Urgensi Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Etika Berwudhu Pada Siswa Mi Al Huffadzh Tajong Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini
berjudul
Urgensi Penerapan Metode Demonstrasi dalam
Meningkatkan Etika Berwudu pada Siswa MI Al-Huffadzh Tajong Kecamatan Tellu
Siattinge Kabupaten Bone. Hal yang dikaji dalam skripsi ini yakni Penerapan Metode
Demonstrasi di MI Al-Huffadzh Tajong Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone,
Etika Berwudu Siswa MI Al-Huffadzh Tajong Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten
Bone, kemudian Kontribusi Metode Demonstrasi terhadap Etika Berwudu Siswa MI
Al-Huffadzh Tajong Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis mengumpulkan
data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pendekatan paedagogik,
psikologis, sosiologis. Teknik pengelolaan data menggunakan teknik kualitatif yakni
mengelola data yang berupa fakta dan keterangan yang diperoleh dari sumber data.
Data yang diperoleh diolah menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan metode demonstrasi dalam
pembelajaran Etika Berwudu berjalan dengan baik. Penerapan metode demonstrasi di
MI Al-Huffadzh Tajong melalui langkah-langkah yaitu perencanaan dan pelaksanaan.
Peserta didik diminta memahami materi pokok yang akan didemonstrasikan, dan
seorang pendidik harus memperhatikan situasi dan kondisi peserta didik agar pada
saat pokok-pokok materi yang akan didemonstrasikan peserta didik mampu
memahaminya dengan baik. dalam tahap pelaksanaan metode demonstrasi dilakukan
dengan santai, sehingga tidak menimbulkan ketegangan kepada peserta didik serta
tujuannya teralisasikan dengan baik. Etika dalam berwudu siswa MI Al-Huffadzh
Tajong melaksanakan dengan 6 rukun wudu yakni; niat, membasuh muka,
membasuh tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, membasuh kaki dan
melaksanakan secara tertib. Hal tersebut karena metode terus dikembangkan oleh
setiap pengajar dalam proses pembelajaran khususnya materi pendidikan agama
Islam, karena dianggap cukup baik dalam mengembangkan kemandirian peserta didik
untuk berani terampil
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu;
1. Penerapan metode demonstrasi di MI Al-Huffadzh Tajong berjalan dengan baik
melalui beberapa langkah-langkah yaitu:
a.
Perencanaan
a) merumuskan tujuan.
b) menetapkan garis-garis besar dalam pelaksanaan metode demonstrasi.
c)
mempertimbangkan waktu yang dibutukan.
d) seorang pendidik harus intropeksi terlebih dahulu sebelum pembelajaran
dimulai.
e)
menetapkan rencana penilaian.
b. Pelaksanaan
Peserta didik diminta memahami materi pokok yang akan didemonstrasikan.
seorang harus pendidik harus harus menjelaskan dengan baik terkait dengan
materi pokok yang akan didemonstrasikan. memperhatikan situasi dan kondisi
peserta didik agar pada saat pokok-pokok materi yang akan didemonstrasikan
peserta didik mampu memahaminya dengan baik. memberikan umpan balik
kepada peserta didik untuk mempertanyakan hal-hal pokok yang belum
dimengerti terkait dengan bagaimana pelaksanaan metode demonstrasi. dalam
tahap pelaksaan metode demonstrasi harus dilakukan dengan santai, sehingga
tidak menimbulkan ketegangan kepada peserta didik serta tujuannya bisa
teralisasikan dengan baik. ketiga, evaluasi, seorang pendidik mengevaluasi
peserta didik melalui tugas yang diberikan berupa membuat laporan dan resume.
2. Etika dalam berwudu siswa MI Al-Huffadzh Tajong. Rukun wudu ada 6 perkara
yakni niat, membasuh muka, membasuh tangan, mengusap sebagian kepala,
membasuh kaki, dan tertib atau menurut susunan yang disebut dalam Al-Qur’an.
keenam perkara itu semuanya harus dilaksanakan dengan berurutan dan tenang,
tanpa boleh meninggalkan salah satunya jika ingin shalat atau ibadah kita sah.
3. Dua hal tersebut saling berkaitan dengan menggunakan metode demonstrasi
untuk meningkatkan etika berwudu karena metode demonstrasi dilihat secara
langusung oleh peserta didik sehingga memudahkan peserta didik memahami dan
ikut serta mempragakan apa yang diperlihatkan dari guru, metode demonstarsi
selain mengajarkan kepada peserta didik dalam mengembangkan sikap terampil
juga dapat membuat peserta didik membiasakan hal-hal kecil dalam beribadah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahsan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada pihak sekolah sebaiknya menyediakan saran dan prasarana yang memadai
untuk pelaksanaan metode demonstrasi.
2. kepada guru-guru khususnya pada materi fikih agar terus meningkatkan
keterampilan peserta didik melalui metode demonstrasi, dan lebih mengatur
waktu yang telah ditetapkan agar tidak mengganggu mata pelajaran lain.
3. kepada siswa belajar sungguh-sungguh dan berpartisipasi dalam pelaksanaan
metode demonstrasi yang diterapkan oleh pendidik mata pelajaran fikih dalam
meningkatkan kemampuan psikomotorik.
Ketersediaan
STAR20210351351/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

351/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top