Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meminimalisir Kenakalan Remaja di SMP Negeri 2 Barebbo Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone
Israyani Putri/02.16.1040 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam
meminimalisir kenakalan remaja di SMP Negeri 2 Barebbo. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahi peran guru pendidikan agama Islam dalam meminimalisir kenakalan
remaja, mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja, mengetahui upaya guru
pendidikan agama Islam dalam meminimalisir kenakalan remaja di SMP Negeri 2
Barebbo. Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field Research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SMP Negeri 2
Barebbo) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi
ini. Adapun teknik yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik pengolahan data yang digunakan secara kualitatif ini memberikan informasi
yang lengkap sehingga bermamfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih
banyak diterapkan pada berbagai masalah dan dalam bentuk analisi deskriktif
kualitatif yaitu menganalisi dan mendeskripsikan data-data yang terkumpul dalam
bentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Guru Pendidikan Agama
Islam di SMP Negeri 2 Barebbo. Telah melaksanakan perannya dengan baik, yaitu
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi, Guru Agama Islam
bertanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri siswanya. Membimbing kerohanian siswa, menumbuhkan sikap beradab siswa. Peran guru PAI dalam upaya memajukan generasi bangsa yaitu dengan memberikan
pendidikan ilmu agama, dan menanamkan moral pada siswa. Namun guru pendidikan
agama Islam disini juga bekerja sama- dengan guru-guru lainnya agar bisa
memudahkan dalam mendidik dan meminimalisir kenakalan remaja yang ada di SMP
Negeri 2 Barebbo. Kedua, Proses kenakalan remaja di SMP Negeri 2 Barebbo,
bentuk-bentuk dan proses kenakalan remaja yang ada di SMP Negeri 2 Barebbo
seperti. Bolos, bullying, tidak menghargai guru, kurang disiplin, balapan motor, tidak
mengikuti proses pembelajaran didalam kelas, berkelahi, merokok, hal ini
berdasarkan hasil wawancara oleh peneliti terjadi dengan berbagai macam alasan,
namun tingkat kenakalan yang ada di SMP Negeri 2 Barebbo masih bisa di katakana
tergolong rendah. Ketiga, Upaya guru pendidikan agam Islam dalam meminimalisir
kenakalan remaja di sekolah SMP Negeri 2 Barebbo, dalam uapaya guru tersebut
untuk meminimalisir kenakalan tak pernah lepas dari kerja sama antara pihak guru-
guru yang lain dan memberikan pemahaman seperti. Pemberian pendidikan agama,
mengadakan pembinaan ekstra kulikuler, melakukan kerja sama dnegan orang tua
siswa, memberikan perhatian husus kepada siswa yang bersangkutan, hal ini
dilakukan bertujuan agar dapat meminimalisir kenakalan remaja dan juga bisa
melahirkan alumni yang baik
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan simpulan
sebagai berikut:
1. Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Barebbo, telah
melaksanakan perannya dengan baik, yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi, Guru Agama
Islam bertanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan
ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri siswanya.
Membimbing kerohanian siswa, menumbuhkan sikap beradab siswa. Peran
guru PAI dalam upaya memajukan generasi bangsa yaitu dengan
memberikan pendidikan ilmu agama, dan menanamkan moral pada siswa.
Namun guru pendidikan agama Islam disini juga bekerja sama- dengan guru-
guru lainnya agar bisa memudahkan dalam mendidik dan meminimalisir
kenakalan remaja yang ada di SMP Negeri 2 Barebbo.
2. Bentuk-bentuk dan proses kenakalan remaja yang ada di SMP Negeri 2
Barebbo seperti adalah Bolos, bullying, tidak menghargai guru, kurang
disiplin, balapan motor, tidak mengikuti proses pembelajaran didalam kelas,
berkelahi, merokok. Hal ini berdasarkan hasil wawancara oleh peneliti terjadi
dengan berbagai macam alasan, namun tingkat kenakalan yang ada di SMP
Negeri 2 Barebbo masih bisa di katakana tergolong rendah.
3. Upaya guru pendidikan agam Islam dalam meminimalisir kenakalan remaja
di SMP Negeri 2 Barebbo, untuk meminimalisir kenakalan tak pernah lepas
dari kerja sama antara pihak guru-guru yang lain dan memberikan
pemahaman seperti. Pemberian pendidikan agama, mengadakan pembinaan
ekstra kulikuler, melakukan kerja sama dnegan orang tua siswa, memberikan
perhatian husus kepada siswa yang bersangkutan, hal ini dilakukan bertujuan
agar dapat meminimalisir kenakalan remaja dan juga bisa melahirkan alumni
yang baik.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat di
kemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada siswa untuk mengurangi kenakalan yang biasa
dilakukan supaya bisa menempuh pendidikan yang baik di sekolah dan
juga bisa menjadi generasi yang cerdas.
2. Disarankan kepada guru-guru SMP Negeri 2 Barebbo agar senantiasa
membimbing siswanya di jalan yang benar. Dan semoga semngat guru-
guru di sekolah tersebut selalu meningkatkan rasa pedulinya terhadap
siswa baik yang melakukan kenakalan maupun yang tidak, karna seperti
yang peneliti dapatkan dari lapangan bahwa sanya guru-guru di SMP
Negeri 2 Barebbo itu memang sangat memperdulikan siswa-siswinya
dalam menuntut ilmu dan supaya bisa menjadi alumni yang baik.
meminimalisir kenakalan remaja di SMP Negeri 2 Barebbo. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahi peran guru pendidikan agama Islam dalam meminimalisir kenakalan
remaja, mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja, mengetahui upaya guru
pendidikan agama Islam dalam meminimalisir kenakalan remaja di SMP Negeri 2
Barebbo. Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field Research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SMP Negeri 2
Barebbo) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi
ini. Adapun teknik yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik pengolahan data yang digunakan secara kualitatif ini memberikan informasi
yang lengkap sehingga bermamfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih
banyak diterapkan pada berbagai masalah dan dalam bentuk analisi deskriktif
kualitatif yaitu menganalisi dan mendeskripsikan data-data yang terkumpul dalam
bentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Guru Pendidikan Agama
Islam di SMP Negeri 2 Barebbo. Telah melaksanakan perannya dengan baik, yaitu
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi, Guru Agama Islam
bertanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri siswanya. Membimbing kerohanian siswa, menumbuhkan sikap beradab siswa. Peran guru PAI dalam upaya memajukan generasi bangsa yaitu dengan memberikan
pendidikan ilmu agama, dan menanamkan moral pada siswa. Namun guru pendidikan
agama Islam disini juga bekerja sama- dengan guru-guru lainnya agar bisa
memudahkan dalam mendidik dan meminimalisir kenakalan remaja yang ada di SMP
Negeri 2 Barebbo. Kedua, Proses kenakalan remaja di SMP Negeri 2 Barebbo,
bentuk-bentuk dan proses kenakalan remaja yang ada di SMP Negeri 2 Barebbo
seperti. Bolos, bullying, tidak menghargai guru, kurang disiplin, balapan motor, tidak
mengikuti proses pembelajaran didalam kelas, berkelahi, merokok, hal ini
berdasarkan hasil wawancara oleh peneliti terjadi dengan berbagai macam alasan,
namun tingkat kenakalan yang ada di SMP Negeri 2 Barebbo masih bisa di katakana
tergolong rendah. Ketiga, Upaya guru pendidikan agam Islam dalam meminimalisir
kenakalan remaja di sekolah SMP Negeri 2 Barebbo, dalam uapaya guru tersebut
untuk meminimalisir kenakalan tak pernah lepas dari kerja sama antara pihak guru-
guru yang lain dan memberikan pemahaman seperti. Pemberian pendidikan agama,
mengadakan pembinaan ekstra kulikuler, melakukan kerja sama dnegan orang tua
siswa, memberikan perhatian husus kepada siswa yang bersangkutan, hal ini
dilakukan bertujuan agar dapat meminimalisir kenakalan remaja dan juga bisa
melahirkan alumni yang baik
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis mengemukakan simpulan
sebagai berikut:
1. Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Barebbo, telah
melaksanakan perannya dengan baik, yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi, Guru Agama
Islam bertanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan
ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri siswanya.
Membimbing kerohanian siswa, menumbuhkan sikap beradab siswa. Peran
guru PAI dalam upaya memajukan generasi bangsa yaitu dengan
memberikan pendidikan ilmu agama, dan menanamkan moral pada siswa.
Namun guru pendidikan agama Islam disini juga bekerja sama- dengan guru-
guru lainnya agar bisa memudahkan dalam mendidik dan meminimalisir
kenakalan remaja yang ada di SMP Negeri 2 Barebbo.
2. Bentuk-bentuk dan proses kenakalan remaja yang ada di SMP Negeri 2
Barebbo seperti adalah Bolos, bullying, tidak menghargai guru, kurang
disiplin, balapan motor, tidak mengikuti proses pembelajaran didalam kelas,
berkelahi, merokok. Hal ini berdasarkan hasil wawancara oleh peneliti terjadi
dengan berbagai macam alasan, namun tingkat kenakalan yang ada di SMP
Negeri 2 Barebbo masih bisa di katakana tergolong rendah.
3. Upaya guru pendidikan agam Islam dalam meminimalisir kenakalan remaja
di SMP Negeri 2 Barebbo, untuk meminimalisir kenakalan tak pernah lepas
dari kerja sama antara pihak guru-guru yang lain dan memberikan
pemahaman seperti. Pemberian pendidikan agama, mengadakan pembinaan
ekstra kulikuler, melakukan kerja sama dnegan orang tua siswa, memberikan
perhatian husus kepada siswa yang bersangkutan, hal ini dilakukan bertujuan
agar dapat meminimalisir kenakalan remaja dan juga bisa melahirkan alumni
yang baik.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat di
kemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada siswa untuk mengurangi kenakalan yang biasa
dilakukan supaya bisa menempuh pendidikan yang baik di sekolah dan
juga bisa menjadi generasi yang cerdas.
2. Disarankan kepada guru-guru SMP Negeri 2 Barebbo agar senantiasa
membimbing siswanya di jalan yang benar. Dan semoga semngat guru-
guru di sekolah tersebut selalu meningkatkan rasa pedulinya terhadap
siswa baik yang melakukan kenakalan maupun yang tidak, karna seperti
yang peneliti dapatkan dari lapangan bahwa sanya guru-guru di SMP
Negeri 2 Barebbo itu memang sangat memperdulikan siswa-siswinya
dalam menuntut ilmu dan supaya bisa menjadi alumni yang baik.
Ketersediaan
| STAR20200140 | 140/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
140/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
