Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 7 Watampone
Ana Purnamasari/02.16.1060 - Personal Name
Skripsiinimembahastentang“ Peran Guru Pendidikan agama Islam dalam
Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui
tingkat kepedulian siswa terhadap kebesihan lingkungan sekolah di SMP Negeri 7
Watampone, dan untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam
meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode
pengumpulan data melaluifield research. Sedangkan field research menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen dalam
penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara serta alat
dokumentasi. Selanjutnya metode pengelolahan data dan analsis data menggunakan
metode deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebesihan lingkungan
sekolah di SMP Negeri 7 Watampone yaitu dengan melaksankan peran guru
pendidikan agama Islam sebgaia pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah,pelatih,
dan penilai atau mengevaluasi siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
kedua, tingkat kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone yaitu tingkat kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan
sekolah sudah sangat bagus, karena siswa selalu menerapkan program LISA (lihat
sampa ambil), melakuka gotong royong, membersihkan setiap hari jumat, serta
membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Bukan hanya siswa tetapi para
guru-guru juga ikut berpartisipasi dalam proses membersihkan di lingkungan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam
bab III mengenai Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan
Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 7
Watampone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kepedulian siswa
terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP Negeri 7 Watampone yaitu
guru pendidikan agama Islam memiliki peran untuk mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai sejauh mana tingkat
kepedulian siswa terhadap kebarsihan lingkungan sekolah. Guru pendidkan
agama Islam tidak hanya menyapaikan tapi juga memberikan contoh dengan
ikut serta dalam melakukan pembersihan di lingkungan sekolah, bukan hanya
guru pendidkan agama Islam saja tetapi semua warga yang ada di sekolah juga
turut serta dalam melakukan pembersihan, jadi siswa juga ikut termotivasi dan
melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, guru pendidikan agama Islam
juga memberikan tempat khusus atau materi khusus tentang kebersihan sekolah,
karena seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan sebagian dari
iman.
2. Tingkat kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone yaitu sudah sangat bagus karena masalah kebersihan
sudah menjadi budaya dan menjadi karakter bagi siswa, jadi siswa mengerti
perannya dan tau tugasnya masing-masing, selain itu siswa juga mempunyai
kesadaran sendiri tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah agar tetap
bersih. Dengan lingkungan sekolah yang bersih akan membuat proses belajar
mengajar berjalan dengan baik dan membuat siswa merasa nyaman dalam
belajar. Siswa juga menerapkan program LISA (lihat sampah ambil) dan
mematuhi semua peraturan yang telah dibuat oleh sekolah. Sehingga sekolah
dijuluki sebagai sekolah sehat dan mendapat juara sekolah adiwiyata di tingkat
kabupaten.
B. Implikasi
Setelah diuraikan simpulan di atas, maka dibawah ini akan diuraikan beberapa
implikasi yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru-guru, dan seluruh staf yang ada di
SMP Negeri 7 Watampone agar dapat berpartisipasi dalam meningkatkan
kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sehingga siswa tetap
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mematuhi aturan yang telah dibuat
oleh pihak sekolah.
2. Kepada guru pendidikan Agama Islam agar selalu memberikan contoh dan
menanamkan kepada siswa sikap peduli akan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dalan islam dan selalu mengingatkan bahwa kebersihan merupakan
sebagian dari iman.
3. Kepada pihak sekolah agar selalu menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam proses membersihkan dan tetap menjaga kebersihan
lingkungan sekolah, sehingga sekolah bisa mendapat juara kebersihan ditingkat
nasional maupun internasional. Serta dengan lingkungan yang besih proses
belajar mengajar menjadi lebih nyaman.
Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui
tingkat kepedulian siswa terhadap kebesihan lingkungan sekolah di SMP Negeri 7
Watampone, dan untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam
meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode
pengumpulan data melaluifield research. Sedangkan field research menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen dalam
penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara serta alat
dokumentasi. Selanjutnya metode pengelolahan data dan analsis data menggunakan
metode deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, upaya guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebesihan lingkungan
sekolah di SMP Negeri 7 Watampone yaitu dengan melaksankan peran guru
pendidikan agama Islam sebgaia pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah,pelatih,
dan penilai atau mengevaluasi siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
kedua, tingkat kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone yaitu tingkat kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan
sekolah sudah sangat bagus, karena siswa selalu menerapkan program LISA (lihat
sampa ambil), melakuka gotong royong, membersihkan setiap hari jumat, serta
membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Bukan hanya siswa tetapi para
guru-guru juga ikut berpartisipasi dalam proses membersihkan di lingkungan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam
bab III mengenai Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan
Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 7
Watampone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kepedulian siswa
terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP Negeri 7 Watampone yaitu
guru pendidikan agama Islam memiliki peran untuk mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai sejauh mana tingkat
kepedulian siswa terhadap kebarsihan lingkungan sekolah. Guru pendidkan
agama Islam tidak hanya menyapaikan tapi juga memberikan contoh dengan
ikut serta dalam melakukan pembersihan di lingkungan sekolah, bukan hanya
guru pendidkan agama Islam saja tetapi semua warga yang ada di sekolah juga
turut serta dalam melakukan pembersihan, jadi siswa juga ikut termotivasi dan
melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, guru pendidikan agama Islam
juga memberikan tempat khusus atau materi khusus tentang kebersihan sekolah,
karena seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan sebagian dari
iman.
2. Tingkat kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah di SMP
Negeri 7 Watampone yaitu sudah sangat bagus karena masalah kebersihan
sudah menjadi budaya dan menjadi karakter bagi siswa, jadi siswa mengerti
perannya dan tau tugasnya masing-masing, selain itu siswa juga mempunyai
kesadaran sendiri tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah agar tetap
bersih. Dengan lingkungan sekolah yang bersih akan membuat proses belajar
mengajar berjalan dengan baik dan membuat siswa merasa nyaman dalam
belajar. Siswa juga menerapkan program LISA (lihat sampah ambil) dan
mematuhi semua peraturan yang telah dibuat oleh sekolah. Sehingga sekolah
dijuluki sebagai sekolah sehat dan mendapat juara sekolah adiwiyata di tingkat
kabupaten.
B. Implikasi
Setelah diuraikan simpulan di atas, maka dibawah ini akan diuraikan beberapa
implikasi yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru-guru, dan seluruh staf yang ada di
SMP Negeri 7 Watampone agar dapat berpartisipasi dalam meningkatkan
kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sehingga siswa tetap
menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mematuhi aturan yang telah dibuat
oleh pihak sekolah.
2. Kepada guru pendidikan Agama Islam agar selalu memberikan contoh dan
menanamkan kepada siswa sikap peduli akan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dalan islam dan selalu mengingatkan bahwa kebersihan merupakan
sebagian dari iman.
3. Kepada pihak sekolah agar selalu menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan dalam proses membersihkan dan tetap menjaga kebersihan
lingkungan sekolah, sehingga sekolah bisa mendapat juara kebersihan ditingkat
nasional maupun internasional. Serta dengan lingkungan yang besih proses
belajar mengajar menjadi lebih nyaman.
Ketersediaan
| STAR20200077 | 77/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
77/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
