Analisis Tingkat Pengetahuan Pengurus Dalam Mengelola Koperasi (Studi Pada Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone)
Rulis Gunawan/01.16.5075 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan pengurus dan
efeknya terhadap pengelolaan koperasi pada Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang
Bone.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan pada Koperasi Bakti Huria Syariah
Cabang Bone yang terletak di Jalan Langsat, Kelurahan Jeppe‟e, Kecamatan Tanete
Riattang Barat, Kabupaten Bone. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu data primer yang diperoleh langsung dari manajemen Koperasi Bakti Huria
Syariah Cabang Bone, dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber seperti
buku-buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu tentang koperasi di Indonesia, serta
dokumentasi lapangan. Metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi,
wawancara, dan dokumentasi yang selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan
langkah-langkah meliputi reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) pengurus Koperasi Bakti Huria Syariah
Cabang Bone dengan pengetahuan emplisit, eksplisit, empiris, taktis dan rasionalisme
yang dimilikinya mampu menjalankan kegiatan koperasi dengan baik, 2) dengan
kompetensi yang dimiliki para pengurus koperasi mampu meningkatkan efektivitas
pengelolaan koperasi dan akhirnya meningkatkan pula kinerja koperasi.
A. Kesimpulan
Bertolak dari hasil pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Para pengurus Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone dalam menjalankan
kegiatan koperasi harus memiliki pengetahuan dasar sebagai upaya dalam
meningkatkan kinerja koperasi.Pertama, pengetahuan implisityakni berkaitan
dengan keahlian dan keterampilan pengurus dalam mengelola koperasi, serta
sikap yang baik dalam melayani anggota. Kedua, pengetahuan eksplisit yakni
berkaitan dengan pemahaman pengurus mengenai konsep bagi hasil, visi misi
dan AD/ART koperasi sebagai dasar dalam menjalankan koperasi. Ketiga,
pengetahuan empiris yakni berkaitan dengan pemahaman pengurus atas
penilaian kelayakan usaha calon anggota. Keempat, pengetahuan taktis yakni
berkaitan dengan pemahaman pengurus atas pemanfaatan dana dan teknologi,
pengetahuan tentang cara menjalankan usaha, serta pengetahuan tentang cara
menjalin hubungan kerjasama antar lembaga keuangan. Kelima, pengetahuan
rasionalisme yakni berkaitan dengan pemahaman pengurus tentang cara
melaksanakan pekerjaannya, cara menawarkan produk, serta cara mengenal dan
melakukan pendekatan kepada anggota. Jika kelima pengetahuan tersebut telah
memadai dan diimplementasikan oleh para pengurus dalam pelaksanaan
kegiatan koperasi maka dapat meningkatkan kinerja Koperasi Bakti Huria
Syariah Cabang Bone.
2. Terdapat beberapa dampak pengetahuan pengurus terhadap pengelolaan
Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone. Yang pertama, pengetahuan
pengurus mengenai peraturan koperasi yakni taat dan patuh terhadap kebijakan-
kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan koperasi maka akan memberikan hasil
kinerja yang baik bagi koperasi. Yang kedua, peningkatan kompetensi pengurus
akan berdampak pada semakin meningkatnya efektivitas pengelolaan koperasi
dan akhirnya meningkatkan pula kinerja koperasi.
B. Saran
Bertolak dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah kemukakan di
atas, maka saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone perlu
mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan para pengurus koperasi agar
lebih memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengelola koperasi dan
berdampak pada peningkatan kinerja koperasi.
2. Untuk penelitianakan datang, pengujian ini juga harus dikembangkan untuk
memberikan keuntungan yang lebih luas.Untuk itu,disarankan bagi penelitian
selanjutnya agar dapat menggunakan faktor-faktor yang lebih memiliki dampak
terhadap peningkatan pengelolaan koperasi, seperti penilaian pembiayaan,
faktor permodalan, atau komitmen pengurus.
efeknya terhadap pengelolaan koperasi pada Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang
Bone.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan pada Koperasi Bakti Huria Syariah
Cabang Bone yang terletak di Jalan Langsat, Kelurahan Jeppe‟e, Kecamatan Tanete
Riattang Barat, Kabupaten Bone. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu data primer yang diperoleh langsung dari manajemen Koperasi Bakti Huria
Syariah Cabang Bone, dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber seperti
buku-buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu tentang koperasi di Indonesia, serta
dokumentasi lapangan. Metode pengumpulan data yaitu meliputi observasi,
wawancara, dan dokumentasi yang selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan
langkah-langkah meliputi reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) pengurus Koperasi Bakti Huria Syariah
Cabang Bone dengan pengetahuan emplisit, eksplisit, empiris, taktis dan rasionalisme
yang dimilikinya mampu menjalankan kegiatan koperasi dengan baik, 2) dengan
kompetensi yang dimiliki para pengurus koperasi mampu meningkatkan efektivitas
pengelolaan koperasi dan akhirnya meningkatkan pula kinerja koperasi.
A. Kesimpulan
Bertolak dari hasil pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Para pengurus Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone dalam menjalankan
kegiatan koperasi harus memiliki pengetahuan dasar sebagai upaya dalam
meningkatkan kinerja koperasi.Pertama, pengetahuan implisityakni berkaitan
dengan keahlian dan keterampilan pengurus dalam mengelola koperasi, serta
sikap yang baik dalam melayani anggota. Kedua, pengetahuan eksplisit yakni
berkaitan dengan pemahaman pengurus mengenai konsep bagi hasil, visi misi
dan AD/ART koperasi sebagai dasar dalam menjalankan koperasi. Ketiga,
pengetahuan empiris yakni berkaitan dengan pemahaman pengurus atas
penilaian kelayakan usaha calon anggota. Keempat, pengetahuan taktis yakni
berkaitan dengan pemahaman pengurus atas pemanfaatan dana dan teknologi,
pengetahuan tentang cara menjalankan usaha, serta pengetahuan tentang cara
menjalin hubungan kerjasama antar lembaga keuangan. Kelima, pengetahuan
rasionalisme yakni berkaitan dengan pemahaman pengurus tentang cara
melaksanakan pekerjaannya, cara menawarkan produk, serta cara mengenal dan
melakukan pendekatan kepada anggota. Jika kelima pengetahuan tersebut telah
memadai dan diimplementasikan oleh para pengurus dalam pelaksanaan
kegiatan koperasi maka dapat meningkatkan kinerja Koperasi Bakti Huria
Syariah Cabang Bone.
2. Terdapat beberapa dampak pengetahuan pengurus terhadap pengelolaan
Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone. Yang pertama, pengetahuan
pengurus mengenai peraturan koperasi yakni taat dan patuh terhadap kebijakan-
kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan koperasi maka akan memberikan hasil
kinerja yang baik bagi koperasi. Yang kedua, peningkatan kompetensi pengurus
akan berdampak pada semakin meningkatnya efektivitas pengelolaan koperasi
dan akhirnya meningkatkan pula kinerja koperasi.
B. Saran
Bertolak dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah kemukakan di
atas, maka saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi pihak manajemen Koperasi Bakti Huria Syariah Cabang Bone perlu
mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan para pengurus koperasi agar
lebih memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengelola koperasi dan
berdampak pada peningkatan kinerja koperasi.
2. Untuk penelitianakan datang, pengujian ini juga harus dikembangkan untuk
memberikan keuntungan yang lebih luas.Untuk itu,disarankan bagi penelitian
selanjutnya agar dapat menggunakan faktor-faktor yang lebih memiliki dampak
terhadap peningkatan pengelolaan koperasi, seperti penilaian pembiayaan,
faktor permodalan, atau komitmen pengurus.
Ketersediaan
| SFEBI20210080 | 80/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
80/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
