skripsi ini membahas tentang pemberian reward. Fokus pembahasan adalah
bagaimana pengimplementasian reward dalam upaya menumbuhkan motivasi belajar
PAI pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Kajuara Kec. Kajuara Kab. Bone. Masalah
yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi pemberian
reward dalam mata pelajaran PAI pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kajuara dan
bagaimana peran reward dalam menumbuhkan motivasi belajar PAI pada siswa kelas
VIII SMPN 1 Kajuara.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan
menggunakan pendekatan teologis-normatif, paedagogis, dan psikologis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, implementasi Pemberian
Reward dalam Mata Pelajaran PAI pada Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Kajuara adalah
reward pujian berupa kata-kata: Masya Allah, luar biasa, hebar/pintar, baik, bagus,
tingkatkan, semangat. Reward pujian berupa gerakan: mengajukan jempol, menepuk
bahu/pundak, juga tepuk tangan. Reward penghomatan pemberian kekuasaan dengan
menampilkan siswa di depan teman dan menjadikannya contoh bagi teman yang lain.
Reward hadiah dalam bentuk barang berupa perlengkapan sekolah dan ATK dan
Reward hadiah nilai tambah pada siswa. Kedua, reward berperan dalam
menumbuhkan motivasi belajar PAI pada siswa Kelas VIII di SMPN 1 Kajuara.
Semua motivasi yang ada dalam diri siswa seperti siswa yang memiliki hasrat dan
keinginan untuk berhasil, siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar,
siswa memiliki harapan dan cita-cita masa depan, ada penghargaan dalam proses
belajar seperti pemberian hadiah, dan ada kegiatan yang menarik dalam belajar agar
siswa tidak bosan merupakan motif dari dalam dan dari luar siswa, namun untuk
menumbuhkan dan meningkatkan motivasi tersebut dipengaruhi dengan adanya
reward yang diberikan oleh guru kepada siswa.
A. Simpulan
Setelah mengadakan penelitian yang berkaitan dengan implementasi
pemberian reward dalam upaya menumbuhkan motivasi belajar PAI pada siswa kelas
VIII di SMPN 1 Kajura Kec. Kajuara Kab. Bone, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Implementasi Pemberian Reward dalam Mata Pelajaran PAI pada Siswa Kelas
VIII di SMPN 1 Kajuara diberikan oleh guru dalam berbagai bentuk yaitu:
a. Pemberian reward dalam bentuk pujian yang terbagi atas dua bentuk,
pujian berupa kata-kata kepada siswa seperti: Masya Allah, luar biasa,
hebar/pintar, baik, bagus, tingkatkan, semangat. Dan pujian berupa
gerakan seperti: mengajukan jempol, menepuk bahu/pundak, juga tepuk
tangan.
b. Pemberian
penghormatan dalam bentuk penobatan tidak diimplementasikan, hanya penghormatan dalam bentuk pemberian kekuasaan seperti: menampilkan siswa di depan temannya dalam kegian
sekolah seperti PORLAS, dan pada kegiatan rutin sekolah di hari jum’at.
c. Pemberian hadiah yang diberikan kepada siswa ada dua bentuk, yaitu
barang yang bisa dijadikan sebagai tanda keberhasilan. Dan nilai tambah
sebagai hasil dari usaha yang dilakukan siswa
d. Pemberian penghargaan yang diberikan guru dan yang didapatkan siswa
bukan dalam bentuk barang atau benda yang bisa dikenang, namun pada
hal-hal yang berpengaruh positif dalam upaya diharapkan bisa
menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar lebih lagi, dan itu tidak
termasuk dalam bentuk reward pemberian penghargaan, sehingga dapat
dikatakan reward pemberian penghargaan di SMPN 1 Kajuara belum di
implementasikan.
2. Reward berperan dalam menumbuhkan motivasi belajar PAI pada siswa Kelas
VIII di SMPN 1 Kajuara.
a. motivasi insrtinsik siswa seperti: siswa yang memiliki hasrat dan
keinginan untuk berhasil, siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam
belajar, siswa memiliki harapan dan cita-cita masa depan, semua motivasi
instrinsik siswa memang telah ada dalam diri siswa, namun untuk
menumbuhkan, memunculkan, dan meningkatkan motivasi yang dimiliki
siswa dibutuh reward (pujian, penghormatan, hadiah, penghargaan),
sehingga ada rasa bangga dan senang yang timbul dalam dirinya yang
membuat ia semakin giat lagi dalam mecapai apa yang di impikannya.
b. motivasi ekstrinsik siswa seperti: ada penghargaan dalam proses belajar
seperti pemberian hadiah, dan ada kegiatan yang menarik dalam belajar
agar siswa tidak bosan. merupakan bentuk strategi guru dalam mengajar
PAI yang dalam pengaplikasiannya dapat dibarengi dengan pemberian
reward dengan memperhatikan waktu dan kondisi serta evesiensi
penggunaan reward terhadap motivasi belajar siswa. Lingkungan belajar
yang kondisif juga sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa,
meskipun proses pembelajaran dan pengemasan materi yang guru siapkan
67
sudah bagus namun konsentrasi belajar siswa tidak bisa fokus jika
lingkungan tidak mendukung.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapamkesimpulan tersebut, maka dapat dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Disarankan kepada kepala sekolah untuk memberikan perhatian lebih
terhadap sarana dan prasarana sekolah yang menunjang proses pembelajaran,
agar strategi dan metode yang diberikan guru dalam mengajar dapat berjalan
dengan efektif dan efesien
2. Disarankan kepada setiap guru untuk memperhatikan apa yang dibutuhkan
dan diinginkan siswa, karena anak di usia SMP lebih cenderung meninginkan
pemberian berupa materi dan benda, walau nilai memamng berpengaruh tapi
rasa semangatnya lebih tinggi jika diberikan hadiah dan pembelajaran berupa
game disela-sela pembelajaran.
3. Disarankan kepada guru agar terus mempertahankan dan meningkatkan
kreativitasnya dalam memberikan reward dalam bentuk apapun guna
menumbuhkan motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa.

STAR20200104

104/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia