Penelitian ini membahas penerapan manajemen konflik dalam membangun
komitmen sumber daya manusia (SDM) di MTs DDI Lonrong Kecamatan Ponre
Kabupaten Bone. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen
konflik di MTs DDI Lonrong Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, komitmen Sumber
daya manusia (SDM) di MTs DDI Lonrong Kecamatan Ponre Kabupaten Bone dan
penerapan Manajemen konflik dalam membangun komitmen sumber daya manusia
(SDM) di MTs DDI Lonrong Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Penulis
menggunakan pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis dan pendekatan
manajemen serta melakukan penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu
tahap reduksi, penyajian data (display data) dan tahap penariakan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen konflik di MTs DDI
Lonrong Kec. Ponre Kab. Bone sudah diterapkan dengan menggunakan tahap
perencanaan seperti mengidentifikasi masalah, mengelompokkan masalah sesuai hasil
identifikasi serta menganalisis masalah yang telah di klasifikasikan. Kemudian
dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan menggunakan metode resolusi konflik melalui
dialog kepada pihak yang terlibat konflik untuk menemukan jalan keluar konflik itu,
selain itu juga dilakukan stimulasi konflik dengan cara mengkomunikasikan kembali
pihak yang terlibat atau membuat desas-desus agar konflik tidak menghambat tujuan
madrasah serta dilakukan pengurangan konflik dengan cara mendinginkan suasana
ditengah terjadinya konflik agar konflik tersebut tidak bertambah. Setelah ketiga
tahapan itu, dilakukanlah evaluasi guna untuk menilai dan menindaklanjuti hasil
pengelolaan konflik tersebut. 2) Komitmen sumber daya manusia (SDM) di MTs DDI
Lonrong Kec. Ponre Kab. Bone ada 2 yaitu komitmen internal dan komitmen
eksternal. Komitmen internal terjadi karena tujuan madrasah sejalan dengan tujuan
masing-masing tenaga pendidik dan pendidikan , tenaga pendidik dan kependidikan
selalu dilibatkan dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, dan tenaga
pendidik dan kependidikan merasa wajib untuk loyal dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya masing-masing. Selain komitmen internal, komitmen eksternal
juga dibutuhkan seperti dukungan, semangat, dan motivasi dari kepala madrasah dan
sesama tenaga pendidik dan kependidikan di MTs DDI Lonrong Kec. Ponre Kab.
Bone. 3) Penerapan manajemen konflik dalam dalam membangun komitmen sumber
daya manusia (SDM) di MTs DDI Lonrong Kec. Ponre Kab. Bone sudah tidak
diragukan lagi atau dalam kata lain sangat menunjang atau sangat berperan. Terbukti
dengan terjadinya perubahan terhadap komitmen kerja tenaga pendidik dan
kependidikan sebelum dan setelah diterapkannya manajemen konflik oleh kepala
madrasah karena konflik membuat semangat, kepedulian, kemauan, dan tekad sumber
daya manusia (SDM) dalam bekerja akan berkurang dan setelah menerapkan
manajemen konflik menjadikan semangat, kepedulian, kemauan dan komitmen kerja
mengalami peningkatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen konflik dalam
membangun komitmen sumber daya manusia (SDM) di MTs DDI lonrong sudah
berjalan dengan baik. Terbukti dari kepala madrasah, tenaga pendidik, dan tenaga
kependidikan yang menjadi target penelitian penulis.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan dilanjutkan dengan penganalisaan serta
penafsiran data yang telah penulis lakukan tentang penerapan manajemen
konflik dalam membangun komitmen sumber daya manusia (SDM) di MTs
DDI Lonrong Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, maka penulis dapat
menyimpulkan:
1. Manajemen konflik di MTs DDI Lonrong Kec. Ponre Kab. Bone
sudah diterapkan dengan menggunakan tahap perencanaan seperti
mengidentifikasi masalah, mengelompokkan masalah sesuai hasil
identifikasi serta menganalisis masalah yang telah di klasifikasikan.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan menggunakan
metode resolusi konflik melalui dialog kepada pihak yang terlibat
konflik untuk menemukan jalan keluar konflik itu, selain itu juga
dilakukan stimulasi konflik dengan cara mengkomunikasikan
kembali pihak yang terlibat atau membuat desas-desus agar konflik
tidak menghambat tujuan madrasah serta dilakukan pengurangan
konflik dengan cara mendinginkan suasana ditengah terjadinya
konflik agar konflik tersebut tidak bertambah. Setelah ketiga
tahapan itu, dilakukanlah evaluasi guna untuk menilai dan
menindaklanjuti hasil pengelolaan konflik tersebut.
2. Komitmen sumber daya manusia (SDM) di MTs DDI Lonrong Kec.
Ponre Kab. Bone ada 2 yaitu komitmen internal dan komitmen
eksternal. Komitmen internal terjadi karena tujuan madrasah sejalan
dengan tujuan masing-masing tenaga pendidik dan pendidikan ,
tenaga pendidik dan kependidikan selalu dilibatkan dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, dan tenaga
pendidik dan kependidikan merasa wajib untuk loyal dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Selain
komitmen internal, komitmen eksternal juga dibutuhkan seperti
dukungan, semangat, dan motivasi dari kepala madrasah dan
sesama tenaga pendidik dan kependidikan di MTs DDI Lonrong
Kec. Ponre Kab. Bone.
3. Penerapan manajemen konflik dalam dalam membangun komitmen
sumber daya manusia (SDM) di MTs DDI Lonrong Kec. Ponre
Kab. Bone sudah tidak diragukan lagi atau dalam kata lain sangat
menunjang atau sangat berperan. Terbukti dengan terjadinya
perubahan terhadap komitmen kerja tenaga pendidik dan
kependidikan sebelum dan setelah diterapkannya manajemen
konflik oleh kepala madrasah karena konflik membuat semangat,
kepedulian, kemauan, dan tekad sumber daya manusia (SDM)
dalam bekerja akan berkurang dan setelah menerapkan manajemen
konflik menjadikan semangat, kepedulian, kemauan dan komitmen
kerja mengalami peningkatan.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan
hasilnya, menyarankan bahwa:
1. Kepada kepala madrasah di MTs DDI Lonrong Kec. Ponre harus lebih
meningkatkan dan memperdalam pemahaman tentang manajemen
konflik dikarenakan kepala madrasah harus mampu menerapkan
manajemen konflik tersebut.
2. Kepada tenaga pendidik dan kependidikan agar dapat bersikap lebih
profesionalisme dalam menjalankan tugas dan komitmen yang telah
dibuat.
3. Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi kepala madrasah, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di MTs DDI Lonrong Kec. Ponre Kab. Bone, dan kepada
pihak yang terkait menindaklanjuti dengan memberikan penyuluhan
kepada tenaga pendidik tentang pentingnya penerapan manajemen
konflik.

ST20190094

94/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia