Skripsi ini membahas tentang Internalisasi nilai-nilai karakter religius dalam
pembelajaran materi akidah akhlak siswa kelas x MA Al-Ihsan Bengo. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam internalisasi nilai-nilai karakter
religius dan dampak Internalisasi Karakter religius pada Pembelajaran Akidah Akhlak
Siswa di kelas x MA Al- Ihsan Bengo.
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (MA Al-Ihsan
Bengo, Kec Bengo Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan anatara lain: observasi,
wawancarai dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunanakan yaitu
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Strategi guru dalam internalisasi
nilai-nilai karakter religius pada siswa di MA Al- Ihsan Bengo telah dilaksanakan
dengan baik. Strategi yang diterapkan oleh guru yakni, nasehat, teladan dan
pembiasaan, Hal ini dibuktikan dengan menasehati anak senang berdoa pada proses
pembelajaran di MA Al-Ihsan Bengo dimulai dari proses pembelajaran, siswa
diarahkan oleh guru untuk membaca doa sebelum belajar, doa kelancaran berbicara
dan ayat kursi serta surah Al-Mulk ayat 1-10 begitupun ketika akan selesai proses
pembelajaran juga diakhiri dengan doa. Siswa sudah mampu memahami rasa syukur
seperti mengucapkan kata Hamdalah ketika siswa selesai mengerjakan tugas dan
mendapatkan nilai yang bagus. Siswa mengucapkan salam saat bertemu dengan guru.
Mengungkapkan rasa kagum akan kebesaran Allah swt. membuktikan adanya Tuhan
dengan menyampaikan dalil-dalil yang terkait dengan penciptaan manusia serta
penciptaan makhluk lainnya, pelaksanaan kegiatan isra miraj dalam hal membina
siswa, mengajarkan berbagai makhluk ciptaan allah dari berbagai golongan serta
keanekaraagaman lingkungan. 2) Dampak internalisasi karakter religius pada
pembelajaran akidah akhlak siswa di kelas X MA Al- Ihsan Bengo sangat signifikan
berpengaruh dilihat dari dibuktikan dengan akhlak terhadap Allah yang ada di MA
Al-Ihsan Bengo, menunjukkan adanya sikap siswa yang melaksanakan berbagai
kegiatan perintah Allah swt yakni melaksanakan sholat dhuha sebelum mengikuti jam
pelajaran pertama dan sholat duhur serta siswa senantiasa selalu berserah diri
(tawakal) dan mensyukuri nikmat yang ada. Akhlak terhadap sesama manusia di MA
Al-Ihsan Bengo dapat dilihat dari berbagai arahan yang dilakukan oleh kepala
madrasah untuk saling membiasakan mengucap salam, tolong menolong,
menghormati dan menghargai kepada guru dan teman sebaya serta mengurangi atau
menghilangkan sifat sombong yang dimiliki siswa. Akhlak terhadap lingkungan
dilihat dari arahan yang diberikan oleh kepala madrasah dan guru kepada siswa untuk
menjaga kebersihan madrasah dengan memanfaatkan pot buatan yang ada di depan
kelas siswa yang ditanami dengan tanaman hias serta pelaksanaan jumat bersih (kerja
bakti).
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab
III mengenai internalisasi nilai-nilai karakter religius dalam pembelajaran materi
akidah akhlak siswa kelas X MA Al-Ihsan Bengo, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Strategi guru dalam internalisasi nilai-nilai karakter religius pada siswa di MA
Al- Ihsan Bengo telah dilaksanakan dengan baik. Strategi yang diterapkan
oleh guru yakni, nasehat, teladan dan pembiasaan, Hal ini dibuktikan dengan
menasehati anak senang berdoa pada proses pembelajaran di MA Al-Ihsan
Bengo dimulai dari proses pembelajaran, siswa diarahkan oleh guru untuk
membaca doa sebelum belajar, doa kelancaran berbicara dan ayat kursi serta
surah Al-Mulk ayat 1-10 begitupun ketika akan selesai proses pembelajaran
juga diakhiri dengan doa. Siswa sudah mampu memahami rasa syukur seperti
mengucapkan kata Hamdalah ketika siswa selesai mengerjakan tugas dan
mendapatkan nilai yang bagus. Siswa mengucapkan salam saat bertemu
dengan guru. Mengungkapkan rasa kagum akan kebesaran Allah swt.
membuktikan adanya Tuhan dengan menyampaikan dalil-dalil yang terkait
dengan penciptaan manusia serta penciptaan makhluk lainnya, pelaksanaan
kegiatan isra miraj dalam hal membina siswa, mengajarkan berbagai makhluk
ciptaan allah dari berbagai golongan serta keanekaraagaman lingkungan.
2. Dampak internalisasi karakter religius pada pembelajaran akidah akhlak siswa
di kelas X MA Al- Ihsan Bengo sangat signifikan berpengaruh dilihat dari
dibuktikan dengan akhlak terhadap Allah yang ada di MA Al-Ihsan Bengo,
menunjukkan adanya sikap siswa yang melaksanakan berbagai kegiatan
perintah Allah swt yakni melaksanakan sholat dhuha sebelum mengikuti jam
pelajaran pertama dan sholat duhur serta siswa senantiasa selalu berserah diri
(tawakal) dan mensyukuri nikmat yang ada. Akhlak terhadap sesama manusia
di MA Al-Ihsan Bengo dapat dilihat dari berbagai arahan yang dilakukan oleh
kepala madrasah untuk saling tolong menolong, menghormati dan menghargai
kepada guru dan teman sebaya serta mengurangi atau menghilangkan sifat
sombong yang dimiliki siswa. Akhlak terhadap lingkungan dilihat dari arahan
yang diberikan oleh kepala madrasah dan guru kepada siswa untuk menjaga
kebersihan madrasah dengan memanfaatkan pot buatan yang ada di depan
kelas siswa yang ditanami dengan tanaman hias serta pelaksanaan jumat
bersih (kerja bakti).
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian internalisasi nilai-nilai karakter religius dalam
pembelajaran materi akidah akhlak, maka saran peneliti yang akan sampaikan,
yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala di madrasah di MA Al-Ihsan Bengo, hendaknya kepala
madrasah selalu memberikan motivasi kepada guru agar lebih giat dalam
memberikan materi yang berkaitan dengan hal internalisasi nilai-nilai karakter
religius, sehingga guru lebih terpacu dalam melakukakan kegiatan pengajaran.
2. Kepada guru di madrasah di MA Al-Ihsan Bengo, hendaknya lebih antusias
dalam memberikan pengajaran, pengarahan kepada siswa serta menambahkan
metode-metode pengajaran yang bervariasi agar siswa antusias dalam
mengikuti pembelajaran.
3. Kepada siswa di madrasah di MA Al-Ihsan Bengo, dalam kegiatan proses
belajar agar kiranya lebih berperan aktif, dan medengarkan arahan-rahan yang
diberikan baik itu dari kepala madrasah maupun dari guru.

STAR20200159

159/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia