Implementasi Manajemen Kelas Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar di SD Negeri 69 Itterung Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Implementasi manajemen kelas dalam
mengatasi kesulitan belajar siswa di SD Negeri 69 Itterung. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang bagaimana bentuk penerapan
implementasi manajemen kelas dan bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar siswa
dengan implementasi manajemen kelas.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitian kualitatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan
reduksi data, dalam tahap ini peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal yang penting, dan dicari tema dan polanya. Kemudian
melakukan reduksi data maka tahap selanjutnya adalah penyajian data. Selanjutnya
verifikasi atau penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Bentuk penerapan implementasi
manajemen kelas di SD Negeri 69 Itterung meliputi kemampuan mengelola kelas,
aktivitas belajar siswa, dan ketersediaan fasilitas belajar. Dari hasil penelitian dapat
dikatakan telah berjalan dengan efektif dan efisien hal ini dibuktikan dengan adanya
penerapan manajemen kelas yaitu kemampuan mengelola kelas, seorang guru harus
mempunyai kemampuan dalam mendesain dan menata ruangan kelas sedemikian
rupa sehingga tercipta kondisi kelas yang menyenangkan sehingga dapat
memunculkan semangat dan motivasi belajar siswa, dalam berkomunikasi dengan
siswa secara individu yaitu guru mendekati siswa yang bersangkutan sehingga siswa
akan merasa akrab, dan tidak merasa takut serta dalam melakukan tindakan
penanaman disiplin diri yaitu dengan cara mengajak siswa untuk bertanggung jawab
atas kebersihan kelasnya, terdapat aturan-aturan yang ditetapkan kepala sekolah dan
guru, hal ini dibuktikan dengan adanya pemberian hukuman ataupun sanksi bagi
peserta didik yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. Dalam menjalankan
pengelolaan kelas yang efektif dan produktif pengaturan kenyamanan, ventilasi dan
pecahayaan dalam kelas ketika cuaca tidak mendukung pengaturan kenyamanan
dapat dilakukan dengan cara membuka tirai yang ada pada jendela sehingga cahaya
yang masuk ke dalam kelas memadai untuk melakukan proses belajar mengajar, dari
segi pengaturan tempat duduk siswa diberi keluasaan memilih teman sebangku
mereka sendiri, selain itu mereka juga diatur untuk duduk berkelompok ataupun
berbentuk huruf “U” hal ini bertujuan agar peserta didik dapat lebih fokus dalam
menerima, menyimak materi yang disampaikan. Kedua,Cara mengatasi kesulitan
belajar dengan implementasi manajemen kelas di SD Neg. 69 Itterung telah berjalan
dengan baik, Hal ini dibuktikan dengan guru mengangkat topik pembelajaran yang
semenarik mungkin agar siswa tidak merasa bosan serta memberikan bimbingan
khusus bagi peserta didik yang lamban dan guru menciptakan berbagai macam
strategi agar peserta didik tidak merasa lelah dan jenuh dalam menerima materi
pembelajaran.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab
III mengenai, Implementasi Manajemen Kelas Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
di SD Negeri 69 Itterung Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Bentuk penerapan implementasi manajemen kelas di SD Negeri 69 Itterung
meliputi kemampuan mengelola kelas, aktivitas belajar siswa, dan ketersediaan
fasilitas belajar. Dari hasil penelitian dapat dikatakan telah berjalan dengan
efektif dan efisien hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan manajemen
kelas yaitu kemampuan mengelola kelas, seorang guru harus mempunyai
kemampuan dalam mendesain dan menata ruangan kelas sedemikian rupa
sehingga tercipta kondisi kelas yang menyenangkan dan dapat memunculkan
semangat dan motivasi belajar siswa, dalam berkomunikasi dengan siswa
secara individu yaitu guru mendekati siswa yang bersangkutan sehingga siswa
akan merasa akrab, dan tidak merasa takut serta dalam melakukan tindakan
penanaman disiplin diri yaitu dengan cara mengajak siswa untuk bertanggung
jawab atas kebersihan kelasnya, terdapat aturan-aturan yang ditetapkan kepala
sekolah dan guru, hal ini dibuktikan dengan adanya pemberian hukuman
ataupun sanksi bagi peserta didik yang melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Dalam menjalankan pengelolaan kelas yang efektif dan produktif pengaturan
kenyamanan, ventilasi dan pecahayaan dalam kelas ketika cuaca tidak
mendukung pengaturan kenyamanan dapat dilakukan dengan cara membuka
tirai yang ada pada jendela sehingga cahaya yang masuk ke dalam kelas
memadai untuk melakukan proses belajar mengajar, dari segi pengaturan
tempat duduk siswa diberi keluasaan memilih teman sebangku mereka sendiri,
selain itu mereka juga diatur untuk duduk berkelompok ataupun berbentuk
huruf “U” hal ini bertujuan agar peserta didik dapat lebih fokus dalam
menerima, menyimak materi yang disampaikan.
2. Cara mengatasi kesulitan belajar dengan implementasi manajemen kelas di SD
Neg. 69 Itterung telah berjalan dengan baik, Hal ini dibuktikan dengan guru
mengangkat topik pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswa tidak
merasa bosan serta memberikan bimbingan khsusus bagi peserta didik yang
lamban dan guru menciptakan berbagai macam strategi agar peserta didik tidak
merasa lelah dan jenuh dalam menerima materi pembelajaran.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai implementasi manajemen kelas
dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, maka saran peneliti yang akan sampaikan,
yaitu sebagai berikut:
1. Bagi kepala sekolah sebagai pemimpin yang mengelola kinerja guru,
hendaknya memberikan pengarahan mengenai pentingnya manajemen kelas
terhadap proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
2. Bagi guru yang telah menjalankan tugas sebagai manajemen kelas (pengelola
kelas) dalam mengatasi berbagai kesulitan belajar siswa belum sepenuhnya
berhasil untuk itu pihak sekolah perlu meningkatkan kerja sama yang baik
dengan kepala sekolah maupun kepada peserta didik itu sendiri. Selain itu guru
harus dapat meningkatkan rasa pedulinya kepada peserta didik, karena peserta
didik mempunyai hak untuk belajar.
3. Bagi pihak sekolah, demi kelancaran dan kenyamanan kegiatan belajar
mengajar disekolah perlu adanya penyempurnaan terkait sarana yang dapat
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
4. Kepada peserta didik penulis sarankan bahwa untuk mencapai suatu prestasi
yang baik seperti yang kita harapkan maka diperlukan usaha dan motivasi
belajar yang tinggi, karena dengan adanya usaha yang demikian maka cita-cita
yang kita harapkan akan tercapai.
Ketersediaan
STAR2021009090/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

90/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top