Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemahaman Nilai-Nilai
Syariah Masyarakat Terhadap Peningkatan Animo Menggunakan Layanan Syariah
Perbankan pada masyarakat kelurahan Watampone kecamatan Tanete Riattang
kabupaten Bone. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kelurahan
Watampone yang berjumlah 3.682 orang. Sumber data pada penelitian ini yaitu data
primer dimana teknik pengambilan sampel pada penelitian kali ini adalah incidential
sampling dan diperoleh sampel sebanyak 97 responden.
Variabel independen dari penelitian ini adalah Pemahaman Nilai-Nilai Syariah
Masyarakat sedangkan variabel dependennya adalah Peningkatan Animo. Metode
analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan
bantuan aplikasi IBM SPSS statistic 20. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh Pemahaman Nilai-Nilai Syariah Masyarakat Terhadap
Peningkatan Animo Menggunakan Layanan Syariah Perbankan pada masyarakat
kelurahan Watampone kecamatan Tanete Riattang kabupaten Bone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field reseach) dengan menggunakan
metode penelitian kuantitatif.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman nilai
nilai syariah masyarakat (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan
animo menggunakan layanan syariah perbankan (Y). Adapun hasil penelitian yang
diperoleh yaitu nilai sig. < 0,05 atau sebesar Sig. 0,000 < 0,05 artinya memiliki
pengaruh yang signifikan dan nilai thitung 12,669 > ttabel 1,984 hal ini menunjukkan
terdapat pegaruh yang positif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa pemahaman nilai nilai Syariah masyarakat berpengaruh
signifikan terhadap peningkatan animo masyarakat. Hal ini berarti bahwa
apabila pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Syariah ditingkatkan
maka animo masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan Syariah juga
akan meningkat.
B. Saran
1. Maka dari itu penulis menyarankan agar institusi perbankan syariah lebih
memperkuat sosialisasi nilai-nilai syariah kepada masyarakat. Agar dapat
meningkatkan animo masyarakat.
2. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang
peningkatan animo masyarakat sebaiknya meneliti faktor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi peningkatan animo masyarakat.

SFEBI20200234

234/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia