Urgensi Inovasi Administrasi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SD Negeri 123 Ta Cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone
Aswar/02.5.3209 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Urgensi Inovasi Administrasi Guru dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SD Negeri 123 Ta Cipong Kecamatan Amali
Kabupaten Bone. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya guru
melakukan inovasi administrasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri 123
Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone?, Bagaimana kendala guru dalam melakukan
inovasi administrasi di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone? Dan
Bagaimana urgensi inovasi administrasi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran?.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan psikologis, dan pendekatan paedagogik dan
dibahas dengan metode kulitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru melakukan inovasi administrasi
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali
Kabupaten Bone yaitu 1) memiliki daftar standar kompetensi, 2) membuat skop setiap
kompetensi, 3) membuat bulan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 4) menyusun pokok
bahasan yang hendak disampaikan, 5) membuat perencanaan waktu pembelajaran, 6)
menyesuaikan RPP dengan perangkat pembelajaran yang lainnya, 7) menganalisis tingkat
kompetensi, dan 8) memberikan ulangan harian, tengah dan akhir semister untuk dijadikan
tolok ukur keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Mutu pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten
Bone yaitu 1) membuat perencanaan waktu pembelajaran, 2) menyesuaikan RPP dengan
perangkat pembelajaran yang lainnya, 3) menganalisis tingkat kompetensi, dan 4)
memberikan ulangan harian, tengah dan akhir semister untuk dijadikan tolok ukur
keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Kendala guru dalam melakukan inovasi administrasi di SD Negeri 123 Ta’cipong
Kecamatan Amali Kabupaten Bone yaitu 1) kurangnya penyesuaian kompleksitas dengan
materi yang akan diajarkan, 2) kurangnya tingkat kemahiran guru dalam membawakan
materi ajar, 3) penyesuaian kurikulum dengan lingkungan siswa, 4) sarana dan prasarana
yang kurang mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, dan 5) pengelolaan kelas yang
kurang efektif.
Urgensi inovasi administrasi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran yaitu 1)
dengan adanya inovasi administrasi dapat mempengaruhi tingkat penampilan guru, 2)
tingkat penguasaan materi guru dapat lebih meningkat, 3) dengan adanya inovasi
administrasi setiap guru dapat memvariasikan strategi pembelajaran, 4) pengelolaan
administrasi guru dapat lebih efektif dan efisien, 5) dengan adanya inovasi administrasi
pihak pimpinan selalu mengadakan penilaian secara berkala, dan 6) dengan adanya inovasi
administrasi pihak guru selalu mengadakan penilaian kepada siswa secara terprogram.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Upaya guru melakukan inovasi administrasi dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten
Bone yaitu a) memiliki daftar standar kompetensi, b) membuat skop setiap
kompetensi, c) membuat bulan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, d)
menyusun pokok bahasan yang hendak disampaikan, e) membuat
perencanaan waktu pembelajaran, f) menyesuaikan RPP dengan perangkat
pembelajaran yang lainnya, g) menganalisis tingkat kompetensi, dan h)
memberikan ulangan harian, tengah dan akhir semister untuk dijadikan tolok
ukur keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Mutu pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali
Kabupaten Bone yaitu 1) membuat perencanaan waktu pembelajaran, 2)
menyesuaikan RPP dengan perangkat pembelajaran yang lainnya, 3)
menganalisis tingkat kompetensi, dan 4) memberikan ulangan harian, tengah
dan akhir semister untuk dijadikan tolok ukur keberhasilan kegiatan belajar
mengajar di kelas.
3. Kendala guru dalam melakukan inovasi administrasi di SD Negeri 123
Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone yaitu a) kurangnya
penyesuaian kompleksitas dengan materi yang akan diajarkan, b) kurangnya
tingkat kemahiran guru dalam membawakan materi ajar, c) penyesuaian
kurikulum dengan lingkungan siswa, d) sarana dan prasarana yang kurang
mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, dan e) pengelolaan kelas yang
kurang efektif.
4. Urgensi inovasi administrasi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran
yaitu a) dengan adanya inovasi administrasi dapat mempengaruhi tingkat
penampilan guru, b) tingkat penguasaan materi guru dapat lebih meningkat,
c) dengan adanya inovasi administrasi setiap guru dapat memvariasikan
strategi pembelajaran, d) pengelolaan administrasi guru dapat lebih efektif
dan efisien, e) dengan adanya inovasi administrasi pihak pimpinan selalu
mengadakan penilaian secara berkala, dan f) dengan adanya inovasi
administrasi pihak guru selalu mengadakan penilaian kepada siswa secara
terprogram.
B. Implikasi
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan dukungan kepada para bawahannya dalam berkreasi
menciptakan inovasi administrasi.
2. Diharapkan kepada semua orang tua siswa agar memberikan dukungan dan
tetap membina anak-anaknya di dalam rumah tangga sebagai salah satu
wujud partisipasi dalam dunia pendidikan.
3. Diharapkan kepada guru agar tetap sabar dan ikhlas dalam melaksanakan
tugas sebagai pendidik dan melakukan inovasi administrasi.
4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SD Negeri 123 Ta Cipong Kecamatan Amali
Kabupaten Bone. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya guru
melakukan inovasi administrasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri 123
Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone?, Bagaimana kendala guru dalam melakukan
inovasi administrasi di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone? Dan
Bagaimana urgensi inovasi administrasi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran?.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan psikologis, dan pendekatan paedagogik dan
dibahas dengan metode kulitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru melakukan inovasi administrasi
dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali
Kabupaten Bone yaitu 1) memiliki daftar standar kompetensi, 2) membuat skop setiap
kompetensi, 3) membuat bulan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 4) menyusun pokok
bahasan yang hendak disampaikan, 5) membuat perencanaan waktu pembelajaran, 6)
menyesuaikan RPP dengan perangkat pembelajaran yang lainnya, 7) menganalisis tingkat
kompetensi, dan 8) memberikan ulangan harian, tengah dan akhir semister untuk dijadikan
tolok ukur keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Mutu pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten
Bone yaitu 1) membuat perencanaan waktu pembelajaran, 2) menyesuaikan RPP dengan
perangkat pembelajaran yang lainnya, 3) menganalisis tingkat kompetensi, dan 4)
memberikan ulangan harian, tengah dan akhir semister untuk dijadikan tolok ukur
keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Kendala guru dalam melakukan inovasi administrasi di SD Negeri 123 Ta’cipong
Kecamatan Amali Kabupaten Bone yaitu 1) kurangnya penyesuaian kompleksitas dengan
materi yang akan diajarkan, 2) kurangnya tingkat kemahiran guru dalam membawakan
materi ajar, 3) penyesuaian kurikulum dengan lingkungan siswa, 4) sarana dan prasarana
yang kurang mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, dan 5) pengelolaan kelas yang
kurang efektif.
Urgensi inovasi administrasi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran yaitu 1)
dengan adanya inovasi administrasi dapat mempengaruhi tingkat penampilan guru, 2)
tingkat penguasaan materi guru dapat lebih meningkat, 3) dengan adanya inovasi
administrasi setiap guru dapat memvariasikan strategi pembelajaran, 4) pengelolaan
administrasi guru dapat lebih efektif dan efisien, 5) dengan adanya inovasi administrasi
pihak pimpinan selalu mengadakan penilaian secara berkala, dan 6) dengan adanya inovasi
administrasi pihak guru selalu mengadakan penilaian kepada siswa secara terprogram.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Upaya guru melakukan inovasi administrasi dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten
Bone yaitu a) memiliki daftar standar kompetensi, b) membuat skop setiap
kompetensi, c) membuat bulan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, d)
menyusun pokok bahasan yang hendak disampaikan, e) membuat
perencanaan waktu pembelajaran, f) menyesuaikan RPP dengan perangkat
pembelajaran yang lainnya, g) menganalisis tingkat kompetensi, dan h)
memberikan ulangan harian, tengah dan akhir semister untuk dijadikan tolok
ukur keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Mutu pembelajaran di SD Negeri 123 Ta’cipong Kecamatan Amali
Kabupaten Bone yaitu 1) membuat perencanaan waktu pembelajaran, 2)
menyesuaikan RPP dengan perangkat pembelajaran yang lainnya, 3)
menganalisis tingkat kompetensi, dan 4) memberikan ulangan harian, tengah
dan akhir semister untuk dijadikan tolok ukur keberhasilan kegiatan belajar
mengajar di kelas.
3. Kendala guru dalam melakukan inovasi administrasi di SD Negeri 123
Ta’cipong Kecamatan Amali Kabupaten Bone yaitu a) kurangnya
penyesuaian kompleksitas dengan materi yang akan diajarkan, b) kurangnya
tingkat kemahiran guru dalam membawakan materi ajar, c) penyesuaian
kurikulum dengan lingkungan siswa, d) sarana dan prasarana yang kurang
mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, dan e) pengelolaan kelas yang
kurang efektif.
4. Urgensi inovasi administrasi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran
yaitu a) dengan adanya inovasi administrasi dapat mempengaruhi tingkat
penampilan guru, b) tingkat penguasaan materi guru dapat lebih meningkat,
c) dengan adanya inovasi administrasi setiap guru dapat memvariasikan
strategi pembelajaran, d) pengelolaan administrasi guru dapat lebih efektif
dan efisien, e) dengan adanya inovasi administrasi pihak pimpinan selalu
mengadakan penilaian secara berkala, dan f) dengan adanya inovasi
administrasi pihak guru selalu mengadakan penilaian kepada siswa secara
terprogram.
B. Implikasi
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan dukungan kepada para bawahannya dalam berkreasi
menciptakan inovasi administrasi.
2. Diharapkan kepada semua orang tua siswa agar memberikan dukungan dan
tetap membina anak-anaknya di dalam rumah tangga sebagai salah satu
wujud partisipasi dalam dunia pendidikan.
3. Diharapkan kepada guru agar tetap sabar dan ikhlas dalam melaksanakan
tugas sebagai pendidik dan melakukan inovasi administrasi.
4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama
Ketersediaan
| ST20190099 | 99/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
99/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
