kripsi ini membahas
mengenai
peranan pembiayaan syariah dalam
meningkatkan pendapatan anggota pada Koperasi Simpan Pinjam KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme
pembiayaan yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone serta peranan pembiayaan syariah dalam meningkatkan pendapatan
anggota pada Koperasi Simpan Pinjam KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Adapun
jenis penelitian yang digunakan adalah field research
yaitu suatu jenis penelitian
yang digunakan untuk memperoleh data dilapangan
penyajian penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Mekanisme pembiayaan yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam KSPPS Bakti
Huria Cabang Bone dapat dilihat dari dua aspek pembiayaan yakni pembiayaan
produktif dan pembiayaan komsumtif. Pembiayaan produktif dilakukan dengan
sistem murabahah (jual beli), mudharabah (bagi hasil), musyarakah (bagi hasil) dan
ijarah (sewa). Adapun yang menjadi target pembiayaan produktif yakni usaha bidang
jasa, perdagangan, industri dan pertanian. Sedangkan pembiayaan komsumtif
dilakukan dengan sistem yakni akad murabahah atau jual beli. Adapun yang menjadi
target pembiayaan komsumtif yakni pembiayaan kepada karyawan pemerintah,
karyawan swasta dan kendaraan bermotor. Adapun peranan pembiayaan dalam
meningkatkan pendapatan anggota pada Koperasi Simpan Pinjam KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone sudah sangat baik apabila dilihat dari pembiayaan produktif dan
pembiayaan komsumtif yang diberikan kepada anggotanya. Dengan
adanya
pembiayaan yang diberikan oleh pihak KSPPS Bakti Huria Cabang Bone dapat
meningkatkan pendapatan anggota pada berbagai bidang usaha seperti bidang jasa,
perdagangan, industri dan pertania serta dapat memenuhi kebutuhan komsumtif
anggota.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditari kesimpulan
diantaranya sebagai berikut:
1. Mekanisme pembiayaan yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam KSPPS
Bakti Huria Cabang Bone dapat dilihat dari dua aspek pembiayaan yakni
pembiayaan produktif dan pembiayaan komsumtif. Pembiayaan produktif
dilakukan dengan sistem murabahah (jual beli), mudharabah (bagi hasil),
musyarakah (bagi hasil) dan ijarah (sewa). Adapun yang menjadi target
pembiayaan produktif yakni usaha bidang jasa, perdagangan, industri dan
pertanian. Sedangkan pembiayaan komsumtif dilakukan dengan sistem yakni
akad murabahah atau jual beli. Adapun yang menjadi target pembiayaan
komsumtif yakni pembiayaan kepada karyawan pemerintah, karyawan swasta
dan kendaraan bermotor.
2. Peranan pembiayaan dalam meningkatkan pendapatan anggota pada Koperasi
Simpan Pinjam KSPPS Bakti Huria Cabang Bone sudah sangat baik apabila
dilihat dari pembiayaan produktif
dimana pembiyan produktif berupa
pembiayaan yang disalurkan kepada anggota yang memiliki usaha diberbagai
bidang dan dana yang disalurkan dapan dikembangkan oleh anggota sedangkan
pada pembiayaan komsumtif yang diberikan kepada anggota hanya
dipergunakan untuk kebutuhan sehari hari saja dan jumlahnya terbatas.
Dengana dana pembiayaan yang diberikan oleh pihak KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone dapat meningkatkan pendapatan anggota pada berbagai bidang
usaha seperti bidang jasa, perdagangan, industri dan pertania serta dapat
memenuhi kebutuhan komsumtif anggota.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitan, maka penulis mengajukan saran sebagai
berikut:
1. KSPPS Bakti Huria Cabang Bone yang hingga saat ini mempunyai kantor
cabang yang banyak sehingga diharapkan bisa lebih meningkatkan peranannya
sebagai lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
sekitarnya.
2. Dalam peranan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone sangatlah penting bagi
kesejahteraan masyarakat sekitarnya maka KSPPS Bakti Huria Cabang Bone
harus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap
anggota atau calon anggotanya.

SFEBI20210082

82//2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia