Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai Urgensi Implementasi
Komunikasi Efektif Guru PAI dalam Menanamkan Nila-Nilai Akhlak Terpuji Pada
Siswa SDN 54 Otting Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Hal ini penting
untuk dikaji, dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui implementasi komunikasi
efektif guru PAI, untuk mengetahui cara menanamkan nilai-nilai akhlak terpuji pada
siswa, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi
komunikasi efektif guru PAI pada siswa.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (file research) dengan desain penelitian deskriftif kualitatif
menggunakan pendekatan teologis normatif, paedagogik, dan psikologis, dan teknik
pengumpulan data observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi, Selanjutnya
dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif dengan reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Urgensi
Implementasi komunikasi efektif guru PAI dalam menanamkan nila-nilai akhlak
terpuji pada siswa SDN 54 Otting Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone
menerapkan bentuk-bentuk komunikasi berupa komunikasi verbal dan komunikasi
non verbal serta memperhatikan cara-cara dalam berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memperhatikan komunikasi non verbal,
sikap respek, menunjukkan sikap yang baik, makna pesan harus jelas. Kedua, cara
guru PAI dalam menanamkan nila-nilai akhlak terpuji pada siswa dengan
menggunakan beberapa cara diantaranya metode keteladanan, metode pembiasaan,
metode cerita, dan metode nasehat. Ketiga, faktor pendukung dan faktor penghambat
implementasi komunikasi efektif guru PAI dalam menanamkan nila-nilai akhlak
terpuji pada siswa. Diantara faktor pendukung internal yakni sikap keterbukaan guru
dan siswa, sikap menerima siswa terhadap yang diajarkan, dan kesadaran siswa itu
sendiri, dan faktor pendukung eksternal yakni dukungan dari pihak kepala sekolah
agar selalu membimbing siswa dengan bentuk kerja sama anatara sesam guru dan
peran orang tua yang begitu besar dalam mengontrol anaknya. Adapun faktor
penghambat internal yakni rasa malu, kurang perhatian siswa, rasa takut siswa untuk
berbicara dan bertanya kepada gurunya, dan faktor pendukung eksternal yakni
lingkungan baik lingkungan sekolah, sosial, dan rumah serta tayangan telvisi yang
tidak mengedepankan nilai moral terhadap anak bangsa.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian mengenai Urgensi Implementasi Komunikasi
Efektif Guru PAI Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Akhlak Terpuji Pada Siswa SDN
54 Otting Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone maka simpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Implementasi komunikasi efektif guru PAI pada siswa SDN 54 Otting
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone menerapkan bentuk-bentuk
komunikasi yakni bentuk komunikasi verbal yang cara penyampaiannya
menggunakan bahasa baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, dan bentuk
komunikasi non verbal yang dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat
atau diam dalam menyampaikan pesan. Dan guru PAI juga menggunkan cara-
cara yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi yakni menggunakan
bahasa yang mudah dipahami yang dapat menciptakan komunikasi yang
efektif, memperhatikan komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan
gerakan tubuh, sikap respek, menunjukkan sikap yang baik antara guru kepada
siswa atau siswa kepada guru, dan makna pesan harus jelas sesuai dengan apa
yang menjadi tujuan sipemberi pesan.
2. Cara menanamkan nilai-nilai akhlak terpuji pada siswa SDN 54 Otting Kec.
Tellu Siattinge Kabupaten. Bone menggunakan beberapa cara diantaranya
pertama, metode keteladanan seperti sikap sopan santun, rendah hati, disiplin.
Kedua metode pembiasaan menekankan pada pengalaman tindakan langsung
siswa seperti membiasakan siswa untuk bertanggung jawab dan saling
menyayangi sesma makhluk. Ketiga metode cerita mengajarkan siswa
tentang cerita-cerita yang bernilai akhlak terpuji, Metode nasehat yang
bertumpu pada bahasa, baik lisan maupun tulisan yang bertujuan
menimbulkan kesadaran bagi orang yang diberikan nasehat dan dapat
meningkatkan iman dalam berbuat amal kebaikan dalam menjalani hidup
dan kehidupannya.
3. Faktor pendukung dan penghambat komunikasi efektif guru PAI dalam
menanamkan nilai nilai akhlak terpuji pada siswa SDN 54 Otting
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Faktor pendukung dari sisi
internal yakni sikap keterbukaan guru dan siswa untuk memecahkan suatu
masalah dengan bersama-sama, sikap menerima siswa terhadap yang
diajarkan serta kesadaran siswa itu sendiri, dan dari sisi eksternal yakni
adanya dukungan dari pihak kepala sekolah agar selalu membimbing
siswa dengan bentuk kerja sama antara sesama guru dan peran orang tua
yang begitu besar dalam mengontrol anaknya. Sedangkan yang menjadi
faktor penghambat dari sisi internal yakni adanya rasa malu siswa kepada
gurunya, kurang perhatian siswa dan takut dari seorang siswa untuk
berbicara dan bertanya kepada gurunya dan dari sisi eksternal yakni
lingkungan baik lingkungan sekolah, sosial, dan rumah serta tayangan
telvisi yang tidak mengedepankan nilai moral terhadap anak bangsa.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka dibawah ini akan diuraikan
implikasi. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini yaitu
sebagai berikut :
1. Kepada bapak kepala sekolah SDN 54 Otting, tetap dapat memberikan
bimbingan dan arahan untuk guru-guru mata pelajaran khususnya guru
pendidikan agama Islam untuk lebih baik kepada siswanya dalam hal
berkomunikasi untuk menanamkan akhlak yang mulia.
2. Kepada guru PAI SDN 54 Otting, tetap dapat menngimplementasikan
komunikasi efektif kepada siswa dalam mrnanamkan nilai-nilai akhlak terpuji
pada diri siswa, agar siswa memahami akan pentingnya niliai-nilai akhlak
terpuji bagi setiap manusia.
3. Kepada siswa SDN 54 Otting, alangkah baiknya tetap selalu mendengarkan
nasehat, wejangan baik dari guru PAI, guru mata pelajaran yang lain maupun
kepala sekolah, serta selalu mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan tidak
melanggar aturan yang telah ditetapkan, selain itu harus menyadari,
memahami dan menerapkan nilai-nilai akhlak terpuji pada kehidupan sehari-
sehari guna menciptakan siswa-siswi yang mempunyai akhlak yang mulia.

STAR20200084

84/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia