Negeri 24 Bone. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang
implementasi Total Quality Mangement, kinerja organisasi pendidikan, dan
pengaruh implementasi Total Quality Mangement terhadap kinerja organisasi
pendidikan di SMA Negeri 24 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, peneliti menggunakan
metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen,
sosiologis dan psikologis serta menggunakan populasi dan sampel dengan
menggunakan teknik Nonprobility Sampling dengan teknik sampling Jenuh
(Sensus). Penelitian ini menggunakan metode lapangan (Field Research) dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif kuantitatif
dan statistik inferensial.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif kuantitatif bahwa implementasi
Total Quality Mangemant di SMA Negeri 24 Bone dapat dikatakan baik dengan
perolehan nilai 50,68. Berdasarkan rentang interval dari 44 sampai 55, angka
50,68 berada pada kelas interval baik (50-52). Sedangkan kinerja organisasi
pendidikan di SMA Negeri 24 Bone juga dapat dikatakan sangat baik dengan
perolehan nilai 31,53. Berdasarkan rentang interval dari 28 sampai 35, Angka
31,53 berada pada kelas interval sangat baik (34-35). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai constant (a) sebesar 1,981 dan koefisien regresi (b)
0,583 yang pengertian bahwakonstanta sebesar 1,981 menyatakan jika tidak ada
nilai Implementasi Total Quality Management, maka nilai kinerja organisasi
pendidikan sebesar 1,981 serta koefisien regresi X sebesar 0,583 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 (satu) nilai Implementasi Total Quality Management,
maka nilai kinerja organisasi pendidikan bertambah sebesar 0.583. Selanjutnya
hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil statistik inferensial yang diketahui
bahwa r hitung sebesar 0,808 yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan nilai
r tabel yang hanya sebesar 0,288 untuk taraf signifikansi 5% dan 0,372 untuk taraf
signifikansi 1%. Maka jika dikonsultasikan pada tabel interprestasi r Produk
Moment, nilai r hitung 0,808 dan bertanda positif, yang besarnya terletak di antara
0,70 - 0,90 yang menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang sangat kuat
antara implementasi Total Quality Management dengan kinerja organisasi
pendidikan. Kemudian dari uji Anova berdasarkan dari hasil uji t hitung , didapatkan
nilai t hitung sebesar 9,193 > t tabel sebesar 2.01410 dengan nilai signifikansi 0,000 <
0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa implementasi Total Quality
Mangement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kenerja organisasi
pendidikan SMA Negeri 24 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, melalui statistik deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial penulis
dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Implementasi Total Quality Management di SMA Negeri 24 Bone baik
karena rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai
sebesar 50,68. Angka 50,68 berada pada kategori baik yaitu terletak pada
interval antara 50-52.
2. Kinerja organisasi pendidikan di SMA Negeri 24 Bone sangat baik karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar
31,53. Angka 31,53 berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada
interval antara 34-35.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linear sederhana
diperoleh nilai r hitung > dari r tabel dan uji t t hitung > t tabel sebesar dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Total Quality
Mangement berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kenerja
organisasi pendidikan kenerja organisasi pendidikan di SMA Negeri 24
Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Bagi kepala sekolah, dalam mengimplementasi Total Quality Management
dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, kemudian kepala
sekolah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan agar dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya agar lebih efektif dan efisien.
2. Bagi pendidik dan tenaga kependidikan, mengimplementasi Total Quality
Mangement untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar pendidik dan
tenaga kependidikan dapat meningkatkan kinerja organisasi pendidikan
yang lebih optimal.
3. Bagi peneliti, penelitian ini akan sangat berguna untuk diwaktu yang akan
datang. Karena peneliti dapat mencontoh cara implementasi Total Quality
Management terhadap kinerja organisasi pendidikan guna meningkatkan
kualitas pendidikan di sekolah.
Ketersediaan
| ST20190100 | 100/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
100/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
