Skripsi ini membahas mengenai Manajemen Lingkungan Fisik Sekolah
dalam Membangun Gairah Kerja Tenaga Pendidik studi di MTs Al-Mubarak Tacipi
Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Hal-hal pokok yang dikaji dalam skripsi ini
yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan manajemen lingkungan fisik di MTs Al-Mubarak
Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone? (2) Bagaimana gairah kerja tenaga
pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone? (3)
Bagaimana kontribusi manajemen lingkungan fisik sekolah dalam membangun gairah
kerja tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten
Bone.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan
pendekatan manajemen, psikologis, dan sosiologis. Data dikumpulkan menggunakan
riset lapangan (field research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu, tahap reduksi data, penyajian data (data
display) dan tahap penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat diuraikan dengan menggunakan dimensi. Pertama,
pelaksanaan manajemen lingkungan fisik sekolah di MTs Al-Mubarak Tacipi yaitu:
(1)pelaksaan penataan lingkungan fisik terlaksana dengan baik. Komunikasi yang
baik antara pimpinan dan bawahan mampu menghasilkan perencanaan yang matang
dan diterima oleh semua pihak.Meski berada dalam lahan yang sempit madrasah
mampu memaksimalkan fungsi ruangan melalui penataan minimalis dan tata letak
ruang yang fungsional. (2) pemeliharaan lingkungan fisik madrasah terlaksana
dengan baik. Hal ini dikarenakan koordinasi yang baik dari warga madrasah dalam
proses pemeliharaan, baik dalam pemeliharaan yang bersifat pencegahan maupun
yang bersifat memperbaiki. Kedua, gairah kerja tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak
Tacipi Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, yaitu: Indikasi gairah kerja tenaga
pendidik menunjukan, produktivitas kerja tenaga pendidik masih perlu untuk
ditingkatkan dengan tingkat absensi tenaga pendidik berada di angka 85%, angka
perpindahan tenaga pendidiknya sangat rendah sedangkan tingkat kegelisahan masih
dalam kategori wajar dan tidak pernah terjadi pemogokan kerja. Ketiga, kontribusi
manajemen lingkungan fisik sekolah dalam membangun gairah kerja tenaga pendidik
di MTs Al-Mubarak Tacipi yaitu, lingkungan fisik yang tertata dengan rapi dan
dipelihara dengan baik akan menimbulkan perasaan nyaman sehingga tenaga
pendidik betah untuk berlama-lama di tempat tersebut. Perasaan nyaman inilah yang
akan memicu gairah untuk bekerja.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa:
1. Pelaksanaan manajemen lingkungan fisik sekolah di MTs Al-Mubarak Tacipi
Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, yaitu:
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh
penulis, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen lingkungan fisik
sekolah di MTs Al-Mubarak Tacipi telah dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari; Pertama, Komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan atau
dalam hal ini seluruh warga sekolah mampu menghasilkan perencanaan yang matang
dan diterima oleh semua pihak.Meski berada dalam lahan yang sempit, MTs Al-
Mubarak Tacipi tetap mampu memaksimalkan fungsi ruangan melalui penataan
minimalis dan tata letak ruang yang fungsional. Kedua, koordinasi yang baik dari
kepala sekolah dan tenaga pendidik membuat proses pemeliharaan sarana, prasarana
dan daerah di sekitar madrasah dapat terlaksana dengan baik. Baik dalam
pemeliharaan yang bersifat pencegahan maupun yang bersifat memperbaiki.
2. Gairah kerja tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone, yaitu:
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis dapat disimpulkan
bahwa gairah kerja tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi, Kecamatan
86
Ulaweng, Kabupaten Bone sudah cukup baik meski masih sangat perlu untuk
ditingkatkan. Indikasi gairah kerja tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi
menunjukan bahwa; produktivitas kerja tenaga pendidik masih perlu untuk
ditingkatkan, tingkat absensi tenaga pendidik sudah baik dengan tingkat kehadiran
berada di angka 85%, Angka perpindahan tenaga pendidik sangat rendah, tingkat
kegelisahan tenaga pendidik masih dalam kategori wajar, pemogokan kerja tidak
pernah terjadi.
3. Kontribusi manajemen lingkungan fisik sekolah dalam membangun gairah
kerja tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi Kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone, yaitu:
Manajemen lingkungan fisik berkontribusi dalam membangun gairah kerja
tenaga pendidik di MTs Al-Mubarak Tacipi. Lingkungan fisik yang tertata dengan
rapi dan dipelihara dengan baik akan menimbulkan perasaan nyaman sehingga tenaga
pendidik betah untuk berlama-lama di tempat tersebut. Perasaan nyaman inilah yang
akan memicu gairah untuk bekerja. Kondisi lingkungan fisik sekolah/madrasah yang
ditata dengan rapi dan dirawat dengan baik akan membuat suasana yang
menyenangkan dan menggairahkan bagi seluruh warga sekolah/madrasah.
B. Implikasi
Setelah simpulan tersebut diuraikan, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi-implikasi. Adapun implikasi yang dimaksudkan dalam pembahasan
penelitian ini adalah:
1. Pengelolaan terhadap lingkungan fisik sekolah membutuhkan koordinasi dari
semua pihak. Kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan, serta
seluruh warga sekolah/madrasah haruslah bekerja sama dalam menata dan
merawat lingkungan fisik sekolah/madrasah agar tetap dalam keadaan baik
dan siap untuk digunakan.
2. Kepala sekolah sebaiknya lebih memperhatikan hal-hal yang dapat
meningkatkan gairah dan semangat kerja tenaga pendidik, baik itu gaji dan
intensif, rasa aman, kebutuhan rohani, lingkungan sosial, terlebih fasilitas
yang memadai dalam proses pembelajaran.
3. Manajemen lingkungan fisik sekolah berkontribusi dalam membangun gairah
kerja tenaga pendidik. Kepala sekolah dan pengelola haruslah senantiasa
memperhatikan hal tersebut guna menjaga suasana hati dan kenyamanan
kerja tenaga pendidik.

STAR20210417

417/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia