Skripsi ini berjudul tentang Efektivitas Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru
Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran (Studi di Sekolah Dasar No. 253 Padatuo
Kec. Tonra Kab. Bone).Penelitian ini bertujuan untukmmengetahuimpokok
permasalahan dalam penelitian meliputi 1) Pelaksanaan kelompok kerja guru di
Sekolah Dasar No. 253 Padatuo. 2) Kendala guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran melalui kegitan kelompok kerja guru di Sekolah Dasar No. 253
Padatuo. 3.) Efektivitas pelaksanaan kelompok kerja guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di Sekolah Dasar No. 253 Padatuo.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan
menggunakan analisis data kuantitatif. Populasi dalam penelitian yaitu semua guru di
SD No. 253 Padatuo yang berjumlah 10 guru dan yang menjadi sampel yaitu guru
yang sudah mengikuti pelatihan KKG yang berjumlah 9 guru. Instrumen penelitian
menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis statistik deskriptif yaitu teknik analisis statistik uji F, product moment.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif,
diketahui bahwa nilai rata-rata untuk kelompok kerja guru (x) adalah 29, yang berada
pada kategori setuju. Nilai rata-rata untuk mutu pembelajaran (y) adalah 21, yang
berada pada kategori setuju. Sedangkan hasil analisis statistik product momen
menunjukan hasil uji regresi diperoleh nilai r
= 0,036, ini membuktikan bahwa
pelaksanaan kelompok kerja guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD No.
253 Padatuo masih tergolong lemah. Kemudian digunakan statistik F dengan kriteria
uji tolak H1, jika Fhitung ≥ Ftabel dengan nilai 1,086 > 5,59. Hal ini menunjukan bahwa
tidak ada pengaruh terhadap kelompok kerja guru dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di SD No. 253 padatuo.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh beberapa
simpulan, berikut ini :
1. Pelaksanaan Kelompok Kerja Guru di Sekolah Dasar No. 253 Padatuo adalah
guru mengikuti pelatihan KKG yang dilaksanakan sekali dalam 1 bulan dan
hasilnya diterapkan di dalam proses pembelajaran di kelas.
2. Kendala guru dalam pelatihan KKG di SD No. 253 padatuo yaitu ada
beberapa guru yang belum sepenuhnya memahami tujuan dilaksanakannya
KKG.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
guru terkhususnya guru yang ada di Sekolah Dasar No. 253 Padatuo, maupun
mahasiswa lain yang berkaitan dengan efektivitas pelaksanaan kelompok kerja
guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan penulis sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pelaksanaan kelompok
kerja guru tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap mutu pembelajaran.
Jadi untuk kedepannya diharapkan kepada semua pihak yang terkait di
Sekolah Dasar No. 253 Padatuo hendaknya bisa lebih aktif mengikuti setiap
pelatihan Kelompok Kerja Guru karena pelatihan tersebut dapat memberikan
pengaruh yang positif.
2. KKG diharapkan dapat memperlancar upaya peningkatan kemampuan
profesional guru dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu
keberadaan KKG perlu dberdayakan secara optimal, terorganisir dan
berkesinambungan. Sehingga kegiatan KKG yang dilaksanakan oleh para
guru dapat menghasilkan dan mendukung penciptaan kegiatan belajar
mengajar yang aktif, khususnya dalam hal menunjang kemampuan guru
dalam memhami karakter peserta didik .

STAR20210080

180/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia