PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SMPN 1 ULAWENG KEC.ULAWENG KAB.BONE
Wahyuni/02.16.1133 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Mind Mapping dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP Negeri 1
Ulaweng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mind mapping
terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dan faktor penghambat pelaksanaan
metode mind mapping pada siswa SMP Negeri 1 Ulaweng.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode
kuantitatif eksperimen dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes
yaitu Pretest dan Posttest, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
rumus uji t (t-test) untuk mengetahui perbandingan peningkatan prestasi belajar antara
sebelum dan setelah menggunakan metode mind mapping. Data dianalisis dengan
menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan hasil tes yang telah
disebar. Berdasarkan analisisuji tes rata-tara untuk mencari t hitung diketahui bahwa nilai
dari hasil t hitung 3,21 > t tabel 1,696. Maka disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel,
maka H 1 diterima dan H 0 ditolak, menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa lebih baik
setelah menerapkan metode mind mapping. 2) faktor yang menjadi penghambat
penerapan metode mind mapping pada siswa yaitu sulit mengingat kembali pelajaran
atau informasi yang telah dipelajari, peserta didik saling mengandalkan satu sama lain,
peserta didik menganggap pembelajaran metode mind mapping terasa rumit karena
harus menyiapkan alat, peserta didik cenderung bercerita dengan teman kelompoknya,
peserta didik sulit untuk saling tukar menukar informasi, dan peserta didik memiliki
sikap takut gagal.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa simpulan.. Adapun simpulan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama
Islam pada siswa SMP Negeri 1 Ulaweng. Berdasarkan analisis uji tes rata-rata
untuk mencari t hitung diketahui bahwa nilai dari hasil t hitung 3,21 > t tabel 1,696. Maka
dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel , maka H1 di terima dan H 0 di
tolak, menunjukkan bahwa prestasi belajar sisiwa lebih baik setelah menerapkan
metode mind mapping.
2. Faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan metode mind mapping pada
siswa SMP Negeri 1 Ulaweng yaitu sulit mengingat kembali pelajaran atau
informasi yang telah dipelajari, peserta didik saling mengandalkan satu sama lain,
peserta didik menganggap pembelajaran metode mind mapping terasa rumit karena
harus menyiapkan alat, peserta didik cenderung bercerita dengan teman
kelompoknya, peserta didik sulit untuk saling tukar menukar informasi, dan peserta
didik memiliki sikap takut gagal.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat menyampaikan beberapa hal
sebagai implikasi penelitian:
1. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam hendaknya menggunakan metode
yang sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu, metode pembelajaran
sebaiknya tidak monoton karena menyebabkan siswa merasa jenuh. Hendaknya
siswa lebih aktif dan antusias di kelas. Selain itu siswa juga harus bisa
berkonsentrasi dalam mempelajari materi yang disampaikan guru.
2. Sekolah hendaknya selalu mendorong para guru yang berusaha menggunakan
strategi pembelajaran yang bersifat inovatif dan kreatif dengan memfasilitasi sarana
dan prasarana yang dibutuhkan.
Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP Negeri 1
Ulaweng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mind mapping
terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam dan faktor penghambat pelaksanaan
metode mind mapping pada siswa SMP Negeri 1 Ulaweng.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode
kuantitatif eksperimen dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes
yaitu Pretest dan Posttest, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
rumus uji t (t-test) untuk mengetahui perbandingan peningkatan prestasi belajar antara
sebelum dan setelah menggunakan metode mind mapping. Data dianalisis dengan
menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan hasil tes yang telah
disebar. Berdasarkan analisisuji tes rata-tara untuk mencari t hitung diketahui bahwa nilai
dari hasil t hitung 3,21 > t tabel 1,696. Maka disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel,
maka H 1 diterima dan H 0 ditolak, menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa lebih baik
setelah menerapkan metode mind mapping. 2) faktor yang menjadi penghambat
penerapan metode mind mapping pada siswa yaitu sulit mengingat kembali pelajaran
atau informasi yang telah dipelajari, peserta didik saling mengandalkan satu sama lain,
peserta didik menganggap pembelajaran metode mind mapping terasa rumit karena
harus menyiapkan alat, peserta didik cenderung bercerita dengan teman kelompoknya,
peserta didik sulit untuk saling tukar menukar informasi, dan peserta didik memiliki
sikap takut gagal.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa simpulan.. Adapun simpulan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama
Islam pada siswa SMP Negeri 1 Ulaweng. Berdasarkan analisis uji tes rata-rata
untuk mencari t hitung diketahui bahwa nilai dari hasil t hitung 3,21 > t tabel 1,696. Maka
dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel , maka H1 di terima dan H 0 di
tolak, menunjukkan bahwa prestasi belajar sisiwa lebih baik setelah menerapkan
metode mind mapping.
2. Faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan metode mind mapping pada
siswa SMP Negeri 1 Ulaweng yaitu sulit mengingat kembali pelajaran atau
informasi yang telah dipelajari, peserta didik saling mengandalkan satu sama lain,
peserta didik menganggap pembelajaran metode mind mapping terasa rumit karena
harus menyiapkan alat, peserta didik cenderung bercerita dengan teman
kelompoknya, peserta didik sulit untuk saling tukar menukar informasi, dan peserta
didik memiliki sikap takut gagal.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dapat menyampaikan beberapa hal
sebagai implikasi penelitian:
1. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam hendaknya menggunakan metode
yang sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu, metode pembelajaran
sebaiknya tidak monoton karena menyebabkan siswa merasa jenuh. Hendaknya
siswa lebih aktif dan antusias di kelas. Selain itu siswa juga harus bisa
berkonsentrasi dalam mempelajari materi yang disampaikan guru.
2. Sekolah hendaknya selalu mendorong para guru yang berusaha menggunakan
strategi pembelajaran yang bersifat inovatif dan kreatif dengan memfasilitasi sarana
dan prasarana yang dibutuhkan.
Ketersediaan
| STAR20200046 | 46/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
46/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
