Urgensi Kecerdasan Spiritual Guru Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran Pada Siswa Di Mts Negeri 4 Bone Kecamatan Libureng.
Haslinda/02.16.1112 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Kecerdasan Spiritual Guru Akidah
Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran Pada Siswa Di MTs Negeri 4 Bone
Kecamatan Libureng. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana bentuk
penerapan kecerdasan spiritual guru dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa di
MTs Negeri 4 Bone Kecamatan Libureng, bagaimana penanaman nilai-nilai kejujuran pada
siswa di MTs Negeri 4 Bone melalui penerapan kecerdasan spiritual guru.Untuk
memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan
(Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi,
dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode kualitatif, Selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kecerdasan spiritual guru akidah
akhlak dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa di MTs Negeri 4 Bone dapat di
uraikan berdasarkan dimensi Pertama, penerapan kecerdasan spiritual di MTs Negeri 4 Bone
telah di terapkan oleh guru akidah akhlak. Adapun bentuk penerapan kecerdasan spiritual
yang dilakukan yaitu dengan mengucapkan salam, berdo’a, mengaji lima menit sebelum mata
pelajaran di mulai, kegiatan sabtu mengaji, hafalan surah-surah pendek, melaksanakan shalat
dhuha dan shalat dzhuhur secara berjama’ah. Kedua, Penanaman nilai-nilai kejujuran pada
siswa di MTs Negeri 4 Bone adalah melalui pendekatan persuasif (kekeluargaan), rasional,
emosional dan keteladanan (Uswatun Hasanah) dengan metode pembiasaan atau
pengulangan, metode mau’izzah adalah pemberian motivasi dengan menggunakan
keuntungan dan kerugian dalam melakukan perbuatan, dan metode ibrah adalah penyajian
bahan pembelajaran yang bertujuan untuk melatih daya nalar siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Penerapan kecerdasan spiritual adalah sala satu cara atau bentuk yang
diterapkan seorang guru dalam proses pembelajaran yang merupakan sala satu
tujuan lembaga sekolah yaitu dibiasakan dengan kegiatan yang bernuansa
keagamaan di madrasah. Adapun bentuk-bentuk penerapan kecerdasan
spiritual guru akidah akhlak yaitu mengucapkan salam, berdo’a, mengaji lima
menit sebelum mata pelajaran di mulai, kegiatan sabtu mengaji, hafalan surah-
surah pendek, melaksanakan shalat dhuha dan shalat dzhuhur secara
berjamaah.
2. Penanaman nilai-nilai kejujuran pada siswa di MTs Negeri 4 Bone adalah
melalui pendekatan persuasif (kekeluargaan), rasional, emosional dan
keteladanan (Uswatun Hasanah) dengan metode pembiasaan atau
pengulangan, metode mau’izzah adalah pemberian motivasi dengan
menggunakan keuntungan dan kerugian dalam melakukan perbuatan, dan
metode ibrah adalah penyajian bahan pembelajaran yang bertujuan untuk
melatih daya nalar siswa.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa yang telah mematuhi aturan dan memahami arti nilai-nilai kejujuran
dengan baik perlu dipertahankan, sehingga penerapan nilai-nilai kejujuran
tidak hanya diaplikasikan dilingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan
sehari-hari. Perlunya adanya penerapan sanksi yang tegas terhadap siswa yang
sering kali melakukan pelanggaran, agar ada efek jera untuk tidak mengulangi
kesalahannya.
2. Sebagai guru dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa, agar dapat
lebih memahami bahwa dengan berperilaku jujur dalam kehidupan akan
membawa manfaat dan perubahan positif, sehingga sesuatu yang dikerjakan
akan membawa hasil yang maksimal. Namun, hal tersebut tidak hanya
dilakukan oleh guru di sekolah, tetapi juga harus melakukan kerja sama antara
guru peserta didik dan orang tua.
Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran Pada Siswa Di MTs Negeri 4 Bone
Kecamatan Libureng. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana bentuk
penerapan kecerdasan spiritual guru dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa di
MTs Negeri 4 Bone Kecamatan Libureng, bagaimana penanaman nilai-nilai kejujuran pada
siswa di MTs Negeri 4 Bone melalui penerapan kecerdasan spiritual guru.Untuk
memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode penelitian lapangan
(Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview), dokumentasi,
dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode kualitatif, Selanjutnya
dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kecerdasan spiritual guru akidah
akhlak dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa di MTs Negeri 4 Bone dapat di
uraikan berdasarkan dimensi Pertama, penerapan kecerdasan spiritual di MTs Negeri 4 Bone
telah di terapkan oleh guru akidah akhlak. Adapun bentuk penerapan kecerdasan spiritual
yang dilakukan yaitu dengan mengucapkan salam, berdo’a, mengaji lima menit sebelum mata
pelajaran di mulai, kegiatan sabtu mengaji, hafalan surah-surah pendek, melaksanakan shalat
dhuha dan shalat dzhuhur secara berjama’ah. Kedua, Penanaman nilai-nilai kejujuran pada
siswa di MTs Negeri 4 Bone adalah melalui pendekatan persuasif (kekeluargaan), rasional,
emosional dan keteladanan (Uswatun Hasanah) dengan metode pembiasaan atau
pengulangan, metode mau’izzah adalah pemberian motivasi dengan menggunakan
keuntungan dan kerugian dalam melakukan perbuatan, dan metode ibrah adalah penyajian
bahan pembelajaran yang bertujuan untuk melatih daya nalar siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Penerapan kecerdasan spiritual adalah sala satu cara atau bentuk yang
diterapkan seorang guru dalam proses pembelajaran yang merupakan sala satu
tujuan lembaga sekolah yaitu dibiasakan dengan kegiatan yang bernuansa
keagamaan di madrasah. Adapun bentuk-bentuk penerapan kecerdasan
spiritual guru akidah akhlak yaitu mengucapkan salam, berdo’a, mengaji lima
menit sebelum mata pelajaran di mulai, kegiatan sabtu mengaji, hafalan surah-
surah pendek, melaksanakan shalat dhuha dan shalat dzhuhur secara
berjamaah.
2. Penanaman nilai-nilai kejujuran pada siswa di MTs Negeri 4 Bone adalah
melalui pendekatan persuasif (kekeluargaan), rasional, emosional dan
keteladanan (Uswatun Hasanah) dengan metode pembiasaan atau
pengulangan, metode mau’izzah adalah pemberian motivasi dengan
menggunakan keuntungan dan kerugian dalam melakukan perbuatan, dan
metode ibrah adalah penyajian bahan pembelajaran yang bertujuan untuk
melatih daya nalar siswa.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa yang telah mematuhi aturan dan memahami arti nilai-nilai kejujuran
dengan baik perlu dipertahankan, sehingga penerapan nilai-nilai kejujuran
tidak hanya diaplikasikan dilingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan
sehari-hari. Perlunya adanya penerapan sanksi yang tegas terhadap siswa yang
sering kali melakukan pelanggaran, agar ada efek jera untuk tidak mengulangi
kesalahannya.
2. Sebagai guru dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran pada siswa, agar dapat
lebih memahami bahwa dengan berperilaku jujur dalam kehidupan akan
membawa manfaat dan perubahan positif, sehingga sesuatu yang dikerjakan
akan membawa hasil yang maksimal. Namun, hal tersebut tidak hanya
dilakukan oleh guru di sekolah, tetapi juga harus melakukan kerja sama antara
guru peserta didik dan orang tua.
Ketersediaan
| STAR20200030 | 30/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
30/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
