Pengaruh Iklim Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 1 Watampone

Image of Pengaruh Iklim Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 1 Watampone
Skripsi ini menguraikan tentang pengaruh iklim sekolah terhadap motivasi
belajar siswa di SMP Negeri 1 Watampone. Adapun rumusan masalah yang diangkat
yaitu bagaimana iklim sekolah di SMP Negeri 1 Watampone, apa motivasi belajar
siswa di SMP Negeri 1 Watampone dan bagaimana pengaruh iklim sekolah terhadap
motivasi belajar siswa.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan field
research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan
penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode
kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang iklim sekolah terhadap motivasi
belajar siswa dan tentang pengaruh iklim sekolah terhadap motivasi belajar siswa.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus proporsi atau persentase dan
korelasi product moment, serta melakukan pengujian independensi antara dua factor
dengan menggunakan statistic uji regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklim sekolah di SMP Negeri 1
Watampone adalah baik. Hal inisesuai dengan hasil analisis jawaban angket yang
dibagikan kepada 100 responden iklim sekolah. Rata-rata dari jawaban responden
adalah 91,27. Angka 91,27 berada pada kategori baik yaitu terletak pada interval
antara 90,6-T tabel sebesar5, 181823 Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh iklim sekolah terhadap motivasi belajar siswa
di SMP Negeri 1 Watampone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Iklim sekolah di SMP Negeri 1 Watampone dikatakan baik karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 91,27. Angka
91,27 berada pada kategori baik, yaitu terletak pada interval antara 90,6 - <
94,8.
2. Motivasi belajar siswa di SMP 1 Negeri Watampone dikatakan baik karena
rata-rata tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 91,23.
Angka 91,3 berada pada kategori baik, yaitu terletak pada interval antara 91-
< 94,8.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pengendalian manajemen mutu internal (variabel X)
terhadap kinerja sekolah (variabel Y) dengan kuat hubungan antara dua
variabel sebesar 0,01. Dari nilai R xy yang diperoleh sebanyak 0,49, kemudian
dari uji anova nilai F hitung sebesar 31,20716252 > F tabel sebesar 3,93811108,
serta uji T hitung sebesar 5,5645608> T tabel sebesar 5,181823. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan iklim
sekolah terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Watampone.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SMP Negeri 1 watampone. Adapun saran-saran yang penulis maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian kecendrungan umum menunjukan bahwa iklim
sekolah berada dalam kategori baik. Kecendrungan tersebut membawa
implikasi hasil penelitian bahwa apabila kepala sekolah mengingikan adanya
motivasi belajar siswa dengan baik maka iklim sekolah sebagai salah satu
faktor penentu dalam motivasi belajar siswa itu harus diciptakan dan
dipelihara agar selalu kondusif. Iklim sekolah yang kondusif dan baik akan
mengarahkan siswa untuk memperoleh motivasi belajar yang baik.
Agar iklim sekolah tetap kondusif untuk motivasi belajar siswa maka perlu
adanya upaya yang dilakukan antara lain ; kerja sama antara seluruh warga
sekolah dalam menaggulangi/memecahkan masalah atau konflik yang ada,
saling menghargai dan mempercayai, memiliki sistem pembelajaran yang baik
dan tertib, memiliki lingkungan sistem sekolah yang nyaman dan memiliki
disiplin yang baik terhadap pembelajaran.
2. Berdasarkan hasil penelitian kecendrungan umum menunjukan bahwa
motivasi belajar siswa berada dalam kategori baik. Kecenderungan tersebut
membawa implikasi hasil penelitian bahwa apabila sekolah khususnya kepada
kepala sekolah ingin mempertahankan prestasi siswa maka harus dijaga
motivasi belajar mereka. Siswa belajar karena memiliki motivasi. Motivasi
belajar bisa terjadi jika kebutuhan siswa tercukupi, seperti lingkungan belajar
yang mendukung, lengkapnya sarana dan prasarasa, diberi hadiah atau pujian
ketika berprestasi dll.
3. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, khususnya
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan iklim sekolah dan motivasi
belajar siswa.
Ketersediaan
ST20190279279/2019Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

279/2019

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top