Skripsi ini membahas mengenai“Peran Ekstrakurikuler Rohani Islam
(ROHIS) dalam Mencegah Paham Radikalisme Bagi Siswa di SMA Negeri 2
Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang
bentuk pelaksanaan yang dilakukan ROHIS dalam mencegah paham radikalisme
di SMA Negeri 2 Bone dan upaya strategis yang dilakukan oleh ROHIS dalam
mencegah paham radikalisme bagi siswa di SMA Negeri 2 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, peneliti menggunakan
penelitian kualiatif (qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan
paedagogik dan pendekatan sosiologis. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data,
display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, bentuk pelaksanakaan yang
dilakukan rohis dalam mencegah paham radikalisme di SMA Negeri 2 Bone yaitu
melakukan kegiatan yang bernilai positif yang dapat memberikan perubahan sikap
dan perilaku terhadap siswa, kegiatan yang dilakukan seperti kajian keagamaan,
melakukan dzikir bersama, melaksanakan pelatihan dakwah, pelatihan tahsin Al-
qur’an dan gerakan membersihkan mesjid. Ke dua, upaya strategis yang dilakukan
rohis dalam mencegah paham radikalisme bagi siswa di SMA Negeri 2 Bone yaitu
selain melakukan kegiatan-kegiatan seperti kajian keagamaan dll, rohis juga selalu
memberikan pengajaran sesuai dengan prinsip ajaran Islam yang moderat,
melakukan pembinaan sikap dan perilaku, menjalin komunikasi yang baik antar
pembina, pengurus serta anggota dan menjalin kerja sama yang baik dengan
berbagai pihak seperti kepala sekolah, guru dan orang tua siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bentuk pelaksanaan ekstrakurikuler rohani Islam (ROHIS) di SMA Negeri 2 Bone
dalam mencegah paham radikalisme yaitu selalu melaksanakan kegiatan yang posotif
dan memberikan dampak baik bagi siswa, seperti melaksanakan kajian keagamaan
dan perayaan hari besar Islam yang dilaksanakan secara rutin untuk menambah
wawasan keagamaan siswa, melaksanakan dzikir bersama untuk menambah
ketaqwaan siswa kepada Allah SWT, gerakan membersihkan masjid yang dilakukan
di lingkungan sekolah dan masyarakat untuk memperkuat kerja sama dan persatuan,
gerakan shalat berjamaah yang dilakukan secara rutin, melakukan pelatihan dakwah
agar siswa bisa menyebarkan ajaran Islam dengan baik, melakukan pelatihan tahsin
Al-qur’an untuk membantu siswa dalam memperbaiki dan memperlancar bacaan Al-
qur’annya sesuai dengan hukum tajwid yang baik dan benar
2. Upaya strategis yang dilakukan oleh ekstrakurikuler rohani Islam (ROHIS) SMA
Negeri 2 Bone dalam mencegah paham radikalisme siswa yakni memebrikan ilmu
pengetahuan Islam yang moderat dan seimbang serta tidak menyimpang dan
melenceng dari ajaran Islam itu sendiri, melakukan pembinaan sikap dan perilaku
kepada siswa, menjalin komunikasi yang baik antara pembina, pengurus dan anggota
rohis sehingga setiap kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar
dan menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak seperti kepala sekolah,
guru-guru yang ada di sekolah serta orang tua siswa .
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran ekstrakurikuler rohani Islam
(ROHIS) dalam mencegah paham bagi siswa di SMA Negeri 2 Bone maka saran
yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya rohis menambhakan kegiatan yang bisa melibatkan semua
siswa yang ada di sekolah, seperti misalnya mengadakan seminar tentang
bahayanya paham radikalisme agar siswa bisa mendapatkan pemahaman
secara menyeluruh sehingga siswa tidak akan mudah terhasut oleh
pengaruh lingkungan maupun dunia maya. Dengan begitu rohis akan
semakin berhasil dalam melakukan pencegahan ini.
2. Hendaknya rohis lebih memperluas hubungan kerja sama mereka, seperti
misalnya bekerja sama dengan organisasi Islam yang ada di kampus-
kampus atau di masyarakat agar materi kajian yang diperoleh siswa bisa
semakin luas.

STAR20200076

76/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia