Skripsi ini bertujuan untuk membahas pengaruh kemampuan manajerial
kepala madrasah terhadap pengelolaan sarana dan prasarana di MAN 2 Bone.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah 1) apakah ada pengaruh
kemampuan manajerial kepala madrasah di MAN 2 Bone, 2) apakah ada pengaruh
pengelolaan sarana dan prasarana di MAN 2 Bone, 3) apakah ada pengaruh
kemampuan manajerial kepala madrasah terhadap pengelolaan sarana dan prasarana
di MAN 2 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan
manajemen dan pendekatan sosiologis. Penelitan ini menggunakan teknik observasi,
studi dokumenter dan penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
kemampuan manajerial terhadap pengelolaan sarana dan prasarana. Dalam
menganalisis data, penulis menggunakan rumus proporsi atau persentase dan korelasi
product moment, serta melakukan pengujian independensi antara dua faktor dengan
menggunakan statistik uji koefisien korelasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan manajerial di MAN 2
Bone adalah sangat baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 69 responden mengenai kemampuan manajerial. Rata-rata dari
jawaban responden adalah 67,86. Angka 67,86 berada pada kategori sangat baik yaitu
terletak pada interval antara 64,79-79, sedangkan pengelolaan sarana dan prasarana di
MAN 2 Bone adalah baik. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 69 responden mengenai pengelolaan sarana dan prasarana. Rata-
rata jawaban responden adalah 86,96. Angka 86,96 berada pada kategori baik yaitu
terletak pada interval antara 83,5-88,25.
Berdasarkan hasil uji analisis variansi nilai signifikan sebesar 0,0217401R tabel sebesar 0,2374. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh kemampuan manajerial kepala madrasah terhadap pengelolaan
sarana dan prasarana di MAN 2 Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan manajerial kepala madrasah di MAN 2 Bone hasilnya sangat
baik karena rata-rata tanggapan angket dari pada responden diperoleh nilai
sebesar 67,86. Angka 67,86 berada pada kategori sangat baik, yaitu
terletak pada interval antara (64,79-79).
2. Pengelolaan sarana dan prasarana di MAN 2 Bone hasilnya baik karena
rata-rata tanggapan angket dari pada responden diperoleh nilai sebesar
86,96. Angka 86,98 berada pada kategori baik, yaitu terletak pada interval
antara (83,5-88,25).
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan manajerial (variabel X)
terhadap pengelolaan sarana dan prasarana (variabel Y). Dari hasil uji
analisis variansi diperoleh nilai signifikan 0,0217401 yang lebih kecil dari
0.05, serta uji R hitung sebesar 0,568 > R tabel sebesar 0,2374.Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata dan
signifikan kemampuan manajerial kepala madrasah terhadap pengelolaan
sarana dan prasarana di MAN 2 Bone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
MAN 2 Bone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu keberhasilan, kepala sekolah hendaknya lebih
memperhatikan pengelolaan sarana dan prasarana untuk melengkapi
kebutuhan sekolah dan juga akan memberikan dorongan positif terhadap
personil sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana agar segala kebutuhan
sekolah dapat terpenuhi dengan baik.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan kemampuan manajerial dan
pengelolaan sarana dan prasarana.
3. Empat kemampuan manajerial kepala madrasah yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan hendaknya diimplementasikan
oleh kepala madrasah yang berkaitan dengan pengelolaan sarana dan
prasarana.

ST20190095

95/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia