Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Metode Sosiodrama dalam
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs
Al-Hidayah Bakke Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone”. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang urgensi metode sosiodrama pada
mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Al-Hidayah Bakke dan keaktifan belajar siswa
setelah menerapkan metode sosiodrama pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs
Al-Hidayah Bakke.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dianalisis dengan
metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya
dianalisis data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum yang
selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, urgensi metode sosiodrama
telah dilaksanakan dengan baik oleh guru Akidah Akhlak di MTs Al-Hidayah Bakke
dalam pembelajaran Akidah Akhlak dengan telah diterapkannya langkah-langkah
dalam metode sosiodrama yaitu diawali dengan tahap persiapan, penentuan pelaku
atau pemeran, permainan sosiodrama, tahapan diskusi dan ulangan permainan.
Kedua, penerapan metode sosiodrama siswa di MTs Al-Hidayah Bakke dapat
memahami materi pembelajaran Akidah Akhlak dengan baik. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan semakin meningkatnya keaktifan belajar siswa, dapat dilihat dari
aktif secara visual, aktif lisan, aktif mendengar, aktif motorik dan aktif emosional.
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian tentang judul
“Urgensi Metode Sosiodrama dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Al-Hidayah Bakke Kecamatan Barebbo
Kabupaten Bone”, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Urgensi metode sosiodrama telah dilaksanakan dengan baik oleh guru Akidah
Akhlak di MTs Al-Hidayah Bakke dalam pembelajaran Akidah Akhlak dengan
telah diterapkannya langkah-langkah dalam metode sosiodrama yaitu diawali
tahap persiapan, penentuan pelaku atau pemeran, permainan sosiodrama,
tahapan diskusi dan ulangan permainan.
2. Penerapan metode sosiodrama siswa di MTs Al-Hidayah Bakke dapat
memahami materi pembelajaran Akidah Akhlak dengan baik. Hal tersebut
dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya keaktifan belajar siswa, dapat
dilihat dari aktif secara visual, aktif lisan, aktif mendengar, aktif motorik dan
aktif emosional. Keaktifan belajar siswa tersebut harus selalu diperhatikan dan
dikembangkan karena merupakan unsur terpenting dalam mengaktifkan siswa
dalam proses pembelajaran.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya,
menyarankan bahwa:
1. Kepada guru Akidah Akhlak untuk menerapkan kembali metode sosiodrama
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.
2. Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
guru dan kepada pihak yang terkait menindaklanjuti dengan memberikan
penyuluhan kepada guru-guru tentang penerapan metode belajar yang baik
dan benar dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa.

STAR20200001

01/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia