Skripsi ini membahas mengenai Urgensi Manajemen Pemasaran Jasa
Pendidikan dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di SMA Islam Athirah Bone
Kec. Tanete Riattang Timur Kab. Bone. Pokok permasalahan dalam penelitian ini
yaitu bagaimana manajemen pemasaran jasa pendidikan dalam meningkatkan jumlah
peserta didik dan bagaimana konstribusi manajemen pemasaran jasa pendidikan
dalam meningkatkan jumlah peserta didik di SMA Islam Athirah Bone. Hal ini
penting dikaji untuk mengetahui manajemen pemasaran jasa pendidikan dalam
meningkatkan jumlah peserta didik dan konstribusi manajemen pemasaran jasa
pendidikan dalam meningkatkan jumlah peserta didik.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan manajemen,
dan sosiologis dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang Urgensi Manajemen Pemasaran Jasa
Pendidikan dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di SMA Islam Athirah Bone
Kec.Tanete Riattang Timur Kab. Bone. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan tiga
tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen pemasaran jasa
pendidikan dalam meningkatkan jumlah peserta didik di SMA Islam Athirah Bone
sudah dilaksanakan dengan maksimal yang dimulai dari tahap: Perencanaan yaitu
melakukan identifikasi pasar, segmentasi pasar, dan differensiasi produk. Kemudian
melakukan Pengoorganisasian dengan membentuk panitia penerimaan siswa baru
(PSB) sebagai tim pelaksana. Selanjutnya pelaksanaan manajemen pemasaran jasa
pendidikan dengan menerapkan unsur bauran pemasaran yang terdiri dari produk
yang bermutu, biaya atau harga yang ditentukan langsung oleh pihak yayasan yang
berdasar pada harga-mutu, tempat atau lokasi strategis dan lingkungan yang asri,
promosi secara langsung dengan melakukan kunjungan langsung kesekolah serta
menggunakan website dan media sosial sekolah dan promosi tidak langsung melalui
jalinan kerjasama dengan masyarakat sekitar, sumber daya manusia yang
berkompeten dibidangnya, sarana dan prasarana yang memadai yang dapat
mendukung kegiatan belajar mengajar serta proses yang sesuai dengan prosedural
yang ada. Dan tahap terakhir yaitu controlling atau pengendalian yang tidak hanya
dilakukan di akhir periode saja melainkan juga dalam prosesnya untuk mengatasi
kendala dan hambatan yang dihadapi. 2) Kontribusi manajemen pemasaran jasa
pendidikan dalam meningkatkan jumlah peserta didik di SMA Islam Athirah Bone
dapat dilihat dari meningkatnya jumlah peminat yang signifikan setiap tahunnya.
A. Simpulan
1. Manajemen pemasaran jasa pendidikan dalam meningkatkan jumlah peserta didik di
SMA Islam Athirah Bone sudah dilaksanakan dengan maksimal. Karena dalam
pelaksanaanya dimulai dari tahap: Perencanaan yaitu melakukan identifikasi pasar
dengan menentukan calon siswa potensial,segmentasi pasar dengan menentukan target
yang sudah dipetakan sejak awal, dan melakukan differensiasi produk sehingga sekolah
yang dibina memiliki perbedaan dengan sekolah lain. Kemudian melakukan
Pengoorganisasian struktur kerja dengan membentuk panitia penerimaan siswa baru
(PSB) sebagai tim pelaksana. Selanjutnya pelaksanaan manajemen pemasaran jasa
pendidikan dengan menerapkan unsur bauran pemasaran yang terdiri dari produk yang
dimaksudkan yaitu program yang berkualitas seperti program jaminan mutu lulusan dan
program pembinaan dan pengembangan kecerdasan (spiritual, emosinal, intelektual dan
fisik), biaya atau harga yang ditentukan langsung oleh pihak yayasan dan adanya
beasiswa dan diskon pembayaran bagi siswa berprestasi yang kurang mampu dalam hal
finansial maupun siswa yang mampu , tempat atau lokasi strategis yang dimiliki yang
didukung oleh lingkungan yang asri, promosi secara langsung dengan melakukan
kunjungan langsung kesekolah serta menggunakan website dan media sosial sekolah dan
promosi tidak langsung melalui jalinan kerjasama dengan masyarkat sekitar, sumber
daya manusiayang berkompeten dibidangnya, sarana dan prasarana yang memadai yang
dapat mendukung kegiatan belajar mengajar serta proses yang sesuai dengan prosedural yang
ada. Dan tahap terakhir yaitu controlling atau pengendalian yang tidak hanya dilakukan
di akhir periode saja melainkan juga dalam prosesnya untuk mengatasi kendala dan
hambatan yang dihadapi.
2. Konstribusi manajemen pemasaran jasa pendidikan dalam meningkatkan jumlah peserta
didik dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah peminat setiap tahunnya yang secara
tidak langsung memberikan citra yang positif pada lembaga pendidikan sehingga jumlah
peserta didik juga mengalami peningkatan pada tiga tahun terakhir di SMA Islam
Athirah Bone .
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala sekolah SMA Islam Athirah Bone agar lebih mendalami
manajemen pemasaran jasa pendidikan dengan baik agar berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan serta dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Diharapkan kepada setiap personalia sekolah untuk selalu berpatisipasi dan menjalin
kerja sama yang baik dengan setiap rekan kerja dalam pelaksanaan pemasaran jasa
pendidikan. Serta, membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya agar
menjadi lulusan yang berkualitas.

ST20190085

85/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia