Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Negeri 2 Sibulue
Hasriani/02.16.1069 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Peran Guru Dalam Mengatasi Kesulitan
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Sibulue. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yaitu, bentuk kesulitan
belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2
sibulue, upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa padapembelajaran
Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 sibulue, hambatan guru dalam
membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 sibulue.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif(qualitative research). Data dianilisis dengan
metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya
dianalisis data dedukatif yaitu mengambil bebrapa fakta yang bersifat umum yang
selanjutnya dianalisis untuk diterapkan kehal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, upaya guru dalam mengatasi
kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP
Negeri 2 Sibulue telah dilaksanakan dengan baik dengan memperhatikan peranannya
sebagai mediator, fasilitator, dan pengelola kelas. Kedua, bentuk kesulitan belajar
yang di alami siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2
Sibulue yaitu, gangguan belajar (Learning disabilities), kurang berprestasi
(Underachiever) dan lambat belajar (Slow Learner). Ketiga, hambatan guru dalam
mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMP Negeri 2 Sibulue yaitu, siswa yang acuh-tak acuh, kurangnya minat belajar
siswa, dan beberapa faktor dari keluarga siswa itu sendiri.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian tentang judul
“Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sibulue”, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP Negeri 2 Sibulue telah di laksanakan
dengan baik dengan memperhatikan peranannya sebagai mediator, fasilitator,dan pengelola kelas.
2. Bentuk kesulitan belajar yang di alami siswa pada pembelajaran Pendidikan
Agama Islam SMP Negeri 2 Sibulue yaitu pertama, gangguan belajar,
(Learning disabilities) kedua, kurang berprestasi (Underachiever), ketiga
lambat belajar (Slow Learner).
3. Hambatan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sibulue yaitu siswa yang acuh tak
acuh, kurangnya minat belajar siswa, dan beberapa faktor dari keluarga siswa
itu sendiri.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru-guru, staf dan komite sekolah dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam mengatasi
kesulitan belajar yang di alami siswa.
2. Diharapkan kepada guru Pendidikan Agama Islam untuk selalu menggunakan
peranannya dengan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran, baik itu peran
guru sebagai mediator, fasilitator, pengelola kelas, ataupun peranan yang
lainnya. Guna untuk mengatasi kesulitan belajar yang di alami oleh setiap
peserta didik.
3. Setelah penulisan skripsi ini, di harapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun pendidikan informal.
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Sibulue. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yaitu, bentuk kesulitan
belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2
sibulue, upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa padapembelajaran
Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 sibulue, hambatan guru dalam
membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 sibulue.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif(qualitative research). Data dianilisis dengan
metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya
dianalisis data dedukatif yaitu mengambil bebrapa fakta yang bersifat umum yang
selanjutnya dianalisis untuk diterapkan kehal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, upaya guru dalam mengatasi
kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP
Negeri 2 Sibulue telah dilaksanakan dengan baik dengan memperhatikan peranannya
sebagai mediator, fasilitator, dan pengelola kelas. Kedua, bentuk kesulitan belajar
yang di alami siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2
Sibulue yaitu, gangguan belajar (Learning disabilities), kurang berprestasi
(Underachiever) dan lambat belajar (Slow Learner). Ketiga, hambatan guru dalam
mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMP Negeri 2 Sibulue yaitu, siswa yang acuh-tak acuh, kurangnya minat belajar
siswa, dan beberapa faktor dari keluarga siswa itu sendiri.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian tentang judul
“Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sibulue”, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP Negeri 2 Sibulue telah di laksanakan
dengan baik dengan memperhatikan peranannya sebagai mediator, fasilitator,dan pengelola kelas.
2. Bentuk kesulitan belajar yang di alami siswa pada pembelajaran Pendidikan
Agama Islam SMP Negeri 2 Sibulue yaitu pertama, gangguan belajar,
(Learning disabilities) kedua, kurang berprestasi (Underachiever), ketiga
lambat belajar (Slow Learner).
3. Hambatan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sibulue yaitu siswa yang acuh tak
acuh, kurangnya minat belajar siswa, dan beberapa faktor dari keluarga siswa
itu sendiri.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru-guru, staf dan komite sekolah dapat
berpartisipasi secara aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam mengatasi
kesulitan belajar yang di alami siswa.
2. Diharapkan kepada guru Pendidikan Agama Islam untuk selalu menggunakan
peranannya dengan sebaik-baiknya dalam proses pembelajaran, baik itu peran
guru sebagai mediator, fasilitator, pengelola kelas, ataupun peranan yang
lainnya. Guna untuk mengatasi kesulitan belajar yang di alami oleh setiap
peserta didik.
3. Setelah penulisan skripsi ini, di harapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun pendidikan informal.
Ketersediaan
| STAR20200123 | 123/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
123/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
