Skripsi ini membahas penerapan strategi inovatif dalam meningkatkan
minat belajar PAI siswa Kelas IV SD Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan strategi inovatif pada pembelajaran PAI siswa kelas IV SD
Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. minat
belajar PAI siswa kelas IV SD Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang
Timur Kabupaten Bone, dan strategi inovatif dapat meningkatkan minat belajat
siwa kelas IV SD Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur
Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Adapun jenis
penelitian yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, dengan menggunakan pendekatan paedagogik dan psikologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan strategi inovatif
pada pembelajaran PAI siswa kelas IV SD Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone dapat dilihat dari beberapa point penting yakni
adanya kegiatan-kegiatan baru dalam proses pembelajaran, adanya ide-ide baru
dalam proses pembelajaran, adanya modifikasi dalam proses belajar mengajar,
menggunakan metode baru dalam proses pembelajaran dan menggunakan media
baru dalam proses pembelajaran. Kedua, minat belajar PAI siswa kelas IV SD
Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone dapat
dilihat dari beberapa point penting yakni 1) Perasaan senang, hal ini menyangkut
siswa memiliki kemauan untuk belajar, menyukai pembelajaran, dan menyukai
gaya mengajar guru. 2) Partisipasi aktif, hal ini menyangkut siswa berani
mengemukakan pendapatnya dan berperan aktif dalam kagiataan pembelajaran. 3)
perhatian lebih, hal ini menyangkut siswa memperhatikan materi pembelajaran,
rasa ingin tahu dan mengerjakan tugas. Ketiga, Strategi inovatif dapat
meningkatkan minat belajat siswa kelas IV SD Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan
Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone yakni strategi inovatif yang berorientasi
pada interaksi sosial, strategi inovatif yang berorientasi pada pemrosesan informasi
dan strategi inovatif yang berorientasi pada optimalisasi individu. Pada dasarnya,
pengembangan dan penerapan model-model pembelajaran inovatif guru harus bisa
menerapkan ketiga kelompok orientasi model-model pembelajaran inovatif tersebut
di atas. Perlu diingat bahwa dalam penerapan model pembelajaran inovatif tertentu
harus sesuai dengan esensi materi pembelajara PAI, keadaan lingkungan dan
kemampuan siswa serta tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran di
sekolah
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Gambaran penerapan strategi inovatif pada pembelajaran PAI siswa kelas
IV SD Inpres 5/81 Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten
Bone dapat dilihat dari beberapa point penting yakni adanya kegiatan- kegiatan baru dalam proses pembelajaran, adanya ide-ide baru dalam proses
pembelajaran, adanya modifikasi dalam proses belajar mengajar,
menggunakan metode baru dalam proses pembelajaran dan menggunakan
media baru dalam proses pembelajaran.
2. Gambaran minat belajar PAI siswa kelas IV SD Inpres 5/81 Waetuwo
Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone dapat dilihat dari
beberapa point penting yakni (a) Perasaan senang, hal ini menyangkut siswa
memiliki kemauan untuk belajar, menyukai pembelajaran, dan menyukai
gaya mengajar guru, (b) Partisipasi aktif, hal ini menyangkut siswa berani
mengemukakan pendapatnya dan berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaran, (c) perhatian lebih, hal ini menyangkut siswa memperhatikan
materi pembelajaran, rasa ingin tahu dan mengerjakan tugas.
B. Implikasi
1. Pihak Sekolah
Kepala sekolah dan Guru Mata Pelajaran hendaknya bekerjasama untuk
membuat suatu kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan minat belajar
siswa kelas.
2. Guru Mata Pelajaran
Guru pendidikan agama islam (PAI) sebaiknya dapat menggunakan metode
yang menyenangkan dalam mengajar, sehingga siswa merasa nyaman
dalam belajar dan dapat mendorong siswa aktif mengikuti proses
pembelajaran. 3. Peneliti
Peneliti yang ingin melakukan suatu penelitian akan lebih baik jika
dilakukan observasi dan wawancara secara mendalam mengenai subyek
serta lingkungannya. Hal tersebut dilakukan supaya peneliti dapat
memahami dan mendapatkan data yang lengkap untuk bahan penelitian
yang dilakukannya.

STAR20200105

105/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia